Supervisi Kunjungan Kelas X1

91 buruk, dan Jumlah butir item Y sebanyak 38, akan di wakili oleh 8 jawaban item yang berkategori baik dan 8 jawaban item yang berkategori buruk. Uraian tersebut ditunjkkan pada tabel di bawah ini. Tabel 4.1 Kriteria Jawaban Masing -Masing Variabel Penelitian Supervisi Kunjungan Sekolah X1 Baik Prosentase Buruk Prosentase X1.12 49.0 X1.1 80.5 X1.13 47.2 X1.3 67.6 X1.16 49.2 X1.5 36.1 X1.17 47.2 X1.6 72.3 X1.18 57.4 X1.8 52.8 Iklim Sekolah X2 X2.1 42.6 X2.3 38.9 X2.2 43.6 X2.5 42.6 X2.4 52.8 X2.6 42.6 X2.19 40.7 X2.7 56.5 X2.20 27.8 X2.8 37.0 X2.22 33. X2.9 43.7 Kinerja Guru Y Y.3 42.6 Y.1 67.3 Y.14 49.0 Y.2 51.8 Y.15 45.4 Y.4 50.0 Y.19 37.0 Y.5 74.0 Y.20 37.8 Y.7 61.1 Y.23 45.4 Y.8 50.0 Y.24 45.4 Y.9 51.9 Y.25 50.9 Y.10 50.0 Berdasarkan tabel di atas dapat dianalisis sebagai berikut:

a. Supervisi Kunjungan Kelas X1

92 1. Pelaksanaan supervisi kunjungan kelas oleh Kepala Sekolah X1 yang memperoleh kriteria baik yang berasal dari jumlah skor 4 dan 5 yang dijawab oleh responden adalah X1.12 = 49 , X1.13 = 47.2 , X1.16 = 49.2 , X1.17 = 47.2 , X1.18 = 57.4 . Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan supervisi kunjungan kelas oleh Kepala Sekolah dapat dilaksanakan dengan baik karena kepala Sekolah melakukan pengamatan langsung terhadap guru dalam proses belajar mengajar dan memberitahukan kekurangannya serta memberi kesempatan kepada guru untuk melakukan komunikasi yang intensif dengan harapan ada peningkatan kualitas dalam proses belajar mengajar selanjutnya. Dengan demikian sebaiknya pelaksanaan supervisi kunjungan kelas oleh kepala sekolah dilakukan secara periodik dan bekelanjutan serta komunikasi yang bersifat kekeluargaan perlu dikembangkan sebagai bentuk pembinaan dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran. 2. Pelaksanaan supervisi kunjungan kelas oleh Kepala Sekolah X1 yang memperoleh kriteria tidak baik buruk yang berasal dari jumlah skor 1 dan 2 yang dijawab oleh responden adalah X1.1 = 80,5 , X1.3 = 67.6 , X1.5 = 36.1 , X1.6 = 72.3 , X1.8 = 52.8 . Hal ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan supervisi kunjungan kelas kemngkinan belum ada pertemuan yang bersifat formal , persiapan supervisi dilakukan seadanya baik instrumen maupun pemilihan tempat yang kurang memadai. Kemungkinan 93 mengabaikan hasil catatan pelaksanaan supervisi yang terdahulu, sehingga hasil yang diperoleh dari pelaksanaan supervisi pun jauh dari harapan. Kegiatan belajar mengajar tanpa ada perubahan tingkah laku pembelajaran baik ditinjau dari metode maupun kemungkinan penguasaan materi belum sepenuhnya. Yang demikian ini dimungkinkan pelaksanaan supervisi yang kurang optimal. Dengan demikian sebaiknya Kepala Sekolah sebelum mengadakan supervisi kunjungan kelas terlebih dahulu mengadakan pertemuan yang bersifat formal, untuk membicarakan tempat kelas, teknik dan intrumen yang perlu dipersiapkan dalam supervisi. Jadikan instrumen yang sudah disepakati sebagai panduan pelaksanaan supervisi kunjungan kelas.

b. Iklim Sekolah X2

Dokumen yang terkait

Hubungan pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah terhadap kinerja guru (studi kasus di MTs Imadun Najah Jakarta Utara)

0 5 73

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI SE DABIN II KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG

6 57 261

PENGARUH PELAKSANAAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN KECERDASAN EMOSIONAL GURU TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI DI KECAMATAN TAMAN KABUPATEN PEMALANG

0 5 238

PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG SUPERVISI KEPALA SEKOLAH, IKLIM KERJA, DAN PROFESIONALISME GURU PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG SUPERVISI KEPALA SEKOLAH, IKLIM KERJA, DAN PROFESIONALISME GURU TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI SMP NEGERI SUB RAYON 02 MUNTILA

0 0 14

PENDAHULUAN PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG SUPERVISI KEPALA SEKOLAH, IKLIM KERJA, DAN PROFESIONALISME GURU TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI SMP NEGERI SUB RAYON 02 MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG.

0 0 8

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM ORGANISASI SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN SUKARESMI KABUPATEN CIANJUR.

0 10 72

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SMA NEGERI DI KABUPATEN SUBA.

1 3 64

PENGARUH SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS OLEH KEPALA SEKOLAH DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP KINERJA GURU DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI SE KOTA MAGELANG.

0 4 140

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN SITUASIONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI DI KECAMATAN PEMALANG KABUPATEN PEMALANG.

0 2 204

PENGARUH PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN OLEH KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN TASIKMADU KARANGANYAR.

1 10 171