pembelian. Hasil uji ini mendukung hipotesis ketiga yaitu Sikap konsumen berpengaruh positif terhadap Keputusan pembelian laptop merek Acer
pada mahasiswa Fakultas Ekonomi UNY.
b. Uji Simultan F-hitung
Untuk menganalisis besarnya pengaruh variabel independen yaitu motivasi konsumen, persepsi kualitas, dan sikap konsumen secara
simultan terhadap
variabel dependen
yaitu keputusan
pembelian, digunakan uji F-hitung. Apabila probabilitas tingkat signifikansi uji F-
hitung lebih kecil dari tingkat signifikansi tertentu yakni 5, maka pengaruh variabel independen yaitu motivasi konsumen, persepsi kualitas,
sikap konsumen secara simultan terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian adalah signifikan. Dari tabel 17 diperoleh nilai F
hitung sebesar 50,671 dengan diginfikansi F sebesar 0,000 dengan probabilitas 0,05. Hal ini berarti variabel-variabel bebas yang mencakup
variabel motivasi, persepsi kualitas dan sikap konsumen mempengaruhi variabel keputusan pembelian. Dengan demikian hasil uji F mendukung
hipotesis keempat yaitu Motivasi, Persepsi kualitas, Sikap konsumen berpengaruh positif terhadap Keputusan pembelian laptop merek Acer
pada mahasiswa Fakultas Ekonomi UNY.
c. Hasil Uji Koefisien Determinasi
Koefisien Determinasi dapat dianalisis melalui uji koefisien determinasi dengan menghitung adjusted R
2
. Koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali,
2011. Nilai adjusted R
2
merupakan suatu ukuran ikhtisar yang menunjukkan seberapa garis regresi sampel cocok dengan data populasinya. Nilai koefisien
determinasi adalah antara 0 dan 1. Koefisien determinasi yang semakin mendekati angka 0 maka semakin kecil pengaruh semua variabel dependen terhadap variabel
independen. Jika mendekati 1 angka maka semakin besar pengaruh semua variabel dependen terhadap variabel independen.
Berdasarkan tabel 17 diperoleh nilai adjusted R
2
sebesar 0,567 atau 56,7. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa 56,7 variabel keputusan
pembelian dapat dijelaskan oleh variabel motivasi konsumen, persepsi kualitas, dan sikap konsumen. Sedangkan sisanya sebesar 43,3 dapat dijelaskan oleh
variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian. Dengan demikian, maka dapat dijelaskan bahwa berdasarkan kriteria yang
ada, maka variabel motivasi konsumen, persepsi kualitas dan sikap konsumen mempunyai pengaruh yang tinggi terhadap variabel keputusan pembelian karena
menghasilkan koefisien determinan sebesar 56,7.
C. Pembahasan 1.
Pengaruh Motivasi Konsumen terhadap Keputusan Pembelian
Berdasarkan hasil uji parsial t-hitung pengaruh motivasi konsumen terhadap keputusan pembelian diperoleh koefisien regresi 0,533 dan t-hitung
sebesar 8,001 dengan signifikansi sebesar 0,000 0,005. Jadi, dapat disimpulkan motivasi konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian Laptop Acer, sehingga hipotesis pertama terbukti. Hasil penelitian menunjukkan keputusan pembelian Laptop Acer dapat dibangun melalui