43
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu suatu pendekatan yang menyajikan informasi dalam bentuk angka dan dianalisis
menggunakan statistik Sugiyono, 2014: 7. Jenis penelitian ini yaitu penelitian korelasional. Penelitian korelasional merupakan penelitian yang
melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan apakah terdapat hubungan antara dua variabel atau lebih Sukardi, 2009: 166. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Selain itu, penelitian ini termasuk dalam kategori
penelitian expost facto karena pada penelitian ini tidak dikendalikan atau diperlakukan secara khusus melainkan menggambarkan keadaan sesuai
dengan fakta yang terjadi di lapangan.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Bantul yang beralamatkan di Jln. Bantul Melikan Lor. Waktu penelitian dilaksanakan
pada bulan Januari 2016 - Juni 2016. C.
Variabel Penelitian
Variabel yang diteliti dalam penelitian ini yaitu: 1. Variabel bebas independent variabel
Variabel bebas
merupakan variabel
yang nilainya
mempengaruhi variabel terikat pada suatu penelitian , 2010: 48.
Variabel bebas pada penelitian ini yaitu Pergaulan Teman Sebaya X
1
, dan Kecerdasan Emosional X
2
. 2. Variabel terikat dependent variabel
Varibel terikat adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel bebas pada suatu penelitian Purwanto, 2010: 48. Variabel
terikat pada penelitian ini yaitu Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Siswa SMP Negeri 2 Bantul Y.
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Pergaulan Teman Sebaya Pergaulan teman sebaya merupakan interaksi pergaulan dengan
teman yang memiliki ciri-ciri yang sama seperti tingkat usia relatif sama, lingkungan sekolah yang sama, serta mendapat materi
pembelajaran yang sama. Fungsi pergaulan teman sebaya antara lain pertemanan companionship, stimulasi kompetensi stimulation,
dukungan fisik physical support, dukungan ego ego support, perbandingan sosial social comparsion, dan intimasiafeksi
intimacyaffection. 2. Kecerdasan Emosional
Kecerdasan emosional merupakan kemampuan siswa dalam memahami diri sendiri dan orang lain, kemampuan siswa dalam
mengelola emosi dengan melakukan tindakan pada kondisi yang tepat sehingga ia mampu menjalin kerjasama, kemampuan siswa dalam
memotivasi diri serta kemampuan siswa dalam menggunakan
kepekaan emosi sebagai sumber belajar. Kecerdasan emosional terdiri dari lima komponen penting yaitu kesadaran diri, pengaturan diri,
motivasi, empati, serta keterampilan sosial. 3. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan hasil akhir yang diperoleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Hasil tersebut berupa bertambahnya
ilmu pengetahuan siswa yang merupakan ranah kognitif. Guna mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa pada materi yang
diajarkan dapat dilihat dari nilai yang diperoleh siswa. Nilai tersebut berupa nilai UAS Ulangan Akhir Semester gasal tahun ajaran
20152016, nilai UBM Ulangan Bersama Mandiri tahun ajaran 20152016, nilai UTS Ujian Tengah Semester tahun ajaran
20152016, serta nilai tugas terbaru.
E. Populasi dan Sampel Penelitian