Teknik Nontes Teknik Pengukuran Kompetensi

14

b. Teknik Nontes

Menurut Nana Sudjana 1995:67, alat-alat bukan tes yang sering digunakan antara lain adalah kuisioner dan wawancara, skala, observasi atau pengamatan, studi kasus, dan sosiometri. 1 Kuisioner dan wawancara pada umumnya digunakan untuk menilai aspek kognitif seperti pendapat atau pandangan seseorang serta harapan dan aspirasinya, disamping aspek afektif dan perilaku individu. 2 Skala bisa digunakan untuk menilai aspek afektif seperti skala sikap dan skala minat serta aspek kognitif seperti skala penilaian. 3 Observasi pada umumnya digunakan untuk memperoleh data mengenai perilaku individu atau proses kegiatan tertentu. 4 Studi kasus digunakan untuk memperoleh data yang komperhensif mengenai kasus-kasus tertentu dari individu. 5 Sosiometri pada umumnya digunakan untuk menilai aspek perilaku individu, terutama hubungan sosialnya. 6 Catatan komulatif digunakan untuk memperoleh data dan informasi yang mendalam dan menyeluruh mengenai individu yang dilakukan terus-menerus sehingga diperoleh data dan informasi yang komperhensif. Menurut Slameto 2001:30, alat-alat khusus untuk melaksanakan teknik nontes ini dapat dilakukan melalui wawancara, angket, hasil karya laporan, observasi dan skala sikap. 1 Observasi dapat dipakai untuk menilai minat, sikap, dan nilai-nilai yang terkandung dalam diri siswa serta melihat proses kegiatan yang dilakukan oleh seorang siswa atau kelompok. 15 2 Hasil karya atau laporan dapat mengukur perilaku-perilaku siswa serta mengetahui kadar hasil yang dicapai siswa terhadap materi yang dipelajari. 3 Skala sikap yang digunakan untuk mengukur hasil belajar yang berupa sikap. 4 Wawancara dan angket biasanya digunakan untuk mengetahui pendapat umum atau fakta dari responden. Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa teknik atau cara mengukur kompetensi siswa dapat dilakukan dengan dua cara yaitu teknik tes dan nontes. Tes berkenaan dengan pertanyaan yang disusun untuk mengukur pengetahuan siswa dibidang tertentu, dan umumnya mengukur ranah kognitif. Macam tes yaitu tes bentuk uraian dan bentuk objektif. Sedangkan untuk mengukur ranah afektif maupun psikomotorik pengukurannya menggunakan teknik nontes. Macam teknik nontes yaitu kuisioner, wawancara, observasi, skala, hasil karya, studi banding, sosiometri dan catatan kumulatif. Teknik pengukuran yang digunakan penelitian ini, peneliti menggunakan teknik tes berupa tes objektif bentuk pilihan ganda dan tes esai untuk mengukur aspek kognitif siswa, teknik nontes dengan cara observasi atau pengamatan untuk mengukur aspek psikomotorik dan afektif siswa serta mengukur kegiatan pembelajaran dengan metode Number Head Together NTH.

3. Kompetensi Pemilihan Bahan Baku Busana di SMK N 2 Godean

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PAPAN FLANEL TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN CELANA PANJANG PRIA DI SMK N 2 GODEAN.

0 2 233

EFEKTIVITAS METODE SOSIODRAMA DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PADA MATA DIKLAT PELAYANAN PRIMA PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA SMK N 3 KLATEN.

14 250 228

PENERAPAN METODE NUMBER HEAD TOGETHER UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMILIHAN BAHAN BAKU BUSANA DI SMK MA’ARIF 2 SLEMAN”.

1 5 243

PENGARUH METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SAWANGAN MAGELANG.

0 3 249

PENGGUNAAN MODUL PEMBELAJARAN PEMILIHAN BAHAN UTAMA UNTUK MENINGKATKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA KELAS X TATA BUSANA DI SMK NEGERI 1 PENGASIH KULON PROGO.

0 0 270

PENGARUH METODE TEAM QUIZ TERHADAP MINAT BELAJAR DAN PENCAPAIAN KOMPETENSI MENGHADAPI SITUASI DARURAT PADA MATA PELAJARAN K3LH DI SMK NEGERI 2 GODEAN.

3 20 219

IDENTIFIKASI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA DIKLAT MEMBUAT HIASAN BUSANA DI SMK N 2 GODEAN.

0 4 113

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMILIH BAHAN BAKU BUSANA MELALUI METODE PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) SISWA KELAS X BUSANA BUTIK DI SMK MUHAMMADIYAH BERBAH.

2 3 260

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY (CRH) TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI BEKERJA SECARA TIM MATA PELAJARAN PELAYANAN PRIMA DI SMK N 2 GODEAN.

0 0 168