a. Tax Avoidance b. Tax Evasion
c. riil stelsel d. fictive stelsel
Soal Essay
1. Sebutkan tata cara pemungutan pajak 2. Apa penyebab hapusnya utang pajak
3. Sebutkan hambatan dalam pemungutan pajak
Kunci Jawaban Pilihan Ganda
1. A 2. C
3. D 4. A
5. B
Essay
1. Tata cara pemungutan pajak Cara pemungutan pajak dapat dilakukan berdasarkan tiga stelsel:
1. Stelsel nyata riil stelsel 2. Stelsel anggapan fictive stelsel
3. Stelsel Campuran 2. Penyebab hapusnya utang pajak
Hapusnya utang pajak dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain: pembayaran, kompensasi, daluwarsa, bembebasan, dan penghapusan.
1. Pembayaran yaitu utang pajak yang melekat pada Wajib pajak akan hapus jika sudah dilakukan pembayaran kepada kas negara.
2. Kompensasi yaitu apabila wajib pajak mempunyai kelebihan dalam pembayaran pajak, maka kelebihan tersebut dapat diperhitungkan dengan pajak yang masih harus
dibayar.
3. Daluwarsalewat waktu yaitu terlampauinya waktu dalam melakukan penagihan utang pajak selama lima tahun sejak terjadi utang pajak.
4. Pembebasan yaitu pemberian pembebasan atas sanksi admistrasi pajak berupa bunga atau denda yang harus dibayar oleh wajib pajak.
5. Penghapusan yaitu pemberian pembebasan atas sanksi admistrasi pajak berupa bunga atau denda yang harus dibayar oleh wajib pajak dikarenakan keadaan
keuangan wajib pajak. 3. Hambatan dalam pemungutan pajak
Adanya hambatan dalam pungutan pajak, yaitu perlawanan pasif, dan
perlawanan aktif : 1. Perlawanan pasif yaitu masyarakat enggan pasif membayar pajak, hal ini
disebabkan oleh: a. Perkembangan intelektual dan moral masyarakat,
b. Sistem perpajakan yang mungkin sulit difahami masyarakat. c. Sistem kontrol tidak dapat dilakukan atau dilaksanakan dengan baik.
2. Perlawanan aktif, yakni semua usaha dan perbuatan yang secara langsung ditujukan kepada fiskus dengan tujuan untuk menghindari pajak. Ada dua
carabentuk perlawanan katif, yaitu Tax Avoidance, dan Tax Evasion a. Tax Avoidance adalah usaha meringankan beban pajak dengan tidak
melanggar Undang Undang. b. Tax Evasion adalah usaha meringankan beban pajak dengan cara yang
melanggar Undang Undang menggelapkan pajak.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Satuan Pendidikan : SMK Muhammadiyah Magelang
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Akuntansi
Kompetensi Keahlian : Akuntansi
KelasSemester : XI1
Pertemuan Ke : 1,2
Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit
Standar Kompetensi : Menyiapkan Surat Pemberitahuan Pajak
Kompetensi Dasar : Menyiapkan dokumen transaksi pemungutan dan
pemotongan Pajak Penghasilan PPh
A. Kompetensi Inti
KI 3 Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradapan terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
B. Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan nomor pokok wajib pajak, pembayaran dan pemotongan serta pelaporan pajak
Indikator: 3.1.1
Menjelaskan nomor pokok wajib pajak dan pengusaha kena pajak 3.1.2
Menjelaskan mengenai pembayaran, pemotongan dan pelaporan pajak
3.1.3 Menjelaskan surat pemberitahuan pajak dan surat setoran pajak
3.1.4 Menjelaskan pembukuan, pemeriksaan dan penyidikan pajak
3.1.5 Menjelaskan sanksi perpajakan
4.1. Menjelaskan jenis-jenis pajak penghasilan pph 21, 23, pph badan, dan pph 25
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan : 1. Siswa mampu menjelaskan Nomor Pokok Wajib Pajak dan NPPKP
2. Siswa mampu menjelaskan mengenai pembayaran, pemotongan dan pelaporan pajak
3. Siswa mampu menjelaskan surat pemberitahuan pajak dan surat setoran pajak 4. Siswa mampu menjelaskan pembukuan, pemeriksaan dan penyidikan pajak
5. Siswa mampu menjelaskan sanksi perpajakan 6. Siswa mampu menjelaskan jenis-jenis pajak penghasilan PPh 21, 23, PPh
Badan, dan PPh 25
D. Materi Pembelajaran
1. Nomor Pokok Wajib Pajak dan NPPKP 2. Pembayaran, Pemotongan dan Pelaporan Pajak
3. Surat pemberitahuan pajak dan Surat setoran pajak 4. Sanksi Perpajakan
5. Jenis-jenis Pajak Penghasilan Terlampir
E. Metode Pembelajaran
1. Ceramah dan Tanya Jawab 2. Diskusi Kelompok
3. Penugasan
F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pertemuan 1 Pendahuluan
1. Kegiatan Awal Guru menyiapkan salam untuk membuka
pelajaran Siswa dan guru berdoa bersama
Guru mempresensi siswa dan mengisi agenda
kelas 2. Menjelaskan tujuanKD yang akan dicapai
Siswa menerima
informasi tentang
kompetensi yang akan dipelajari, tujuan, materi, langkah- langkah pembelajaran serta
teknik penilaian yang akan dilaksanakan Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
kepada para siswa 3. Menyampaikan materi atau uraian silabus
Sebagai apersepsi, untuk mendorong rasa ingin tahu dan berfikir kritis, siswa
menjawab pertanyaan guru mengenai materi yang telah disampaikan pada pertemuan
sebelumnya. 15 menit
Inti Dalam kegiatan ini, pendidik dan peserta didik
melakukan kegiatan sebagai berikut: 1. Eksplorasi
Guru menyampaikan materi sesuai dengan indikator kompetensi yang harus dikuasai
siswa yaitu kewajiban dan hak wajib pajak; 105 menit
NPWP dan NPPKP; dan pembayaran, pemotongan dan pelaporan pajak tahu
Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian NPWP dan NPPKP sesuai dengan
pngetahuan siswa nilai yang ditanam kreatifitas
2. Elaborasi Siswa secara berkelompok
mendiskusikan dan mencari tahu mengenai NPWP dan NPPKP, sistem
pembayaran, pemotongan, dan pelaporan pajak, serta surat pemberitahuan pajak
dan surat setoran pajak a. Memberikan kesempatan berfikir dan
menganalisis masalah Guru mengamati siswa dalam tugas
kelompok dengan nilai yang ditanam: kerjasama
3. Konfirmasi a. Memberikan umpan balik dalam bentuk
lisan, isyarat hadiah atas keberhasilan siswa. Guru memberikan apresiasi kepada
kelompok yang tampil presentasi dan memotivasi kelompok lain nilai yang
ditanam: kerja keras b. Memfasilitasi
siswa memperoleh
pengalaman yang bermakna dan mencapai kompetensi dasar.
Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa untuk menyakan hal-hal
yang belum dipahami