Analisis Scene Keenam Iklan WRP versi Diet To Go

IV.2.6 Analisis Scene Keenam Iklan WRP versi Diet To Go

Gambar 9 Scene Keenam Gambar ke 19 Gambar ke 20 Gambar ke 21 Gambar ke 22 Ilustrasi Scene Keenam Scene ini menceritakan tentang bagaimana tiga orang perempuan yang memiliki tubuh langsing, cantik, ideal dan mendekati sempurna. Gambar pertama memperlihatkan bagaimana seorang wanita melewati rak-rak buku yang sempit, namum ia mampu melewatinya dengan memiringkan tubuhnya. Ia tampak tertawa kecil saat sedang melewati rak buku tersebut. Perempuan ini bertubuh ramping dengan tinggi badan ideal. Ia memiliki kulit berwarna coklat tua. Ia tampak mengenakan busana casual dengan baju putih tanpa lengan dan celana jeans. Selanjutnya perempuan kedua, terlihat sedang melewati celah kecil di antara dua orang pria dewasa. Seperti perempuan pertama ia memiringkan badannya agar dapat melewati celah tersebut. Perempuan ketiga juga melakukan hal yang sama. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Namun ia berusaha melewati celah kecil di antara kedua temannya, yaitu perempuan sebelumnya yang telah bertemu lebih dulu. Ia memiringkan badannya agar dapat melewati celah kecil tersebut. Selanjutnya terlihat dua orang pria yang bertabrakan badan, mereka tidak melihat jalan di depan karena kagum melihat tiga orang wanita yang berdiri tidak jauh dari mereka. Latar dari tempat terjadinya scene di atas adalah pinggir jalan raya di sebuah kota besar. Keramaian yang tampak pada keempat gambar di atas menunjukkan latar scene tersebut. Teknik pengambilan gambar yang digunakan pada scene ini adalah gambar ke-19, 20 dan 21 menggunakan teknik long shot, sedangkan pada gambar ke-22 menggunakan teknik medium shot. Selanjutnya pada gambar ke-19, 20 dan 22 menggunakan selective focus dan gambar ke-21 menggunakan soft focus. Untuk keempat gambar di atas menggunakan eye level angle. Pencahayaan yang digunakan pada gambar di atas adalah High key pada gambar ke-21, low contrast pada gambar ke-19 dan 20, sementara untuk gambar ke-22 menggunakan low key. Warna dominan yang dimunculkan pada scene di atas adalah warna hitam, putih serta abu-abu pada gambar ke-19, 20 dan 22. Sedangkan warna cerah dimunculkan pada gambar ke-21. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 11 Ikon Scene Keenam Penanda Signifier Petanda Signified Tanda Seorang manusia dengan tinggi badan ukuran dewasa, berkulit coklat tua. Memakai baju putih tanpa lengan dan celana skinny jeans sedang berjalan kaki sambil memiringkan badan. Perempuan dewasa Seorang manusia dengan tinggi badan ukuran dewasa, memakai baju terusan selutut berwarna krem. Berkulit putih. Sedang berjalan di antara dua orang manusia dengan tinggi badan ukuran dewasa. Perempuan dewasa Tiga orang manusia dengan ukuran tinggi orang dewasa. Sedang berdiri berdampingan. Tiga orang perempuan dewasa Dua orang manusia dengan tinggi badan ukuran dewasa. Salah seorang memakai jas abu- abu dengan kemeja putih di dalamnya serta memakai dasi. Memiliki kulit putih dan rambut hitam. Seorang lainnya memakai baju putih dan dibalut dengan jas hitam serta memakai dasi. Memiliki kulit gelap dan kepala yang botak. Dua orang pria dewasa UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 1. Tataran Denotatif Tampak pada gambar seorang perempuan muda sedang berjalan melewati dua buah rak buku. Sepertinya rak buku tersebut terlalu sempit hingga ia harus memiringkan badan untuk melewatinya. Sang wanita tertawa kecil saat sedang melewati rak buku tersebut. Tampak ia menikmati memiliki tubuh ramping sehingga mudah untuk melewati dua rak buku tersebut. Ia memiliki kulit gelap dan rambut berwarna hitam. Memakai baju putih tanpa lengan dan jeans yang dipadu dengan belt berwarna coklat. Suasana yang tergambar pada gambar tersebut adalah di sebuah kota besar, di mana tampak banyak orang berlalu-lalang melintasi jalan kota tersebut. Selanjutnya dengan gambar yang berbeda tetapi suasana yang sama, tampak seorang wanita lainnya sedang berjalan melewati dua orang pria dewasa. Seperti perempuan sebelumnya, wanita ini juga memiringkan badan agar mampu melewati kedua pria tersebut. Celah antara kedua pria tersebut terlalu