Analisis Regresi Linier Berganda Uji t

51 Berdasarkan tabel III.5, diketahui bahwa responden sebagian besar berpendidikan Sarjana yaitu sebesar 44 , kemudian berpendidikan D3 sebesar 26 dan sisanya berpendidikan SLTPSMU yaitu sebesar 30 . Sebagian besar pelanggan adalah tamatan Sarjana.

B. Analisis Data

Studi tentang pengaruh strategi pelayanan terhadap kepuasan pelanggan PDAM Surakarta, bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap kepuasan pelanggan. Di samping itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel-variabel yang secara dominan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Untuk menganalisis data yang diperoleh dari hasil penelitian, digunakan analisis regresi berganda, uji t dan uji F. Untuk mempermudah proses estimasi dan untuk menghindari adanya kemungkinan terjadinya kesalahan, maka proses estimasi dalam penelitian ini menggunakan program SPSS Statistics Package Social Science. Penjelasan berikut ini menguraikan hasil estimasi yang meliputi : penyajian hasil estimasi dan pengujian hasil hubungan antara variabel terikat dependent variable dengan varibel bebas atau penjelas explanatory variable secara statistik. Prosedur analisis yang dilakukan meliputi pengujian variabel-variabel bebas secara bersama-sama dan pengujian variabel bebas secara parsial atau individual.

1. Analisis Regresi Linier Berganda

52 Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian dan setelah melalui tahapan proses pengolahan data, hasil selengkapnya bisa dilihat dalam lampiran diperoleh hasil, yang kemudian dapat diimplementasikan dalam bentuk analisis sebagai berikut : TABEL III.6. MATRIK KOEFISIEN REGRESI LINIER BERGANDA Va ria bel Koefisien Standard Error t Sig. Constant 6,760 2,857 2,366 0,020 X 1 0,531 0,233 2,281 0,025 X 2 0,895 0,281 3,189 0,002 X 3 0,242 0,190 1,274 0,206 X 4 -0,118 0,322 -0,367 0,715 X 5 0,596 0,207 2,877 0,005 Sumber : Data Hasil Pengolahan SPSS, 2006. Dengan demikian persamaan regrsesinya adalah sebagai berikut : Y = 6,760 + 0,531 X 1 + 0,895 X 2 + 0,242 X 3 - 0,118 X 4 + 0,596 X 5 Dari tabel di atas, maka dapat dikatakan sebagai berikut : a. b 1 sebesar 0,531, jika variabel keandalan meningkat 1 satuan maka kepuasan pelanggan meningkat 0,531. Dengan asumsi faktor daya tanggap, jaminan, empati dan keberwujudan dianggap konstan. b. b 2 sebesar 0,895, jika variabel daya tanggap meningkat 1 satuan maka kepuasan pelanggan meningkat 0,895. Dengan asumsi faktor keandalan, jaminan, empati dan keberwujudan dianggap konstan. 53 c. b 3 sebesar 0,242, jika variabel jaminan meningkat 1 satuan maka kepuasan pelanggan meningkat 0,242. Dengan asumsi faktor keandalan, daya tanggap, empati dan keberwujudan dianggap konstan. d. b 4 sebesar -0,118, jika variabel empati meningkat 1 satuan maka kepuasan pelanggan menurun 0,118. Dengan asumsi faktor keandalan, daya tanggap, jaminan dan keberwujudan dianggap konstan. e. b 5 sebesar 0,596, jika variabel keberwujudan meningkat 1 satuan maka kepuasan pelanggan mengalami peningkatan 0,596. Dengan asumsi faktor keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati dianggap konstan.

