Tabel 16.Hasil Uji Heteroskedastisitas
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
Constant .319
1.089 .293
.770
Motivasi Konsumen
-.010 .039
-.026 -.265
.792
Persepsi Kualitas .071
.050 .140
1.408 .162
Sikap Konsumen
-.030 .029
-.105 -1.053
.295
Sumber : Data Primer Diolah 2016 Hasil uji park pada tabel diatas menunjukkan nilai signifikansi
variabel motivasi konsumen sebesar 0,792, variabel persepsi kualitas sebesar 0,162 dan variabel sikap konsumen sebesar 0,295. Hasil uji park
menunjukkan signifikansi lebih besar 0,05. Hal ini berarti model regresi yang digunakan tidak terjadi heterokedasisitas.
3. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel motivasi konsumen, persepsi kualitas, dan sikap konsumen terhadap keputusan
pembelian produk Laptop Acer baik secara parsial maupun simultan. Berdasarkan data yang dikumpulkan dari responden yang berjumlah 115 responden, maka hasil
analisis regresi berganda dapat disajikan melalui tabel sebagai berikut.
Tabel 17. Hasil Analisis Regresi Berganda
Model Unstandar dize d
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
Constant
11.565 1.850
6.253 .000
Motivasi Konsumen
.533 .067
.507 8.001
.000
Persepsi Kualitas
.175 .086
.134 2.039
.044
Sikap Konsumen .307
.049 .412
6.313 .000
F hitung Siginifikansi F
Adjusted
50,671 0,000
0,578 0,567
Sumber:Data Primer Diolah 2016
Berdasarkan tabel 17 dapat dirumuskan persamaan regresi linier berganda sebagai berikut :
Y = 11,565 + 0,533 X
1
+ 0,175 X
2
+ 0,307 X
3
+ e Berdasarkan persamaan tersebut, maka dapat dijelaskan nilai konstanta
sebesar 11,565 dapat diartikan apabila variabel motivasi konsumen, persepsi kualitas dan sikap konsumen dianggap nol, maka keputusan pembelian dianggap
11,565. Koefisien regresi variabel motivasi konsumen sebesar 0,533 menunjukkan
bahwa apabila terjadi kenaikan variabel motivasi konsumen sebesar 1 ceteris pasribus,
maka akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0,533. Koefisien regresi variabel persepsi kualitas sebesar 0,175 menunjukkan bahwa
apabila terjadi kenaikan variabel persepsi kualitas sebesar 1 ceteris paribus, maka akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0,175. Koefisien regresi variabel
sikap konsumen sebesar 0,307 menunjukkan bahwa apabial terjadi kenaikan variabel sikap konsumen sebesar 1 ceteris paribus, maka akan meningkatkan
keputusan pembelian sebesar 0,307.
4. Hasil Uji Hipotesis
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ada empat. Pengujian terhadap hipotesis pertama, kedua, ketiga, dan keempat untuk mengetahui
pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen dengan menggunakan uji parsial t-hitung dan pengujian terhadap hipotesis kelima untuk
mengetahui pengaruh variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen dengan menggunakan uji simultan F-hitung.