37 antara lain yaitu menggerakkan siswa untuk mau belajar sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai, menyeleksi perbuatan yang harus dilakukan guna mencapai tujuan dan perbuatan yang tidak perlu dilakukan yang
dapat mengganggu proses belajar, serta membesarkan semangat belajar untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Motivasi belajar memiliki
peranan yang sangat penting terhadap keberhasilan siswa. Oleh karena itu, dalam setiap pembelajaran guru harus senantiasa memelihara dan
meningkatkan motivasi belajar siswa guna tercapainya tujuan belajar.
4. Pentingnya Motivasi Belajar
Motivasi belajar menjadi sangat penting karena memiliki banyak manfaat bagi siswa maupun guru. Menurut Dimyati dan Mudjiono 2002:
85-86 pentingnya motivasi belajar adalah sebagai berikut. a. Bagi siswa
1 Menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses, dan hasil akhir. Contohnya yaitu setelah siswa membaca suatu bab buku bacaan
dibandingkan dengan temannya yang membaca buku tersebut, ia kurang memahami isinya maka ia akan terdorong untuk membaca
lagi. 2 Menginformasikan
tentang kekuatan
usaha belajar
yang dibandingkan dengan teman sebaya. Contonya yaitu jika seorang
siswa terbukti usaha belajarnya belum memadai maka ia akan berusaha setekun temannya yang belajar dan berhasil.
3 Mengarahkan kegiatan
belajar. Contohnya
yaitu setelah
mengetahui bahwa dirinya belum belajar secara serius dan banyak bersenda gurau, maka ia akan mengubah perilaku belajarnya.
4 Membesarkan semangat belajar. Contohnya yaitu jika seseorang menyadari betapa besar yang dikeluarkan oleh orang tua dan
38 mempunyai adik yang masih sekolah, maka ia berusaha untuk cepat
lulus. 5 Menyadarkan tentang adanya perjalanan belajar dan kemudian
bekerja di sela-selanya adalah istirahat atau bermain yang berkesinambungan,
individu dilatih
untuk menggunakan
kekuatannya sedemikian rupa sehingga dapat berhasil. b. Bagi guru
1 Membangkitkan, meningkatkan, dan memelihara semangat siswa untuk belajar sampai berhasil, membangkitkan bila siswa tak
bersemangat, meningkatkan bila semangat belajarnya timbul tenggelam, memelihara bila semangatnya telah kuat untuk
mencapai tujuan belajar. 2 Mengetahui dan memahami motivasi belajar di kelas bermacam
ragam, ada yang acuh tak acuh, ada yang memusatkan perhatian, ada yang bermain di samping yang bersemangat untuk belajar.
3 Meningkatkan dan menyadarkan guru untuk memilih satu diantara bermacam-macam peran seperti penasehat, fasilitator, instruktur,
teman diskusi, penyemangat, pemberi hadiah, atau pendidik. 4
Memberi peluang guru untuk unjuk kerja “rekayasa pedagogis”. Tugas guru adalah membuat semua siswa belajar sampai berhasil.
Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi sangatlah penting bagi siswa dan guru. Dengan adanya motivasi
belajar, siswa akan menyadari betapa pentingnya belajar dengan semaksimal mungkin untuk mencapai hasil yang terbaik. Sedangkan bagi
guru, dengan adanya motivasi belajar siswa maka akan lebih mudah untuk menggunakan strategi belajar yang tepat untuk siswa dengan berbagai
macam motivasi sehingga pembelajaran akan berhasil.
39 Teori pentingnya motivasi belajar siswa dalam penelitian ini
ditujukan untuk menambah pengetahuan tentang motivasi belajar. Dengan mengetahui pentingnya motivasi belajar, guru dapat menemukan manfaat-
manfaat motivasi baik bagi siswa maupun guru sehingga dapat menjadi pedoman dalam memberikan motivasi belajar kepada siswa di kelas. Bagi
siswa, dengan adanya motivasi belajar dapat menyadari pentingnya belajar dengan semaksimal mungkin untuk mencapai hasil yang terbaik.
Sedangkan bagi guru, dengan mengetahui pentingnya motivasi belajar maka akan lebih mudah dalam menentukan dan menggunakan strategi
belajar yang tepat untuk siswa guna mencapai tujuan pembelajaran.
5. Upaya Menumbuhkan Motivasi Belajar