2 b
=jumlah varians butir
2 t
=jumlah varians
Dengan metode Alpha Cronbach koefisien yang diukur akan beragam antara 0 hingga 1. Nilai koefisien yang kurang dari 0,6 menunjukkan bahwa
keandalan konsistensi internal yang tidak reliabel Arikunto, 2008 : 193. Berikut ini adalah hasil uji reliabilitas untuk setiap variabel dalam penelitian ini :
Tabel.5 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Nilai
Cronbach’s Alpha Keterangan
Motivasi Konsumen X
1
0,607 Reliabel
Persepsi Kualitas X
2
0,645 Reliabel
Sikap Konsumen X
3
0,622 Reliabel
Keputusan Pembelian Y
0,754 Reliabel
Sumber : Data Primer yang Diolah 2016 Hasil uji reliabilitas pada tabel diatas memperlihatkan bahwa nilai
Cronbach’s Alpha pada semua butir pertanyaan dalam seluruh variabel penelitian yang terdiri dari Motivasi Konsumen X
1
, Persepsi Kualitas X
2
, Sikap Konsumen X
3
, dan Keputusan Pembelian Y lebih besar dari 0,6 sehingga butir-butir pertanyaan dalam seluruh penelitian dinyatakan reliabel atau handal,
serta dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya.
H. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Statistik Deskripsi memberikan gambaran suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum, minimum,
sum, range, kurtosis, dan skewness Ghozali, 2011. Menururt Hadi
2000, pengkategorian tersebut didasarkan pada penilaian nilai mean dan standar deviasi pada variabel tersebut. Cara pengkategorian data tersebut
adalah sebagai berikut: a. Tinggi
= X ≥ mean + SD
b. Sedang = mean
– SD ≤ X mean + 1SD c. Rendah
= X mean – SD
2. Uji Persyarat Analisis
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis regresi. Sebelum dilakukan analisis regresi, terlebih dahulu dilakukan uji
asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji linieritas, uji multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas. Apabila uji asumsi klasik
terpenuhi, maka analisis regresi bisa dilakukan.
a Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui
bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dlanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk
jumlah kecil Ghozali, 2011. Uji statistik sederhana dapat dilakukan dengan melihat nilai kurtosis dan skewness dari residual. Nilai z statistik untuk
swekness dapat dihitung dengan rumus :
Sedangkan nilai kurtosis dapat dihitung dengan rumus :
Ghozali, 2011 Dimana N adalah jumlah sampel, jika nilai Z hitung Z tabel maka
distribusi tidak normal. Uji statistik lain yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov K-
S dengan taraf siginifikansi 5 atau 0,05. Apabila hasil uji normalitas sudah lebih dari taraf signifikansi maka data tersebut normal Ghozali, 2011. Uji
normalitas diatas dapat dilakukan dengan bantuan komputer menggunakan program aplikasi pengolah data SPSS 17.0 For Windows.
b Uji Linearitas
Uji ini digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak. Apakah fungsi yang digunakan dalam suatu studi empiris
sebaiknya berbentuk linear, kuadrat, atau kubik. Dengan uji linearitas akan diperoleh informasi apakah model empiris sebaiknya linear, kuadrat, atau kubik
Ghozali, 2011. Kriteria pengujian linearitas adalah jika signifikansi lebih dari 5 maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat adalah linear.
Uji Linearitas dapat dilakukan dengan bantuan komputer menggunakan program aplikasi pengolah data SPSS 17.0 For Windows.
c Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya kolerasi antar variabel bebas independent. Model regresi