Hasil Tes Menulis Karangan Aspek Pengembangan Ide atau Gagasan Hasil Tes Menulis Karangan Aspek Kesesuaian Judul

90 maksimum dan belum mencapai nilai standar ketuntasan belajar dengan target nilai sebesar 70. Dari aspek pengembangan ide atau gagasan diperoleh nilai rata- rata sebesar 64,47. Aspek kesesuaian judul dengan isi cerita diperoleh nilai rata- rata sebesar 57,23. Aspek ejaan dan tanda baca memperoleh nilai rata-rata 42,76. Aspek pilihan kata atau diksi memperoleh nilai rata-rata sebesar 59,21. Aspek keefektifan kalimat mendapatkan nilai rata-rata sebesar 53,28. Aspek kohesi dan koherensi mendapatkan nilai rata-rata sebesar 53,94. Dan aspek kelengkapan isi cerita memperoleh nilai sebesar 58,55. Aspek terakhir kerapian tulisan memperoleh nilai rata-rata sebesar 75,65. Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa hasil tes keterampilan menulis karangan sebelum dilakukannya penerapan media lukisan dan teknik kumon belum mencapai hasil yang optimal. Sehingga pemerolehan nilai rata-rata pada prasiklus dianggap belum maksimal, pemerolehan nilai tertinggi pada aspek kerapian tulisan sebesar 75,65. Sedangkan pemerolehan nilai terendah pada aspek ejaan dan tanda baca sebesar 42,76.

4.1.1.1 Hasil Tes Menulis Karangan Aspek Pengembangan Ide atau Gagasan

Aspek pengembangan ide merupakan aspek yang penting dalam penilaian menulis karangan. Hasil tes aspek pengembangan ide difokuskan pada bagaimana siswa mampu mengembangkan ide atau gagasannya yang disesuaikan dengan tema cerita tersebut. Bobot penilaian sebesar 5 poin. Berikut ini adalah tabel hasil tes aspek pengembangan ide atau gagasan. 91 Tabel 6. Hasil Tes Aspek Pengembangan Ide No. Skor Nilai Kategori F Jumlah Rata-rata Nilai 1. 4 20 Sangat Baik = 490 × 100 2. 3 15 Baik 24 63,15 360 38 × 20 3. 2 10 Cukup 12 31,57 120 = 64,47 4. 1 5 Kurang 2 5,26 10 Kategori Jumlah 38 100 490 Cukup Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata hasil tes keterampilan menulis karangan aspek pengembangan ide sebesar 64,47 dengan kategori cukup. Tidak ada satu pun siswa yang memperoleh nilai 20 dalam kategori sangat baik. Nilai 15 sebanyak 24 siswa atau 63,15 dalam kategori baik. Siswa yang memperoleh nilai 12 dalam kategori cukup sebanyak 2 siswa atau 531,57. Dan yang memperoleh nilai 5 sebanyak 2 siswa atau 5,26 dalam kategori kurang.

4.1.1.2 Hasil Tes Menulis Karangan Aspek Kesesuaian Judul

Aspek kesesuaian judul adalah aspek yang penting juga dalam menulis sebuah karangan. Bobot penilaian untuk aspek kesesuaian judul sebesar 4 poin. Hasil tes keterampilan menulis karangan aspek kesesuaian judul dapat dilihat pada tabel berikut ini. 92 Tabel 7. Hasil Tes Aspek Kesesuaian Judul No. Skor Nilai Kategori F Jumlah Rata-rata Nilai 1. 4 16 Sangat Baik 3 7,89 48 = 348 × 100 2. 3 12 Baik 13 34,21 156 38 × 16 3. 2 8 Cukup 14 36,34 112 = 57,23 4. 1 4 Kurang 8 21,05 32 Kategori Jumlah 38 100 348 Kurang Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata aspek kesesuaian judul dengan isi cerita adalah 57,23 dalam kategori kurang. Ada beberapa siswa yang memperoleh nilai 16 poin dalam kategori sangat baik, yaitu sebesar 3 siswa atau 7,89 . Sebanyak 13 siswa atau 34,21 memperoleh nilai 12 dalam kategori baik. Sebanyak 14 atau 36,34 memperoleh nilai 14 dalam kategori cukup. Adapun siswa yang memperoleh nilai 4 dalam kategori kurang, yaitu sebanyak 8 siswa atau 21,05 . Pada aspek kesesuaian judul dengan isi cerita masih sedikit siswa yang memperoleh nilai dengan kategori sangat baik. Para siswa masih belum bisa membuat judul sesuai dengan isi cerita. Mereka masih menganggap sama antara tema dengan judul. Sehingga mereka dalam membuat judul sama persis dengan tema yang diberikan oleh guru. Dan juga terkadang siswa dalam menulis karangan isi ceritanya tidak sesuai dengan judul yang dibuatnya. 93

4.1.1.3 Hasil Tes Menulis Karangan Aspek Ejaan dan Tanda Baca

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan T

0 4 12

PENINGKATAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SAREN 2 Peningkatan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Media Gambar Ilustrasi Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Saren 2.

0 0 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahu

0 1 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Pengalaman Pribadi Dengan Metode Kontruktivisme Pada Siswa Kelas X 2 SMA Negeri 01 Pulokulon Grobogan Tahun

0 1 17

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN MELALUI TEKNIK KUMON DENGAN MEDIA LUKISAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 KALIGIRI BREBES.

0 1 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN MELALUI TEKNIK KUMON DENGAN MEDIA LUKISAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 KALIGIRI BREBES.

0 0 244

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN DENGAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION PADA SISWA KELAS V SD N 6 PETOMPON SEMARANG.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN DENGAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION PADA SISWA KELAS V SD N 6 PETOMPON SEMARANG.

0 1 164

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Pengalaman Pribadi Melalui Media Objek Langsung pada Siswa Kelas V SD Negeri Kaliboyo II Kecamatan Tulis Kabupaten Batang.

0 0 270

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V SD NEGERI 3 LIMBANGAN DENGAN TEKNIK LATIHAN TERBIMBING MELALUI MEDIA LAGU.

0 0 130