Nilai moral Nilai pendidikan

commit to user 106 merendahkannya, lantas meninggalkannya. Sekarang aku kira, harus berkata, bahwa suami menjadi jahat sebab istri gagal membangun rasa percaya dirinya Sylado, 2007: 232. Sebagai seorang istri hendaknya dapat menjadi pengayom dalam rumah tangga. Istri memiliki kewajiban memberikan dukungan penuh terhadap suami dan membangkitkan semangatnya ketika rapuh. Indayati merasa menjadi istri yang gagal, ia tidak dapat menjalani kewajibanya dengan baik.

c. Nilai moral

Nilai moral dalam novel Mimi Lan Mintuna dapat dilihat dari beberapa kutipan di bawah ini. Nilai moral yang terkandung dalam novel Mimi Lan Mintuna dapat dijadikan pijakan untuk melakukan yang terbaik. Ketegasan tidak berarti kekerasan, Pak Tejo,” jawab Darminto. “Kita setuju Petruk harus di ajar supaya kapok. Dalam segi-segi tertentu ‘diajar’ mungkin bisa sama dengan ‘dihajar’. tapi, kalau boleh saya imbau, jangan sampai terjadi kekerasan” hlm. 36. Pada kutipan di atas nilai moral nampak pada perkataan Darminto. Ia meminta warga untuk mengajarkan Petruk berbuat baik bukan menghajarnya. Dari perkataan tersebut mencerminkan perilaku yang bijak, bahwa permasalahan tidak diselesaikan dengan kekerasan. Darminto mengajak warga untuk berpikir jernih. Setiap manusia pasti commit to user 107 pernah melakukan kesalahan, dan setiap orang mempunyai tanggung jawab untuk mengarahkannya. Nilai moral dalam kutipan di atas dapat di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Apabila dalam setiap permasalahan diselesaikan dengan cara yang baik, maka pertikaian tidak akan terjadi. Kehidupan masyarakat yang harmonis pun akan terwujud. Pada kutipan novel di bawah ini, terdapat nilai moral yang dapat dijadikan teladan dalam kehidupan. Kebahagiaan yang diinginkan setiap orang memerlukan pengorbanan. “Malam ini aku nyomlo di depan cermin, memandang aku sebagai anak domba yang terhilang, nylondoh di bawah airmata yang sudah kering, mengakui betapa bodohnya aku. Sampai kapan jalan rekasa ini, yang dipenuhi onak duri, menusuk kakiku yang telanjang, mesti aku tempuh? Apakah ini wragad dari tekadku meraih kebebasan yang memabukan harapan? Sylado,2007: 182. Kebahagiaan yang diharapkan Indayati tidak serta-merta terwujud begitu saja. Indayati harus mengalami kehidupan yang pelik dan penuh dengan penderitaan untuk mewujudkan kebahagiaannya. Indayati begitu merindukan kebebasan, selama menjadi korban trafficking ia kehilangan segalanya. Pada kutipan novel di bawah ini terkandung nilai moral tentang keteladaan seorang ibu. Kasih sayang dan perjuangan seorang ibu tercermin dalam tokoh Indayati. Indayati merupakan seorang ibu yang commit to user 108 begitu mencintai putranya. Rasa cinta yang besar terhadap putranya membuatnya mampu bertahan dalam menghadapi cobaan hidup. Seorang perempuan, disadari Indayati boleh bohong tentang ketulusan kasih-sayang kepada laki-laki yang menjadi suaminya sebagai jantung hati, tapi tidak boleh bohong tentang ketulusan cinta- kasih sayang kepada lelaki yang menjadi putranya sebagai buah hati. Itulah tanggung jawab masa depan yang elok, yang tak boleh lekang dalam roh dan jiwa kendatipun diketahui Indayati, tubuhnya ditindas, dihisap, diperdayakan seperti sekarang ini dari sisa masa lalu yang cacat Sylado, 2007: 231. Peribahasa “ Kasih anak sepanjang galah kasih ibu sepanjang jalan” tergambar jelas dalam diri Indayati. Bagi Indayati rasa cinta terhadap suami dapat hilang, namun rasa cinta terhadap buah hatinya akan kekal. Indayati memiliki tanggung jawab yang besar untuk masa depan anaknya. Semangat Indayati tidak pernah padam, meskipun ia ditindas dan diperlakukan semena-mena.

d. Nilai estetika