yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak
ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independent yang nilai korelasi antar sesama variabel independent sama dengan nol. Untuk mendeteksi ada
tidaknya multikolonieritas dapat dilihat dari 1 nilai tolerance dan lawannya 2 Variance Inflation Faktor VIF. Nilai yang umum dipakai untuk menunjukkan
adanya multikolonieritas adalah nilai Tolerance ≤ 0.10 atau sama dengan nilai
VIF ≥ 10 Ghozali, 2011. Uji multikolonieritas diatas dapat dilakukan dengan
bantuan komputer menggunakan program amplikasi pengolah data SPSS 17.0 For Windows.
d. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji pakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan
yang lain. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi Heteroskedastisitas Ghozali, 2011. Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan Uji
Glejser, apabila nilai probabilitas signifikansinnya di atas tingkat kepercayaan 5, maka dapat disimpulkan model regresi tidak mengandung adanya
Heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan bantuan
komputer menggunakan program aplikasi pengolah data SPSS 17.0 For Windows. 3. Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh motivasi konsumen, persepsi kualitas dan sikap konsumen terhadap keputusan
pembelian. Menurut Sugiyono 2008 persamaan regresinya adalah sebagai berikut :
Y = a + �
1
�
1
+ �
2
�
2
+ �
3
�
3
+ e Keterangan :
Y = Keputusan pembelian
a = Konstanta
�
1
= Koefisien regresi dari Motivasi konsumen �
2
= Koefisien regresi dan Persepsi Kualitas �
3
= Koefisien Regresi dari Sikap konsumen �
1
= Motivasi konsumen �
2
= Persepsi Kualitas �
3
= Sikap konsumen e
= error Untuk dapat membuktikan hipotesis penelitian, maka dilakukan uji
statistik sebagai berikut :
4. Uji Hipotesis a
Uji t
Uji t digunakan untuk menguji hipotesis yang menyatakan variabel motivasi X1, persepsi X2, dan sikap konsumen X3 secara
parsial individu berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian laptop merek Acer Y, dengan kriteria pengujian :