3. Koefisien Determinasi R-square
R
2
= 0.915457
Dari hasil regresi yang telah diolah tersebut maka diperoleh nilai koefisien sebesar 0.91. Hal ini menggambarkan bahwa variabel bebas yang secara
bersamaan memberikan pengaruhnya terhadap variabel terikat sebesar 91 sedangkan sisanya 9 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam
estimasi model atau disebabkan oleh Disturbance error.
4.4.3 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik
Multikolinearitas Dalam penelitian ini tidak terdapat multikolinearitas di antara variabel-
variabel independent. Hal ini terlihat dari setiap koefisien masing-masing variabel sesuai dengan hipotesa yang telah ditentukan.
Dari model analisis: Y
= α + X
1
β
1
+ X
2
β
2
+ Y
t-1
β
3 +
µ …………………………… 1 Maka dilakukan pengujian di antara masing-masing variabel independent,
hal ini untuk melihat apakah ada hubungan antara masing-masing variabel independent:
Suku Bunga Kredit : f NPL, BOPO Triwulan sebelumnya
Suku Bunga Kredit X
1
= α + β
2
X
2
NPL + β
3
Y
t-1
BOPO Triwulan sebelumnya + µ……………………………………... 2
Universitas Sumatera Utara
Maka didapatkan R-square = 0,72 dengan demikian persentase pengaruh variabel NPL X
2
dan BOPO Triwulan Sebelumnya Y
t-1
terhadap Suku Bunga Kredit adalah 72 lihat lampiran 1.
Dari hasil R-square di atas persamaan 2 ini maka, dapat disimpulkan tidak ada multikolinearitas di antara variabel-variabel independent, karena R-
square persamaan 2 lebih kecil daripada R-square dari model analisis persamaan 1.
NPL : f Suku Bunga Kredit, , BOPO Triwulan sebelumnya
NPL X
2 =
α + β
1
X
1
Suku Bunga Kredit + β
3
Y
t-1
BOPO Triwulan sebelumnya + µ…………………………………….. 3
Maka didapatkan R-square = 0,14 dengan demikian persentase pengaruh variabel suku bunga kredit X
1
dan BOPO Triwulan Sebelumnya X
3
terhadap NPL X
2
adalah 14 lihat lampiran 2. Dari hasil R-square di atas persamaan 3 ini maka dapat disimpulkan
tidak ada multikolinearitas di antara variabel-variabel independent, karena R- square persamaan 3 lebih kecil daripada R-square dari model analisis
persamaan 1.
BOPO Triwulan sebelumnya : f Suku Bunga Kredit, NPL BOPO Triwulan sebelumnya Y
t-1
=
α + β
1
X
1
Suku Bunga Kredit +
β
2
X
2
NPL + µ …………………………………….... 4
Universitas Sumatera Utara
Maka didapatkan R-square = 0,72 dengan demikian persentase pengaruh variabel suku bunga kredit X
1
dan NPL X
2
terhadap BOPO Triwulan sebelumnya Y
t-1
adalah 72 lihat lampiran 3. Dari hasil R-square di atas persamaan 4 ini maka dapat disimpulkan
tidak ada multikolinearitas di antara variabel-variabel independent, karena R- square persamaan 4 lebih kecil daripada R-square dari model analisis
persamaan 1.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
1. Berdasarkan uji t-statistik untuk Suku Bunga Kredit X
1
diatas, dapat diketahui bahwa t-hitung t-tabel hasil olahan data untuk 1.771 1.703,
artinya Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Suku Bunga Kredit berpengaruh nyata signifikan terhadap rentabilitas bank berdasarkan
indikator BOPO pada bank umum di Sumatera Utara pada tingkat kepercayaan 95
α
=
5. 2.
Berdasarkan uji t-statistik untuk Non Performing Loan X
2
diatas, dapat diketahui bahwa t-hitung t-tabel hasil olahan data untuk 3.798 1.703,
artinya Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Non Performing Loan berpengaruh nyata signifikan terhadap rentabilitas bank
berdasarkan indikator BOPO pada bank umum di Sumatera Utara pada tingkat kepercayaan 95
α
=
5. 3.
Berdasarkan uji t-statistik untuk Rasio BOPO Triwulan sebelumnya Y
t-1
diatas, dapat diketahui bahwa t-hitung t-tabel hasil olahan data untuk 5.401 1.703, artinya Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
Rasio BOPO Triwulan sebelumnya berpengaruh nyata signifikan terhadap rentabilitas bank berdasarkan indikator BOPO pada bank umum di Sumatera
Utara pada tingkat kepercayaan 95 α
=
5.
Universitas Sumatera Utara