b. Sifat aktiva
Alokasi dana bank berdasarkan sifat aktiva adalah pengalokasian dana bank kedalam bentuk-bentuk aktiva yaitu:
a. Penanaman dana dalam aktiva produktif
Aktiva produktif adalah semua aktiva dalam rupiah dan valuta asing yang dimiliki bank dengan maksud untuk memperoleh penghasilan sesuai
dengan fungsinya. Komponen aktiva produktif terdiri atas kredit yang diberikan, penempatan pada bank lain, surat-surat berharga dan
penyertaan modal. b.
Penanaman dana dalam aktiva tidak produktif Aktiva tidak produktif adalah penanaman dana bank ke dalam aktiva yang
tidak memberikan hasil bagi bank. Komponen dana dalam bentuk aktiva tidak produktif terdiri atas alat-alat likuid atau cash asset serta aktiva tetap
dan inventaris. Defenisi bank umum seperti di atas pada dasarnya merupakan
penekanan pada fungsi tambahan bank umum dalam hal pemberian pelayanan atau jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran. Inilah yang membedakan
prinsipal antara Bank Umum dengan Bank Perkreditan Rakyat BPR.
2.2.2 Fungsi dan Peranan Bank Umum Dalam Perekonomian
Fungsi-fungsi bank umum seperti diuraikan di bawah ini menunjukkan betapa pentingnya keberadaan bank umum dalam perekonomian modern.
a. Penciptaan Uang
Universitas Sumatera Utara
Uang yang diciptakan bank umum adalah uang giral, yaitu alat pembayaran lewat mekanisme pemindahbukuan kliring.
b. Mendukung Kelancaran Sistem Pembayaran
Beberapa jasa yang amat dikenal adalah kliring, transfer uang, penerimaan setoran-setoran, pemberian fasilitas pembayaran dengan uang tunai, kredit,
fasilitas-fasilitas pembayaran yang mudah dan nyaman, seperti kartu plastik dan system pembayaran elektronik.
c. Penghimpun Dana Simpanan Dana yang paling banyak dihimpun bank umum adalah dana simpanan. Di
Indonesia, dana simpanan terdiri dari giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dapat dipersamakan dengan
itu. Dana dan simpanan yang berhasil dihimpun akan disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan, terutama melalui penyaluran kredit.
d. Mendukung Kelancaran Transaksi Internasional
Kesulitan-kesulitan transaksi internasional baik interaksi barang jasa ataupun transaksi modal antara dua pihak yang berbeda negara selalu muncul karena
perbedaan geografis, jarak, budaya, dan system moneter masing-masing negara. Kehadiran bank umum yang beroperasi dalam skala internasional
dapat ditangani dengan lebih mudah, cepat, dan murah.
Universitas Sumatera Utara
e. Penyimpanan Barang-Barang dan Surat – Surat Berharga
Masyarakat dapat menyimpan barang-barang berharga yang dimiliknya seperti perhiasan, uang, dan ijazah dalam kotak-kotak yang sengaja disediakan
oleh bank untuk disewa safety box deposit box . f.
Pemberian Jasa- Jasa Lainnya Pemberian jasa-jasa lainnya oleh bank umum semakin banyak antara lain:
pembayaran listrik, telepon, membeli pulsa telepon seluler, mengirim uang melalui ATM, dan membayar gaji pegawai dengan menggunakan jasa bank.
Jasa ini amat memudahkan dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada pihak yang menggunakannya.
2.2.3 Ruang Lingkup Kegiatan Bank Umum