87
Dalam merespon pilihan tersebut subjek diminta untuk memilih kesukaanya pada kategori jawaban yang berkisar dari selalu sampai tidak
pernah. Pernyataan favorable adalah pernyataan yang mendukung variabel, sedangkan pernyataan unfavorable adalah pernyataan yang menentang
variabel. Penyekoran untuk pernyataan favorable dilakukan dengan memberi skor tertinggi pada pilihan sangat favorable, dan terendah pada
pilihan sangat unfavorable. Sedangkan penyekoran untuk pernyataan unfavorable dilakukan dengan memberi skor terendah pada pilihan sangat
favorable dan tertinggi pada pilihan sangat unfavorable. Dalam penelitian ini, skor terendah pada masing-masing item
adalah 1, sedangkan skor tertinggi adalah 4.
Tabel 5. Alternatif Jawaban Instrumen
NO Jawaban item instrumen
Skor favorable
unfavorable 1
Selalu 4
1 2
Sering 3
2 3
Kadang-kadang 2
3 4
Tidak pernah 1
4
4. Validitas Instrumen
Pengujian validitas insrumen dimaksudkan untuk mendapatkan tingkat kevalidan dan demi kesahihan suatu instrumen. Sugiyono 2011:
173 menyatakan bahwa sebuah instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya
diukur. Zainal Arifin 2011:245 menjelaskan bahwa validitas adalah suatu
88
derajat ketepatan instrumen alat ukur, maksudnya apakah instrumen yang digunakan betul-betul tepat untuk mengukur apa yang akan diukur. Dalam
penelitian ini, validitas yang digunakan adalah validitas konstruk motivasi belajar dan tanggung jawab belajar.
Untuk menguji validitas konstruk, dapat dilakukan dengan mengkontruksi instrumen-instrumen tentang aspek-aspek yang akan diukur
dengan berlandaskan teori tertentu dan selanjutnya dikonsultasikan dengan para ahli dalam bidangnya expert judgment. Setelah instrumen
dikonstruksi tentang
aspek-aspek yang
hendak diukur
dengan berlandaskan suatu teori, selanjutnya dikonsultasikan dengan seorang ahli
apakah instrumen tersebut sudah layak untuk digunakan atau belum. Pengujian validitas dalam penelitian ini dilakukan oleh dosen mata kuliah
bimbingan dan konseling di Sekolah Dasar yang ahli di bidang Psikologi dan Bimbingan Konseling di SD yaitu Ibu Aprilia Tina Lidyasari, M.Pd.
5. Uji Coba Instrumen
Uji coba instrumen mempunyai tujuan untuk memperoleh informasi mengenai kualitas instrumen yang akan digunakan dalam
penelitian, meliputi sudah atau belumnya instrumen tersebut memenuhi syarat sebagai pengumpul data yang baik. Instrumen dikatakan baik
apabila instrumen tersebut valid. Instrumen tersebut dicobakan pada populasi siswa kelas IV SD di gugus lain tetapi masih dalam satu
kecamatan. Hal ini bertujuan supaya karakteristik siswanya tidak jauh
89
berbeda dengan karaktersitik siswa yang digunakan sebagai populasi penelitian.
Dalam penelitian ini instrumen diujicobakan pada 40 siswa kelas IV SD di gugus melati Kecamatan Kebonarum Kabupaten Klaten yaitu
diambil dari SD N 1 Malangjiwan dan SD N 2 Karangduren. Ujicoba dilaksanakan pada hari Kamis, 19 Mei 2016. Dari data yang telah
diperoleh dilakukan perhitungan uji validitas atau analisis item butir instrumen. Setelah mengetahui butir mana saja yang valid, peneliti dapat
menggunakan butir instrumen tersebut untuk penelitian. Butir instrumen yang tidak valid tidak boleh digunakan untuk penelitian.
Analisis item butir instrumen dapat dilakukan dengan menghitung koefisien korelasi antara distribusi skor pada setiap item dengan distribusi
skor total itu sendiri Saiffudin Azwar, 2014: 152. Saiffudin Azwar 2014: 153 menyatakan bahwa bagi tes yang setiap itemnya menghasilkan
skor interval, sebagaimana kebanyakan skala non-kognitif, dapat digunakan formula korelasi product-moment Pearson. Semakin tinggi
korelasi positif antara skor item dengan skor tes berarti semakin tinggi pula konsistensi antara item tersebut dengan fungsi ukur tes secara
keseluruhan yang berarti semakin tinggi pula daya bedanya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan koefisien korelasi Pearson dengan
dibantu aplikasi SPSS versi 23 untuk menghitung validitas tiap butir. Setelah data ditabulasikan, maka pengujian validitas konstruksi dilakukan
dengan analisis faktor, yaitu dengan mengkorelasikan antar skor item
90
instrumen dalam suatu faktor. Caranya dengan mengkorelasikan skor faktor dengan skor total. Berdasarkan perolehan data tersebut, maka jenis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data interval. Suatu butir dikatakan valid jika perhitungan butir tersebut
menunjukkan hasil r empiric lebih besar atau sama dengan 0,304 r tabel taraf signifikansi 5 dengan N 40. Jadi instrumen dalam penelitian ini
dikatakan valid bila rxy lebih dari atau sama dengan 0,304. Setelah dilakukan validitas butir instrumen, maka diperoleh data sebagai berikut.
1 Instrumen Variabel Motivasi Belajar Dari 30 butir item pernyataan yang diujicobakan, diperoleh
sejumlah 21 butir item pernyataan yang valid, sedangkan item yang gugur pada variabel motivasi belajar adalah nomor 3, 4, 7, 8, 15, 22, 23, 25, dan
26. Dalam uji validitas variabel motivasi belajar tidak ada perbaikan item karena setiap indikator pada variabel motivasi belajar sudah terwakili
minimal satu item pernyataan. Oleh karena itu item yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 21 butir item.
2 Instrumen Variabel Tanggung Jawab Belajar Dari 40 butir item pernyataan yang diujicobakan diperoleh
sejumlah 22 butir item yang valid dan sebanyak 18 item gugur karena dinyatakan tidak valid. Dengan demikian, item yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sebanyak 22 butir item pernyataan
91
Ringkasan hasil uji validitas instrumen dan keputusan akhir untuk pemakaian dua variabel dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 6. Hasil Uji Validitas dan Item yang Diperbaiki No.
Variabel Valid
Item yang Diperbaiki
Tidak Valid
Jumlah
1. Motivasi Belajar
21 -
9 21
2. Tanggung Jawab Belajar
22 -
18 22
JUMLAH
43 -
27 43
Berdasarkan tabel 6 tersebut diketahui bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi item yang valid, tidak valid, dan
item yang diperbaiki. Jumlah keseluruhan item yang digunakan dalam penelitian sebanyak 43 item, yang terdiri dari 21 item variabel motivasi
belajar dan 22 item variabel tanggung jawab belajar.
6. Reliabilitas Instrumen