sempit sehingga ia harus berjalan dengan memiringkan badan dan mengangkat kedua tangan ke udara. Gambar selanjutnya, masih dengan suasana yang sama tampak perempuan lainnya. Ia melakukan hal yang sama seperti kedua wanita sebelumnya. Wanita ini berjalan melewati dua orang temannya yaitu kedua wanita yang ada pada gambar sebelumnya. Dengan gerakan yang sama, ia melewati kedua rekannya dengan memiringkan badan agar mampu melewatinya. Lalu pada gambar terakhir, menampilkan dua orang pria dewasa dengan memakai jas dan dasi. Salah seorang diantaranya memakai kemeja putih dan setelan jas berwarna abu-abu, ia memiliki kulit putih dan rambut hitam. Seorang lainnya memakai kemeja putih dan setelan jas berwarna hitam, ia memiliki kulit coklat gelap dan kepala yang tidak memiliki UNIVERSITAS SUMATERA UTARA rambut. Kedua pria ini terlihat saling bertabrakan karena masing-masing pria ini melihat ke arah ketiga wanita tersebut berdiri. Kedua pria ini tidak melihat jalan di depan sehingga mereka hampir bertabrakan satu dengan yang lain. Pada gambar ke-19, 20 dan 21 digunakan teknik pengambilan gambar secara long shot. Teknik pengambilan ini menimbulkan kesan keluarbiasaan dan gambar yang ditunjukkan dapat terlihat secara keseluruhan. Selanjutnya digunakan teknik selective focus, kecuali pada gambar ke-21 digunakan teknik soft focus. Pada gambar ke-19 dan 20 difokuskan kepada kedua wanita tersebut. Gambar ke-22 menggunakan teknik pengambilan gambar secara medium shot dan selective focus. Teknik medium shot menimbulkan kesan hubungan yang personal antar objek. Fokus pada gambar ini adalah kedua pria yang saling bertabrakan. Sudut pandang pengambilan gambar keempat gambar di atas menggunakan eye-level. Teknik ini menandakan subjek dengan pemandang akan terlihat secara sejajar. Teknik ini memberikan kesan bahwa penonton ikut terlibat dalam cerita tersebut. 2. Tataran Konotatif Pada scene ini, yang ingin ditampilkan adalah bahwa ketiga wanita tersebut sama-sama memiliki tubuh yang langsing, proporsional dan tubuh seperti ini adalah tubuh yang diinginkan oleh setiap wanita di dunia. Ketiga wanita ini memiliki ras yang berbeda-beda. Wanita pertama sepertinya berasal dari ras Afro-America. Wanita kedua dan ketiga sepertinya berasal dari ras Hispanik yaitu keturunan kulit putih. Iklan ini dimunculkan dengan wanita berbagai karakter dan ras, ingin menciptakan bahwa wanita mana saja berhak mendapatkan tubuh langsing dan proporsional. Selain itu, wanita kulit putih di sini ingin menunjukkan bahwa mereka mampu tetap fit dan aktif UNIVERSITAS SUMATERA UTARA dengan hanya mengonsumsi susu WRP tersebut. Wanita kulit putih lebih sering mengalami obesitas dibandingkan wanita Asia sehingga iklan ini dimunculkan dengan memakai wanita kulit putih sebagai pemerannya. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa wanita berkulit gelap juga mengalami masalah pada berat badan sehingga dalam iklan ini dipadukan wanita dari berbagai ras. Ketiga wanita ini terlihat tersenyum dan tertawa lepas. Mereka begitu menikmati memiliki tubuh langsing dan proporsional sehingga mereka menjadi perhatian bagi orang-orang sekitar. Gerakan ketiga wanita yang berjalan sambil memiringkan badan melewati celah sempit ini memberikan makna bahwa mereka mampu melakukan pekerjaan apa saja asal memiliki tubuh langsing. Mereka tidak perlu memikirkan keberatan dalam beban tubuh sehingga sulit untuk melakukan berbagai kegiatan di luar. Gambar terakhir menunjukkan dua orang pria yang fokus terhadap ketiga wanita tersebut sehinga tidak melihat satu sama lainnya. Ketiga wanita tersebut menjadi pusat perhatian. Ini menunjukkan bahwa wanita yang seperti ini yang disukai, diinginkan serta dikagumi oleh para lelaki. Bukan hanya dari segi fisik, tetapi juga segi mental para wanita tersebut. Ketiga wanita yang berdiri berdampingan menunjukkan bahwa mereka merupakan wanita yang tidak lemah dan tangguh. Mereka merupakan wanita yang mandiri yang mampu mengurus segala keperluan mereka sendiri. Ketiga wanita ini menunjukkan bahwa mereka mampu menjalani peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan sebagai wanita karir. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

