Karakteristik Siswa Kelas V Sekolah Dasar

17 2 Faktor Ekstern Faktor ekstern adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa yang mempengaruhi hasil belajar siswa diantaranya yaitu lingkungan fisik dan non fisik termasuk suasana kelas dalam belajar, seperti riang gembira, menyenangkan, lingkungan sosial budaya, lingkungan keluarga, program sekolah termasuk dukungan komite sekolah, guru, pelaksanaan pembelajaran, dan teman sekolah. Faktor guru merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar, karena guru sebagai manajer atau sutradara dalam pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas.

B. Karakteristik Siswa Kelas V Sekolah Dasar

Siswa Sekolah Dasar SD di Indonesia pada umumnya berada pada usia sekitar 6-12 tahun. Masa usia SD merupakan masa kanak-kanak akhir yang ditandai dengan mulainya anak masuk SD, dan dimulainya sejarah baru dalam kehidupannya yang kelak akan mengubah sikap-sikap dan tingkah lakunya. Masa ini sering disebut masa sekolah dan pada masa ini siswa sudah matang untuk belajar atau sekolah. Pada masa ini anak telah mengalami perkembangan-perkembangan yang membantu anak untuk dapat menerima bahan dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh gurunya. Menurut Izzaty, et al. 2008:114 Masa kanak-kanak akhir dibagi menjadi dua fase, yaitu masa kanak-kanak rendah SD dan masa kanak-kanak tinggi SD. 1. Masa kanak-kanak rendah SD, yaitu usia 6 atau 7 tahun sampai umur 9 atau 10 tahun, biasanya mereka duduk di kelas 1, 2 dan 3. Beberapa ciri-ciri anak pada masa ini, yaitu a adanya hubungan positif yang tinggi antara keadaan jasmani 18 dengan prestasi, b adanya kecenderungan suka memuji diri sendiri, c apabila tidak dapat menyelesaikan suatu tugas, maka tugas itu dianggap tidak penting, d suka membanding-bandingkan dirinya dengan anak yang lain f suka meremehkan orang lain. 2. Masa kanak-kanak tinggi SD, yaitu usia 9 atau 10 sampai 12 atau 13 tahun, biasanya mereka duduk di kelas 4, 5 dan 6. Beberapa ciri-ciri anak-anak pada masa ini, yaitu a adanya minat terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang konkret, hal ini menimbulkan adanya kecenderungan untuk membandingkan pekerjaan-pekerjaan yang praktis, b ingin mengetahui, ingin belajar dan amat realistic c menjelang akhir masa ini telah ada minat kepada hal-hal dan mata pelajaran-pelajaran khusus, d pada masa ini, anak memandang nilai angka rapor sebagai ukuran yang tepat mengenai prestasi sekolah, e Anak-anak suka membentuk kelompok sebaya atau peergroup untuk bermain bersama, mereka membuat peraturan sendiri dalam kelompoknya. Menurut Piaget Subarinah, 2006: 2-3 Perkembangan kognitif anak dapat dibedakan antara beberapa tahap sejalan dengan usianya, yaitu:

1. Tahap sensorimotorik 0-2 tahun, 2. Tahap praoperasional 2-7 tahun,

3. Tahap operasional konkret 7-11 tahun, dan 4. Tahap operasi formal 11tahun ke atas

Siswa yang berada pada kelas V dapat digolongkan ke dalam kelompok kelas tinggi, yang pada umumnya memiliki usia 9 – 12 tahun atau duduk di kelas 4 – 6. Siswa kelas V Sekolah Dasar berkisar antara usia 10 tahun atau 11 tahun, karena

Dokumen yang terkait

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PEUREULAK.

0 1 35

PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING UNTUKMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA Penerapan Metode Quantum Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri Tajungsari 02 Kecamatan Tlogowungu Tahun 2013/2014.

0 2 18

PENGARUH METODE QUANTUM TEACHING DAN QUANTUM LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PENGARUH METODE QUANTUM TEACHING DAN QUANTUM LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA ( Pada Siswa Kelas III SD Negeri 2

0 1 24

KEEFEKTIFAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TIME TOKEN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI SAMIRONO YOGYAKARTA.

0 3 211

PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI HANACARAKA TERHADAP HASIL BELAJAR AKSARA JAWA MAPEL BAHASA JAWA KELAS 4 SD NEGERI GIWANGAN YOGYAKARTA.

0 4 148

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA AKOMODATIF PADA SISWA BERKESULITAN BELAJAR MATEMATIKA DI SD INKLUSI NEGERI GIWANGAN YOGYAKARTA.

0 1 219

PENGARUH KECERDASAN EMOSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DI SD NEGERI REJOWINANGUN I YOGYAKARTA.

0 0 123

PENGARUH BERMAIN SEPAKBOLA EMPAT GAWANG TERHADAP TINGKAT KEBUGARAN KARDIORESPIRASI SISWA KELAS V SD NEGERI GIWANGAN TEGALTURI YOGYAKARTA.

0 0 80

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD

0 1 7

PENGARUH PENDEKATAN REALISTIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BOJONGSARI

0 0 12