Metode Pengumpulan Data Metode dan Alat Pengumpul Data

E. Metode dan Alat Pengumpul Data

1. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data sangat penting dalam penelitian, data yang diperoleh akan digunakan untuk membuat kesimpulan dalam penelitian tersebut. Ada banyak metode pengumpulan data yang dapat digunakan dalam penelitian antara lain wawancara, angket, observasi, sosiometri, tes, dokumentasi, skala psikologi dan sebagainya. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan skala psikologi. “Skala psikologi selalu mengacu kepada alat ukur aspek atau atribut afektif” Azwar, 2002:3. Dalam penelitian ini data yang akan diungkap berupa aspek psikologi yaitu konsep diri. Alasan menggunakan skala konsep diri sebagai alat ukur, karena item-item dalam indikator konsep diri tidak langsung dapat diungkapkan pada kondisi pertanyaan yang sebenarnya, karena atribut konsep diri merupakan atribut psikologi yang bersifat tidak tampak. Berdasarkan hal diatas, maka metode pengumpulan data yang digunakan dala penelitian ini adalah skala psikologi. Menurut Azwar 2002:3-4 beberapa karakteristik skala sebagai alat ukur Psikologi yaitu: a. Stimulus berupa pertanyaan atau pernyataan yang tidak langsung mengungkap atribut yang hendak diukur melainkan mengungkap indikator perilaku dari atribut yang bersangkutan. Dalam hal ini meskipun subjek yang diukur memahami pertanyaan atau pernyataannya namun tidak mengetahui arah jawaban yang dikenhendaki oleh pertanyaan yang diajukan sehingga jawaban yang diberikan akan tergantung pada interprestasi subjek terhadap pertanyaan tersenut dan jawabannya lebih bersifat proyektif yaitu berupa proyeksi dari perasaan atau kepribadiaannya. b. Dikarenakan atribut psikologis diungkap secara tidak langsung lewat indikator-indikator perilaku sedangkan indikator perilaku diterjemahkan dalam bentuk aitem-aitem, maka skala psikologi selalu berisi banyak aitem. Jawaban subjek terhadap satu iaitem baru merupakan sebagian dari banyak indikasi mengenai atribut yang diukur, sedangkan kesimpulan akhir sebagai suatu diagnosis baru dapat dicapai bila semua aitem telah direspons. c. Respons subjek tidak diklasifikasikan sebagai jawaban “benar” atau “salah”. Semua jawaban dapat diterima sepanjang diberikan secara jujur dan sungguh-sungguh, hanya saja, jawaban berbeda akan diinterprestasikan berbeda pula.

2. Alat Pengumpul Data