penelitian ini peneliti membatasi hanya pada dua faktor yang akan dibahas. Faktor-faktor tersebut yaitu pergaulan teman sebaya dan
kecerdasan emosional.
B. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Arif Muhammad Ammar, dalam “Jurnal PGSD” Vol. III, No. 5 Tahun 2014 yang berjudul Hubungan
antara Interaksi Teman Sebaya dengan Kecerdasan Emosional Siswa Kelas V SD Negeri 1 Bedagas Kecamatan Pengadegan Kabupaten
Purbalingga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan linear dan signifikan antara Interaksi Teman Sebaya dengan
Kecerdasan Emosional Siswa Kelas V SD Negeri Bedagas, Pengadegan, Purbalingga.
Persamaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian ini yaitu pada variabel interaksi teman sebaya dengan variabel kecerdasan
emosional. Perbedaanya antara penelitian terdahulu dengan penelitian ini yaitu pada penelitian terdahulu hanya terdapat dua variabel yaitu
interaksi teman sebaya dengan kecerdasan emosional sedangkan pada penelitian ini terdapat tiga variabel yaitu pergaulan teman sebaya,
kecerdasan emosional dan hasil belajar. Selain itu perbedaannya terletak pada lokasi penelitian. Dimana penelitian terdahulu dilakukan
di SDN Bedagas, Pengadegan, Purbalingga sedangkan penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Bantul.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Okky Wicaksono, dalam “Jurnal
PGSD ” Vol. III, No. 16 Tahun 2014 yang berjudul Hubungan Antara
Pergaulan Teman Sebaya dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Gugus Jenderal Sudirman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat
hubungan positif dan signifikan antara pergaulan teman sebaya dengan prestasi belajar. Terdapat persamaan antara penelitian
terdahulu dengan penelitian ini yaitu pada variabel pergaulan teman sebaya, sedangkan perbedaannya terletak pada variabel prestasi
belajar dan lokasi penelitian. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Ika Ayu Shinta Ria R, dalam
“Jurnal PGSD
” Vol. IV, No. 23 Tahun 2015 yang berjudul Hubungan Pergaulan Teman Sebaya dengan Kecerdasan Emosi Siswa Kelas V
SD Negeri Se-Kecamatan Gantiwarno. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pergaulan
teman sebaya dengan kecerdasan emosi. Persamaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian ini yaitu
terletak pada variabel pergaulan teman sebaya sebagai variabel X
1
. Sedangkan perbedaannya jika penelitian terdahulu menggunakan
variabel kecerdasan emosional sebagai variabel Y, sedangkan pada penelitian ini peneliti menggunakan variabel kecerdasan emosional
sebagai X
2
dan hasil belajar sebagai variabel Y. Selain itu perbedaannya terletak pada lokasi penelitian.
4. Penelitian yang dilakukan oleh Akhmad Fatono dan Dr. Mukminan, dalam
“Jurnal Geo Educasia” Vol. I, No. 2 Tahun 2013 dengan judul Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dan Lingkungan Belajar
dengan Prestasi Belajar Geografi Siswa Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Sosial SMA Di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dan lingkungan belajar
terhadap prestasi belajar Geografi. Antara penelitian ini dengan penelitian terdahulu terdapat kesamaan
yaitu pada variabel kecerdasan emosional. Sedangkan perbedaannya pada variabel lingkungan belajar dan prestasi belajar Geografi. Selain
itu perbedaannya terletak pada lokasi penelitian.
C. Kerangka Pikir