2. Uji t

Uji t ini bertujuan untuk menguji, apakah variabel independen keandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan keberwujudan secara individu mampu mempengaruhi besarnya variabel dependen kepuasan pelanggan PDAM Surakarta. a. Uji-t Variabel Keandalan X 1 Terhadap Kepuasan Pelanggan Y Langkah-langkah pengujian : 1 Komposisi hipotesis H o : β = 0, berarti tidak ada pengaruh keandalan terhadap kepuasan pelanggan. H i : β ≠ 0, berarti ada pengaruh keandalan terhadap kepuasan pelanggan. 54 2 Level of significant = 0,05 3 Nilai t tabel = 1,684 Ho diterima apabila -t tabel t hitung -t tabel Ho ditolak apabila t hitung t tabel atau –t hitung -t tabel 4 Nilai t hitung = 2,281 -1,684 0 1,684 2,281 GAMBAR III.1 UJI t VARIABEL KEANDALAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN 5 Kesimpulan Perhitungan statistik memperoleh t hitung = 2,281 t tabel = 1,648 maka hipotesis yang menyatakan bahwa variabel keandalan mampu mempengaruhi kepuasan pelanggan dengan Ho ditolak, dengan demikian berarti hipotesa alternatif diterima. Artinya secara individu variabel keandalan berpengaruh secara positif terhadap kepuasan pelanggan PDAM Surakarta . Daerah Terima Daerah Tolak Daerah Terima Daera 55 b. Uji-t Variabel Daya tanggap X 2 Terhadap Kepuasan Pelanggan Y Langkah-langkah pengujian : 1 Komposisi hipotesis H o : β = 0, berarti tidak ada pengaruh daya tanggap terhadap kepuasan pelanggan. H i : β ≠ 0, berarti ada pengaruh daya tanggap terhadap kepuasan pelanggan. 2 Level of significant = 0,05 3 Nilai t tabel = 1,684 Ho diterima apabila -t tabel t hitung -t tabel Ho ditolak apabila t hitung t tabel atau –t hitung -t tabel 4 Nilai t hitung = 3,189 -1,684 0 1,684 3,189 GAMBAR III.2 UJI t VARIABEL DAYA TANGGAP TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN Daerah Terima Daerah Tolak Daerah Terima Daerah Tolak 56 5 Kesimpulan Hasil perhitungan diperoleh t hitung = 3,189 t tabel = 1,684, maka hipotesis menyatakan bahwa variabel daya tanggap mampu mempengaruhi kepuasan pelanggan dengan Ho ditolak, dengan demikian berarti Ha diterima. Artinya secara individu variabel daya tanggap mampu mempengaruhi secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan PDAM Surakarta . c. Uji-t Variabel Jaminan X 3 Terhadap Kepuasan Pelanggan Y Langkah-langkah pengujian : 1 Komposisi hipotesis H o : β = 0, berarti tidak ada pengaruh jaminan terhadap kepuasan pelanggan. H i : β ≠ 0, berarti ada pengaruh jaminan terhadap kepuasan pelanggan. 2 Level of significant = 0,05 3 Nilai t tabel = 1,684 Ho diterima apabila -t tabel t hitung -t tabel Ho ditolak apabila t hitung t tabel atau –t hitung -t tabel 4 Nilai t hitung = 1,274 57 -1,684 0 1,684 1,274 GAMBAR III.3 UJI t VARIABEL JAMINAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN 5 Kesimpulan : Hasil perhitungan diperoleh t hitung = 1,274 t tabel = 1,684, maka hipotesis yang menyatakan bahwa variabel jaminan tidak mampu mempengaruhi kepuasan pelanggan dengan Ha ditolak, dengan demikian berarti Ho diterima. Artinya secara individu variabel jaminan tidak mampu mempengaruhi secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan . d. Uji-t Variabel Empati X 4 Terhadap Kepuasan Pelanggan Y Langkah-langkah pengujian : 1 Komposisi hipotesis H o : β = 0, berarti tidak ada pengaruh empati terhadap kepuasan pelanggan. H i : β ≠ 0, berarti ada pengaruh empati terhadap kepuasan pelanggan. 2 Level of significant = 0,05 Daerah Terima Daerah Tolak Daerah Terima Daerah Tolak 58 3 Nilai t tabel = 1,684 Ho diterima apabila -t tabel t hitung -t tabel Ho ditolak apabila t hitung t tabel atau –t hitung -t tabel 4 Nilai t hitung = -0,367 -1,684 -0,367 0 1,684 GAMBAR III.4 UJI t VARIABEL EMPATI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN 5 Kesimpulan : Hasil perhitungan diperoleh t hitung = -0,367 t tabel = -1,684, maka hipotesis yang menyatakan bahwa variabel empati tidak mampu mempengaruhi kepuasan pelanggan dengan Ha ditolak, dengan demikian berarti Ho diterima. Artinya secara individu variabel empati tidak mampu mempengaruhi secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan . e. Uji-t Variabel Keberwujudan X 5 Terhadap Kepuasan Pelanggan Y Langkah-langkah pengujian : Daerah Terima Daerah Tolak Daerah Terima Daerah Tolak 59 1 Komposisi hipotesis H o : β = 0, berarti tidak ada pengaruh keberwujudan terhadap kepuasan pelanggan. H i : β ≠ 0, berarti ada pengaruh keberwujudan terhadap kepuasan pelanggan. 2 Level of significant = 0,05 3 Nilai t tabel = 1,684 Ho diterima apabila -t tabel t hitung -t tabel Ho ditolak apabila t hitung t tabel atau –t hitung -t tabel 4 Nilai t hitung = 2,877 -1,684 0 1,684 2,877 GAMBAR III.5 UJI t VARIABEL KEBERWUJUDAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN 5 Kesimpulan : Hasil perhitungan diperoleh t hitung = 2,877 t tabel = 1,684, maka hipotesis yang menyatakan bahwa variabel keberwujudan mampu mempengaruhi kepuasan pelanggan dengan Ha diterima, dengan demikian berarti Ho ditolak. Artinya secara individu variabel keberwujudan mampu mempengaruhi secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan .

3. Uji F