5
hiasan pada busana embroidery melalui model pembelajaran Koorperatif type Number Head Together di SMK Karya Rini Yogyakarta” menunjukkan bahwa
penggunaan model pembelajaran koorperatif tipe Number Head Togheter dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam membuat hiasan pada busana
embroidery di SMK Karya Rini Yogyakarta. Berdasarkan pertimbangan di atas peneliti berharap mempengaruhi
kompetensi pengetahuan pemilihan bahan baku busana dengan menerapkan metode number head together di SMK N 2 Godean dan berdasarkan
pengamatan proses pembelajaran serta sarana prasarana di SMK N 2 Godean masih sederhana dan kurang menarik bagi siswa. Untuk itu peneliti memilih
tempat penelitian di SMK N 2 Godean, dalam judul penelitian: pengaruh metode Number Head Togheter terhadap pencapaian kompetensi pemilihan bahan baku
busana di SMK N 2 Godean.
B. Identifikasi Masalah
Sesuai dengan latar belakang dan masalah di atas yang dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Kompetensi siswa pada mata pelajaran pemilihan bahan baku busana masih banyak yang belum memenuhi standar KKM, 16 50 siswa sudah
mencapai ketuntasan, dengan nilai ketuntasan diatas 75, hasil wawancara diperoleh informasi bahwa guru menginginkan meningkatkan KKM menjadi
80. 2. Kurang aktifnya siswa dalam mengikuti proses pembelajaran terutama dalam
bertanya atau berpendapat tentang materi pemilihan bahan baku busana, sehingga menyebabkan kurangnya pemahahaman materi oleh siswa
dikarenakan pembelajaran berpusat pada guru Teacher Centered
6
3. Metode pembelajaran yang digunakan dalam pemilihan bahan baku busana masih cenderung monoton, sehingga diperlukan variasi dalam menerapkan
metode pembelajaran. 4. Proses pembelajaran pemilihan bahan baku busana belum memanfaatkan
media pendidikan secara optimal sehingga kurang menarik perhatian siswa. 5. Keterbatasan sarana dan prasarana yang belum memadai untuk
kelengkapan pelaksanaan pembelajaran.
C. Batasan Masalah
Permasalahan yang terkait dengan judul di atas sangat luas, sehingga tidak mungkin permasalahan yang ada itu dapat diteliti semua. Oleh karena itu,
perlu adanya pembatasan masalah, sehingga persoalan yang diteliti menjadi jelas dan kesalah pahaman dapat dihindari. Penelitian ini difokuskan pada
penerapan metode Number Head Togheter untuk pencapaian kompetensi pemilihan bahan baku busana berdasarkan kesempatan pakai pada siswa kelas
X SMK N 2 Godean. Pencapaian kompetensi disini dibatasi pada ranah kognitif, afektif dan psikomotor.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan batasan masalah diatas maka, dapat dikemukakan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pencapaian kompetensi Pemilihan Bahan Baku Busana siswa kelas X tanpa menggunakan metode Number Head Together di SMK N 2
Godean?
7
2. Bagaimana pencapaian kompetensi Pemilihan Bahan Baku Busana siswa kelas X dengan menggunakan metode Number Head Together di SMK N 2
Godean? 3. Adakah pengaruh metode Number Head Together terhadap pencapaian
kompetensi pemilihan bahan baku busana siswa kelas X di SMK N 2 Godean?
E. Tujuan Penelitian