28
bersih dan ikhlas, serta selalu menyadari akan kekurangan yang ada pada dirinya, dan berupaya untuk dapat meningkatkan atas kekurangan tersebut
sebagai upaya untuk meningkatkan kearah yang lebih baik. Kinerja yang dilakukan hari ini akan lebih baik dari kinerja hari kemarin, dan tentunya kinerja
masa depan lebih baik dari kinerja hari ini. Dari beberapa pendapat dapat disimpulkan bahwa kinerja guru merupakan
prestasi atau hasil kerja yang diperoleh dari kemampuan kerja seorang guru sesuai dengan kompetensi, tugas dan tanggung jawabnya serta memiliki moral yang
baik, berperilaku positif sehinggga dapat berpengaruh terhadap upaya peningkatan mutu pendidikan.
2.1.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Armstrong, M. Angela Baron 1998:16-17 menyebutkan: Performance is affected by number of factors all of which should be taken into account
There numbers : 1 personal factors – the individual competence, motivation and commitment, 2 leadership factors – the quality of
encouragement, guidanceand support provided by managers and team leaders, 3 Team factors – the quality of support provided by colleagues, 4
system factors – the system of work and facilities provided by the organization, and 5 contextual situational factors – internal and external
environmental pressures and changes
Dapat diterjemahkan secara bebas bahwa kinerja dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang harus diperhatikan yaitu: 1 Faktor personal individu –
29
kemampuan, kecakapan, motivasi dan komitmen individu, 2 Faktor kepemimpinan – kualitas dukungan, bimbingan dan support yang diberikan
menager dan para pemimpin tim, 3 Faktor tim kelompok – kualitas dukungan yang diberikan oleh teman partner, 4 Faktor sistem – sistem
kerja dan fasilitas yang diberikan oleh organisasi, dan 5 Faktor kontekstual situasional – tekanan lingkungan dari dalam dan dari luar serta perubahan-
perubahan. Menurut Scott A.Snell dan Kenneth N.Wexley dalam A,Dale Timpe
menjelaskan bahwa kinerja adalah kulminasi tiga elemen yang saling berkaitan: keterampilan, upaya, dan sifat keadaan - keadan eksternal, yang penjelasannya
sebagai berikut 1 Keterampilan adalah bahan mentah yang dibawa seseorang ke tempat kerja; pengetahuan; kemampuan; kecakapan-kecakapan interpersonal serta
kecakapan –kecakapan teknis, 2 Upaya dapat di gambarkan sebagai motivasi yang diperlihatkan seseorang dalam melaksanakan pekerjaan. Tingkat
keterampilan berhubungan dengan apa yang ”dapat dilakukan” sedangkan upaya berhubungan dengan apa yang ”akan dilakukan” oleh seseorang, dan 3 Kondisi
eksternal. Elemen penentu kinerja kertiga adalah sejauh mana kondidsi eksternal mendukung produktivitas karyawan. Misalanya keadaan ekonomi, sosial dan
politik. Apabila kondisi ini terganggu tentu akan berpengaruh terhadap kinerja. Ketiga faktor tersebut saling berkaitan dan sebagai penetu berhasil tidaknya
kinerja. Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa kinerja seseorang
tergantung pada : 1 faktor individu yang bersangkutan yaitu menyangkut
30
kemampuan, kecakapan, motivasi dan komitmen yang bersangkutan pada organisasi; 2 faktor kepemimpinan yaitu menyangkut dukungan dan bimbingan
yang diberikan pada bawahan serta kualitas dukungan itu sendiri; 3 faktor tim atau kelompok yaitu menyangkut dukungan yang diberikan oleh tim partner
teman kerja; 4 faktor sistem yaitu menyangkut sistem kerja dan fasilitas yang diberikan oleh organisasi; dan 5 faktor situasional yaitu menyangkut lingkungan
dari dalam dan dari luar serta perubahan - perubahan yang terjadi. Menurut Simamora 1997:328 terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi
penilaian kinerja yaitu : 1 karakteristik situasi, 2 deskripsi pekerjaan, 3 spesifikasi pekerjaan dan standar kinerja, 3 tujuan - tujuan penilaian kinerja dan
4 sikap para karyawan dan manajer terhadap evaluasi.
2.1.3. Penilaian Kinerja