IV.2.7 Analisis Scene Ketujuh Iklan WRP versi Diet To Go

Dokumen yang terkait

REPRESENTASI PEREMPUAN DEWASA YANG TERBELENGGU DALAM TAYANGAN IKLAN TELEVISI REPRESENTASI PEREMPUAN DEWASA YANG TERBELENGGU DALAM TAYANGAN IKLAN TELEVISI Analisis Semiotika John Fiske pada Tayangan TVC Tri Always On versi Perempuan.

0 2 10

REPRESENTASI SENSUALITAS PEREMPUAN PADA IKLAN POMPA AIR SHIMIZU DI TELEVISI (Studi Semiotika Tentang Representasi Sensualitas Perempuan Pada Iklan Pompa Air Shimizu di Televisi).

2 14 115

Representasi Pencitraan Perempuan Dalam Iklan “Permen Sukoka” di Televisi ( Studi Semiotik Tentang Representasi Pencitraan Perempuan Dalam Iklan “ Permen Sukoka” di Televisi ).

20 124 102

REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN PRODUK LAKI-LAKI (Studi Semiotik Mengenai Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan Axe Deodorant Bodyspray versi ”Harga Minim” di Media Televisi).

2 8 86

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN URAIAN TEORITIS - Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan Televisi (Analisis Semiotika Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan Wrp Diet To Go Di Televisi Swasta) Medan

2 5 28

BAB I PENDAHULUAN - Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan Televisi (Analisis Semiotika Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan Wrp Diet To Go Di Televisi Swasta) Medan

1 6 19

Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan Televisi (Analisis Semiotika Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan Wrp Diet To Go Di Televisi Swasta) Medan

1 3 9

REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN PRODUK LAKI-LAKI (Studi Semiotik Mengenai Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan Axe Deodorant Bodyspray versi ”Harga Minim” di Media Televisi)

0 0 19

Representasi Pencitraan Perempuan Dalam Iklan “Permen Sukoka” di Televisi ( Studi Semiotik Tentang Representasi Pencitraan Perempuan Dalam Iklan “ Permen Sukoka” di Televisi ).

0 0 19

REPRESENTASI SENSUALITAS PEREMPUAN PADA IKLAN POMPA AIR SHIMIZU DI TELEVISI (Studi Semiotika Tentang Representasi Sensualitas Perempuan Pada Iklan Pompa Air Shimizu di Televisi)

0 1 99