Penyidikan Tindak pidana di bidang perpajakan adalah serangkaian tindakan yang

3. Jumlah pajak yang masih harus dibayar atas kekurangannya danatau jumlah pajak yang lebih dibayar.

G. Jenis-Jenis Pajak Penghasilan

Pajak Penghasilan Umum Undang Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan yang berlaku sejak 1 Januari 1984 telah diubah dengan Undang-Undang No. 7 Tahun 1997 dan telah a berubah berikutnya menjadi Undang Undang No. 17 Tahun 2000 mulai berlaku 1 Januari 2001 dan terakhir menjadi Undang Undang No. 36 Tahun 2008 mulai berlaku 1 Januari 2009. Jenis-jenis pajak penghasilan Pelunasan pajak dalam tahun pajak berjalan merupakan angsuran pajak yang dapat diperhitungkan sebagai kredit pajak dikreditkan terhadap Pajak Penghasilan yang terutang untuk tahun pajak yang bersangkutan. Kredit pajak hanya boleh diperhitungkan untuk Pajak Penghasilan yang tidak bersifat final. Menurut KUP Pasal 1 ayat 22 dinyatakan bahwa Kredit Pajak untuk Pajak Penghasilan adalah pajak yang dibayar sendiri oleh Wajib pajak ditambah dengan pokok pajak yang terutang dalam Surat Tagihan Pajak karena Pajak Penghasilan dalam tahun berjalan tidak atau kurang dibayar, ditambah dengan pajak yang dipotong atau dipungut, ditambah dengan pajak atas penghasilan yang dibayar atau terutang di luar negeri, dikurangi dengan pengembalian pendahuluan kelebihan pajak, yang dikurangkan dari pajak yang terutang. Pajak Penghasilan yang dapat dikreditkan di antaranya adalah:

1. Pajak Penghasilan pasal 21 PPh 21

Pajak Penghasilan pasal 21 adalah pajak penghasilan yang dipotong serta disetor dan dilaporkan sehubungan dengan pekerjaan, jabatan, jasa atau kegiatan yang diterima atau diperoleh hanya oleh Wajib pajak Orang Pribadi dalam negeri.

2. Pajak Penghasilan pasal 22

Pajak Penghasilan pasal 22 adalah pajak penghasilan yang dipungut oleh bendaharawan atau badan lain yang ditunjuk sehubungan dengan pembayaran atas penyerahan barang, melakukan kegiatan di bidang impor atau kegiatan usaha di bidang tertentu. 3. Pajak Penghasilan pasal 23 Pajak Penghasilan pasal 23 adalah pajak penghasilan yang dipotong serta disetor dan dilaporkan sehubungan dengan penghasilan yang diterima atau diperoleh atas menggunaan modal Capital Income dan penghasilan sehubungan dengan jasa yang diterima oleh Wajib pajak Badan dan BUT.

4. Pajak Penghasilan pasal 24

Pajak pengahsilan pasal 24 adalah pajak yang dibayar atau terutang di luar negeri atas penghasilan dari luar negeri yang diterima atau diperoleh oleh Wajib pajak dalam negeri.

5. Pajak Penghasilan pasal 25

Pajak pengahsilan pasal 25 adalah angsuran pajak tahun berjalan yang harus dibayar sendiri oleh Wajib pajak untuk setiap bulannya. Dalam hal ini termasuk pajak yang dibayar atas Wajib pajak Orang Pribadi yang bertolak ke luar negeri. Lampiran 2 Soal Tes Soal pilihan ganda 1. Nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang digunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak disebut.. a. PTKP b. NPWP c. PKP d. NPPKP 2. Bukti pembayaran atau penyetoran pajak yang telah dilakukan dengan menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke kas negara melalui tempat pembayaran yang ditunjuk menteri keuangan disebut … a. PKP b. SPT c. SSP Khusus d. SSP 3. Pajak penghasilan yang dipotong serta disetor dan dilaporkan sehubungan dengan pekerjaan, jabatan, jasa atau kegiatan yang diterima atau diperoleh hanya oleh Wajib pajak Orang Pribadi dalam negeri termasuk ke dalam pajak penghasilan..... a. 21 b. 22 c. 24 d. 25 4. Sebagai alat untuk melaporkan pajak-pajak yang menjadi tanggungan wajib pajak baik yang sudah dipotongdipungut pihak lain maupun yang harus dibayar sendiri oleh wajib pajak. Hal tersebut merupakan.... a. Pengertian SPT