Teknik Observasi Teknik Jurnal Guru Teknik Wawancara Teknik Dokumentasi

83

3.5.1 Teknik Tes Perbuatan

Teknik tes perbuatan dilakukan sebanyak dua kali yaitu siklus I dan siklus II dengan tujuan mengukur peningkatan keterampilan menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan teknik kumon dan media lukisan. Siklus I, hasil tes perbuatan dianalisis untuk mengetahui kelemahan siswa dalam menulis karangan berdasarkan pengalaman. Pada siklus II, hasil tes dianalisis untuk mengetahui peningkatan keterampilan siswa dalam menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan teknik kumon dan media lukisan.

3.5.2 Teknik Nontes

Teknik nontes dalam penelitian ini adalah observasi, jurnal guru, wawancara, dan dokumentasi.

3.5.2.1 Teknik Observasi

Teknik Observasi dilaksanakan ketika proses pembelajaran berlangsung dengan mencatat perilaku-perilaku siswa dalam kegiatan menulis karangan berdasarkan pengalaman melalui teknik kumon dengan medis lukisan. Observasi dilakukan untuk memperoleh data aktivitas siswa dalam proses pembelajaran menulis karangan. Observasi dilakukan terhadap siswa, guru, dan peneliti sendiri. Adapun tahap-tahap dalam melakukan observasi, yaitu 1 penulis menyiapkan lembar observasi yang berisi butir-butir sasaran pengamatan tentang keaktifan dan respon siswa dalam memperhatikan penjelasan dari guru, 2 melaksanakan proses observasi selama proses pembelajaran berlangsung, dan 84 3 mencatat hasil observasi dengan mengisi lembar observasi yang telah disiapkan, dan 4 menganalisis hasil observasi.

3.5.2.2 Teknik Jurnal Guru

Teknik Jurnal dalam penelitian ini adalah jurnal yang dibuat oleh guru pada saat proses pembelajaran untuk mengetahui catatan perilaku belajar siswa dari sudut pandang guru. Jurnal yang digunakan hanya jurnal guru karena sasaran dalam penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar. Dengan demikian, penerapan tersebut akan tampak apa saja kekurangan dan kelebihan media dan teknik pembelajaran yang digunakan oleh peneliti.

3.5.2.3 Teknik Wawancara

Teknik wawancara dilaksanakan saat di luar jam pelajaran, yaitu saat istirahat atau sepulang sekolah. Wawancara hanya dilakukan beberapa responden saja atau yang mewakili. Adapun tahap yang dilaksanakan dalam wawancara adalah 1 menyiapkan pedoman wawancara yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada siswa, 2 menyampaikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa, dan 3 mencatat dan menyimpulkan hasil dari wawancara. Dalam wawancara hanya tiga siswa saja yang menjadi responden, yaitu siswa yang memperoleh nilai tinggi, sedang, dan rendah. 85

3.5.2.4 Teknik Dokumentasi

Teknik dokumentasi dalam penelitian ini bertujuan memperoleh data nontes yang berupa gambar foto yang diambil peneliti pada proses pembelajaran siklus I maupun siklus II berlangsung. Dokumentasi yang perlu dalam penelitian ini, yaitu kegiatan dan proses pembelajaran dari awal hingga akhir. Pengambilan data melalui dokumentasi foto dilakukan setiap siklus baik siklus I dan siklus II. Selain itu, kegiatan yang penting dalam proses pembelajaran menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan teknik kumon dan media lukisan. Penelitian ini, peneliti meminta bantuan teman untuk mengambil gambar atau pemotretan mengenai kriteria gambar yang akurat dan mendukung pembelajaran.

3.6 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan T

0 4 12

PENINGKATAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SAREN 2 Peningkatan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Media Gambar Ilustrasi Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Saren 2.

0 0 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahu

0 1 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahun

0 1 17

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN MELALUI TEKNIK KUMON DENGAN MEDIA LUKISAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 KALIGIRI BREBES.

0 1 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN MELALUI TEKNIK KUMON DENGAN MEDIA LUKISAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 KALIGIRI BREBES.

0 0 244

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN DENGAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION PADA SISWA KELAS V SD N 6 PETOMPON SEMARANG.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN DENGAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION PADA SISWA KELAS V SD N 6 PETOMPON SEMARANG.

0 1 164

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Pengalaman Pribadi Melalui Media Objek Langsung pada Siswa Kelas V SD Negeri Kaliboyo II Kecamatan Tulis Kabupaten Batang.

0 0 270

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V SD NEGERI 3 LIMBANGAN DENGAN TEKNIK LATIHAN TERBIMBING MELALUI MEDIA LAGU.

0 0 130