Faktor Pendukung Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kompetensi Kreatif Siswa SMA

131 fasilitas khusus yang dapat digunakan untuk mengadakan pameran seni rupa. Sebagai contoh fasilitas khusus di Kota Semarang yang dapat digunakan adalah Museum Ronggowarsito, Galeri Semarang, Galeri Yaitu, Galeri Byar, dan sebagainya.

D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kompetensi Kreatif Siswa SMA

Muhammadiyah Purwodadi dalam Pembelajaran Seni Rupa Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kompetensi kreatif siswa SMA Muhammadiyah dalam pembelajaran seni rupa. Pada penelitian ini faktor yang mempengaruhi dikelompokkan menjadi 2 dua yaitu: faktor pendukung dan faktor penghambat. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti diperoleh hasil penelitian sebagai berikut:

1. Faktor Pendukung

Faktor pendukung yang dimaksud dalam penelitian adalah faktor-faktor yang membantu siswa untuk meningkatkan kompetensi kreatif. Menurut Bapak Yatna faktor pendukung tersebut di antaranya adalah: faktor internal dan eksternal. Faktor internalnya adalah: keinginan atau minat siswa itu sendiri, pengetahuan, pengalaman, dan motivasi belajar siswa. Faktor eksternal adalah: motivasi seseorang, sarana dan prasarana, biaya, serta pendamping belajar siswa. Berikut hasil wawancara dengan Pak Yatna: “Untuk mengukur faktor-faktor pendukung kompetensi anak-anak menurut saya ada 2 dua yaitu: faktor dari dalam dan faktor dari luar. Faktor dari dalam misalnya: keinginan anak itu sendiri yaitu meningkatkan kemampuannya, jadi kemampuan itu harus dibina dari dalam, gregetnya harus berangkat dari dalam hati. Mbok seseorang itu disuruh untuk berbuat yang terbaik sekali pun kalau tidak berangkat dari hati ya tidak bisa bagus. Kondisi terpaksa itu membuat suasana orang tertekan dan hasilnya 132 tidak bisa maksimal. Keduanya adalah pengetahuan bagaimana mungkin seseorang yang akan mengembangkan ide bila pengetahuannya terbatas jadi untuk menuangkan gagasan atau ide itu seseorang harus memiliki pengetahuan yang cukup dan luas. Seperti saat saya memberi tugas kaligrafi banyak anak-anak yang pontang-panting cari contoh untuk tema kaligrafi karena pengetahuan mereka tentang ayat-ayat Al-Qur’an terbatas. Melalui pengetahuan itu maka anak-anak dapat mengembangkan ide atau gagasan apalagi bila memiliki pengalaman, udah tahu ilmunya kemudian pengalaman pernah membuat ya sudah klop…semakin kreatif. Hal yang paling penting adalah motivasi belajar anak itu sendiri. Nah...untuk faktor eksternal ada motivasi eksternal seperti penghargaan orang lain atas karya yang dihasilkan, serta tersedianya sarana dan prasarana.” Penjelasan Pak Yatna di atas sangat logis karena apa yang beliau sampaikan berangkat dari fakta hasil kegiatan belajar-mengajar saat pemberian tugas. Faktor- faktor yang dijelaskan oleh Pak Yatna seperti faktor internal misalnya: minat, pengetahuan, pengalaman, dan motivasi memang mempengaruhi kemampuan siswa untuk lebih kreatif. Hal ini diperkuat hasil wawancara dengan si Arif siswa kelas XI IPA 3. Arif mengatakan bahwa ”Menggambar itu kan susah mbak…kalau pas ndak mood suruh menggambar ya nggak bisa. Pas gak minat gambar suruh gambar Mau menolak yang nyuruh pak guru kalo gak gambar gak dapat nilai, ya…akhirnya ya terpaksa mau gambar meskipun sejadi-jadinya.” Hal ini juga disampaikan oleh Sri Indarwati siswa kelas XI IPA 1 dalam wawancara berikut: ”Mbak kalau gambar orangnya harus punya bakat, kalau gak punya bakat gak bisa gambar hanya sekedar bisa. Waktu saya disuruh gambar Pak Yatna saya hanya mengikuti apa yang diperintahkan saja. Karena bakat saya memang tidak menggambar.” Berdasarkan hasil wawancara kedua siswa di atas ada 1 satu lagi hal baru bahwa faktor yang mempengaruhi kompetensi kreatif siswa adalah bakat. Faktor- faktor yang mempengaruhi kompetensi kreatif siswa menurut Pak Yatna ataupun siswa adalah: minat, pengetahuan, pengalaman, biaya, sarana dan prasarana, 133 motivasi internal, dan motivasi eksternal. Hal ini dapat dipadatkan lagi bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kompetensi siswa adalah: minat, pengetahuan, pengalaman, sarana dan prasarana.

2. Faktor Penghambat