12
Pengajaran itu merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bertujuan, yakni bertujuan dalam suasana menyenangkan peserta didik dan
mewujudkan pencapaian hasil belajar yang tinggi. Keberhasilan pengajaran seperti ini tentu saja menuntut perhatian guru untuk mempertimbangkan dan
meyakinkan bahwa sejumlah komponen yang terlibat dalam sistem pengajaran tersebut benar-benar kondusif terhadap pencapaian tujuan
pengajaran itu sendiri.
Berdasarkan beberapa pernyataan pembelajaran dan pengajaran di atas, dapat dijelaskan bahwa pembelajaran merupakan proses membuat orang belajar
serta bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai yang berguna bagi siswa untuk terjun ke masyarakat. Keberhasilan pengajaran tetap memerlukan perhatian guru
dan sejumlah komponen sekolah yang terlibat dalam kegiatan belajar-mengajar.
2. Pembelajaran Seni Rupa
Sebagaimana telah dijelaskan di atas bahwa pembelajaran merupakan proses membuat orang belajar serta bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai yang
berguna bagi siswa untuk terjun ke masyarakat. Untuk menjawab tantangan tersebut, guru hendaknya mampu menterjemahkan keinginan serta kebutuhan
masyarakat melalui pembelajaran seni di sekolah. Mata Pelajaran Seni Budaya terdiri atas 4 empat bidang yakni: Seni Rupa,
Seni Musik, Seni Tari, dan Seni Teater. Keempat bidang seni tersebut memiliki kekhasan tersendiri, sesuai kaidah keilmuan masing-masing. Pada pendidikan seni
budaya, aktivitas kesenian harus menampung kekhasan tersebut yang tertuang ke dalam pengalaman belajar yang diperoleh melalui upaya eksplorasi elemen,
prinsip, serta proses dalam konteks budaya masyarakat yang beragam. Aspek budaya dalam Mata Pelajaran Seni Budaya, tidak dibahas secara tersendiri tetapi
terintegrasi dengan seni. Oleh karena itu, Mata Pelajaran Seni Budaya pada dasarnya merupakan pendidikan seni yang berbasis budaya Supriyono 2006:4.
13
Apabila dibandingkan dengan pendidikan seni lainnya, pendidikan seni rupa relatif lebih mudah dilaksanakan. Sunaryo 2001:2 menjelaskan bahwa
pendidikan seni rupa relatif lebih mudah dilaksanakan walaupun dengan keterbatasan sarana yang tersedia di sekolah.
Adapun definisi seni rupa menurut Rondhi 2002:13 adalah salah satu jenis seni yang pengamatannya menggunakan mata. Seni rupa adalah sebuah konsep
atau nama untuk salah satu cabang seni yang bentuknya terdiri atas unsur-unsur rupa yaitu: bidang, garis, bentuk, ruang, warna, dan tekstur.
Purwanto 1994:61 menjelaskan bahwa pengertian seni rupa adalah perwujudan ekspresi estetis yang menekankan pada penikmatan secara visual
indera mata melalui: unsur-unsur garis, warna, tekstur, bentuk, dan ruang. Berdasarkan definisi seni rupa di atas, dapat dijelaskan bahwa seni rupa adalah
salah satu cabang seni yang perwujudannya menekankan pada unsur-unsur rupa yaitu: garis, bidang atau raut, bentuk, warna, tekstur, dan ruang dengan
menggunakan penikmatan secara visual. Bertolak dari uraian di atas bahwa pembelajaran seni rupa adalah salah satu
proses belajar yang menekankan pemanfaatan unsur-unsur rupa garis, bidang atau raut, bentuk, warna, tekstur, dan ruang dengan menggunakan kenikmatan secara
visual.
14
C. Kurikulum