64
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Pendekatan Penelitian
Secara umum penelitian dapat digolongkan ke dalam 3 tiga jenis atau tipe, yaitu penelitian penjajakan eksploratif, penelitian penjelasan eksplanatory, dan
penelitian deskriptif. Pada penelitian ini dapat dikategorikan ke dalam jenis penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan
masalah yang ada pada masa sekarang berdasarkan data-data dan bertujuan untuk memecahkan masalah secara sistematis dan faktual Singarimbun dan
Efendi, 2001:44. Menurut Sugiyono 1999:12-13 Statistik deskriptif adalah statistik yang
digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu statistik hasil penelitian, tetapi tidak untuk membuat kesimpulan yang lebih luas
generalisasiinferensi. Penelitian yang tidak menggunakan sampel, analisisnya akan menggunakan statistik deskriptif. Demikian juga penelitian yang
menggunakan sampel, tetapi peneliti tidak bermaksud untuk membuat kesimpulan untuk populasi dari mana sampel diambil, maka statistik yang digunakan adalah
statistik deskriftif. Dalam hal ini teknik korelasi dan regresi juga dapat berperan sebagai statistik deskriptif.
Mengingat penelitian ini berbentuk deskriptif, maka digunakan desain penelitian yang bersifat ‘holistik‘ yang terpancang, dalam arti bahwa pelaksanaan
penelitiannya hanya memusatkan perhatian pada beberapa variabel yang sesuai
65
dengan minat dan tujuan penelitian, tetapi bagian-bagian yang diteliti tetap diusahakan dalam keterkaitannya dengan konteks keseluruhan untuk mendapatkan
makna yang utuh. Oleh karena itu metode yang digunakan adalah metode survey dan korelasional.
Penelitian korelasional bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, berapa eratnya hubungan serta berarti atau tidak
hubungan itu. Proses ini menurut Suharsimi Arikunto 1998: 251 adalah melalui penelitian korelasional sehingga dapat diketahui hubungan variasi dalam sebuah
variabel dengan variabel lainnya. Tingkat hubungan antar variabel dinyatakan dalam bentuk koefisien korelasi. Koefisien korelasi adalah suatu alat untuk
membandingkan hasil pengukuran variabel yang berbeda agar dapat menentukan tingkat hubungan antara variabel-variabel ini.
Penelitian ini juga menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan non eksperimen atau survai dan hanya mengkaji fakta- fakta yang telah
terjadi dan dirasakan oleh subjek penelitian. Penelitian non eksperimen dimaksudkan adalah pencarian data secara empirik yang sistematik, di mana
peneliti tidak bisa mengontrollangtsung variabel bebas, karena peristiwanya telah terjadi atau karena menurut sifatnya tidak dapat dimanipulasi Masduki
Yusak,2002:50 . Peneliti tidak bisa melakukan manipulasi terhadap variabel penelitian, hanya menggali fakta dengan menggunakan kuisioner yang berisi
pernyataan – pernyataan yang mencerminkan persepsi mereka guru terhadap pelaksanaan supervisi kunjungan kelas oleh kepala sekolah dan iklim sekolah
terhadap kinerja guru.
66
Supervisi Kunjungan Kelas X1
Iklim Sekolah X2 Kinerja Guru
Y
3.2. Rancangan Penelitian