3. Prinsip jual beli dengan memperoleh keuntungan murabahah
4. Pembiayaan barang modal berdasarkan sewa murni tanpa pilihan ijarah
5. Atau pembiayaan dengan adanya pilihan pemindahan kepemilikan atas
barang yang disewa dari pihak bank atau pihak lain ijahwaraiqtina Sumber penentuan harga atau pelaksanaan kegiatan bank prinsip syariah dasar
hukumnya adalah Alquran dan Sunnah Rasul. Bank berdasarkan prinsip syariah mengharamkan penggunaan harga produknya dengan bunga tertentu.
Bagi bank yang berdasarkan prinsip syariah bunga adalah riba.
2.2 BANK UMUM
2.2.1 Pengertian Bank
Umum
Bank umum adalah suatu lembaga keuangan yang tujuan utamanya adalah mencari keuntungan, yaitu selisih antara pendapatan dengan biaya.
Pendapatan bank besumber dari hasil kegiatan yang berupa pemberian pinjaman dan jasa keuangan lainnya. Sedangkan biaya bersumber dari biaya
bunga dana, biaya operasioanal, biaya pencadangan atas resiko kredit dan lain-lain.
Berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 3 UU no. 10 tahun 1998, bank umum adalah “bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional
dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran”.
Terdapat perbedaan antara bank umum dengan lembaga keuangan non bank yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1 Bank umum mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi uang beredar
melalui proses penciptaan atau kontraksi kredit. 2
Bank umum merupakan suatu ”supermarket” bukan toko special barang tertentu, artinya bank umum tidak hanya melayani deposito atau tabungan
saja, tetapi juga melayani jasa-jasa bank lainnya. Sedangkan lembaga keuangan non bank lebih merupakan toko spesial saja, artinya hanya
menjalankan satu kegiatan saja Nopirin:2000. Penggunaan dana bank pada prinsipnya dapat diklasifikasikan atas
dasar: a.
Prioritas penggunaan dana Menurut Dahlan Siamat 1993:125, alokasi dana bank berdasarkan prioritas
penggunaan terdiri atas: a. Cadangan primer primary reserve, merupakan prioritas pertama dan yang
paling utama dalam alokasi dana bank. b.
Cadangan sekunder secondary reserve merupakan prioritas kedua dan sebagai pelengkap atau cadangan pengganti bagi cadangan primer.
c. Penyaluran kredit merupakan prioritas ketiga dalam alokasi dana bank
setelah mencukupi cadangan primer serta kebutuhan cadangn sekunder. d.
Investasi portofolio, merupakan prioritas terakhir dalam alokasi dana bank diman dana yang dialokasiakan dalam kategori ini adalah dana sisa setelah
penanaman dana dalam bentuk kredit telah memenuhi kriteria atau target tertentu.
Universitas Sumatera Utara
b. Sifat aktiva
Alokasi dana bank berdasarkan sifat aktiva adalah pengalokasian dana bank kedalam bentuk-bentuk aktiva yaitu:
a. Penanaman dana dalam aktiva produktif
Aktiva produktif adalah semua aktiva dalam rupiah dan valuta asing yang dimiliki bank dengan maksud untuk memperoleh penghasilan sesuai
dengan fungsinya. Komponen aktiva produktif terdiri atas kredit yang diberikan, penempatan pada bank lain, surat-surat berharga dan
penyertaan modal. b.
Penanaman dana dalam aktiva tidak produktif Aktiva tidak produktif adalah penanaman dana bank ke dalam aktiva yang
tidak memberikan hasil bagi bank. Komponen dana dalam bentuk aktiva tidak produktif terdiri atas alat-alat likuid atau cash asset serta aktiva tetap
dan inventaris. Defenisi bank umum seperti di atas pada dasarnya merupakan
penekanan pada fungsi tambahan bank umum dalam hal pemberian pelayanan atau jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran. Inilah yang membedakan
prinsipal antara Bank Umum dengan Bank Perkreditan Rakyat BPR.
2.2.2 Fungsi dan Peranan Bank Umum Dalam Perekonomian