Upaya Menumbuhkan Motivasi Belajar

39 Teori pentingnya motivasi belajar siswa dalam penelitian ini ditujukan untuk menambah pengetahuan tentang motivasi belajar. Dengan mengetahui pentingnya motivasi belajar, guru dapat menemukan manfaat- manfaat motivasi baik bagi siswa maupun guru sehingga dapat menjadi pedoman dalam memberikan motivasi belajar kepada siswa di kelas. Bagi siswa, dengan adanya motivasi belajar dapat menyadari pentingnya belajar dengan semaksimal mungkin untuk mencapai hasil yang terbaik. Sedangkan bagi guru, dengan mengetahui pentingnya motivasi belajar maka akan lebih mudah dalam menentukan dan menggunakan strategi belajar yang tepat untuk siswa guna mencapai tujuan pembelajaran.

5. Upaya Menumbuhkan Motivasi Belajar

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan motivasi belajar. Salah satu cara yang dapat ditempuh guru guna meningkatkan motivasi belajar siswa adalah melalui suasana pembelajaran yang menggembirakan Dimyati dan Mudjiono, 2002: 239. Dikatakan bahwa agar siswa memiliki motivasi belajar yang kuat, pada tempatnya diciptakan suasana belajar yang menggembirakan. Bentuk dan cara menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar di sekolah sebagai berikut. 40 a. Memberikan Angka kepada Siswa Banyak siswa melakukan kegiatan belajar dengan tujuan mendapatkan angka yang baik yaitu berupa nilai. Nilai-nilai yang baik ini bagi para siswa merupakan motivasi yang sangat kuat. b. Memberikan Hadiah Hadiah dapat juga dikatakan sebagai salah satu bentuk motivasi, namun perlu dihindari intensitasnya. Pemberian hadiah juga harus sesuai dengan minat dan kesenangan dari pihak yang diberi hadiah. c. Menciptakan Situasi Kompetisi di Kelas Persaingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk mendorong aktivitas belajar. Dengan menciptakan suasana persaingan yang kompetitif baik secara kelompok maupun individu, akan menumbuhkan motivasi siswa, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajarnya. d. Melibatkan Ego Siswa Menumbuhkan kesadaran siswa agar merasakan pentingnya tugas yang diberikan dan menerimanya sebagai tantangan sehingga dilakukan dengan kerja keras demi mempertaruhkan harga diri. Para siswa akan termotivasi untuk belajar dengan keras karena berkenaan dengan harga dirinya. 41 e. Memberikan Ulangan Memberi ulangan juga merupakan salah satu sarana motivasi. Para siswa akan belajar dengan giat jika mengetahui akan ada ulangan. f. Mengetahui Hasil Siswa akan semakin termotivasi dalam belajar jika mereka mengetahui hasil belajar yang diperoleh, apalagi jika hasilnya menunjukkan adanya kemajuan. g. Memberikan Pujian Pujian adalah bentuk reinforcement yang positif sehingga akan memupuk suasana yang menyenangkan dan mempertinggi gairah belajar serta membangkitkan harga diri siswa. h. Memberikan Hukuman Hukuman sebagai reinforcement yang negatif tetapi jika diberikan secara tepat dan bijak, dapat menjadi alat motivasi. i. Menumbuhkan Hasrat untuk Belajar kepada Siswa Hasrat untuk belajar, berarti ada kesenjangan, ada maksud untuk belajar. Hal ini penting dibandingkan dengan kegiatan yang dilakukan tanpa ada maksud tertentu. j. Menumbuhkan Minat Motivasi berkaitan erat dengan minat. Motivasi muncul karena ada kebutuhan, begitu pula minat sehingga tepatlah jika minat merupakan alat motivasi yang pokok. 42 k. Tujuan yang Diakui Rumusan tujuan yang diakui dan diterima baik oleh siswa merupakan alat motivasi yang penting sebab dengan memahami tujuan yang ingin dicapai, maka akan timbul gairah untuk terus belajar karena dirasa sangat berguna dan menguntungkan. Sardiman A. M., 2007: 92-95 Menurut pendapat ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa banyak cara yang dapat dipakai untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa di sekolah. Guru menumbuhkan suasana belajar yang menimbulkan kompetisi sehat dan pembelajaran yang menyenangkan. Tidak lupa guru memberikan angka dan hasil kerja siswa. Guru juga dapat memberikan hadiah pada siswa atau kelompok yang berprestasi. Selain itu, guru juga dapat melakukan reinforcement baik positif maupun negatif. Teori cara menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar di sekolah dalam penelitian ini ditujukan untuk menambah pengetahuan tentang motivasi belajar. Cara yang dapat digunakan untuk menumbuhkan motivasi belajar antara lain dengan memberikan angka, memberikan hadiah, menciptakan situasi kompetisi di kelas, melibatkan ego siswa, memberikan ulangan, mengetahui hasil, memberikan pujian, memberikan hukuman, menumbuhkan hasrat untuk belajar, menumbuhkan minat, dan tujuan yang diakui. Dengan mengetahui beberapa cara menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar di sekolah tersebut, dapat menjadi pedoman guru dalam pengimplementasiannya di kelas. Motivasi belajar 43 yang tinggi dapat mencapai tujuan pembelajaran yang maksimal. Selain itu, teori ini digunakan sebagai pedoman dalam penulisan pernyataan instrumen penelitian.

6. Indikator-indikator Motivasi Belajar