Perkembangan Jumlah penduduk Pada Kelompok Umur Muda 0-14 Tahun

4.3.3 Perkembangan Jumlah penduduk Pada Kelompok Umur Muda 0-14 Tahun

Penduduk pada kelompok umur muda adalah mereka yang tergolong ke dalam penduduk berusia 0-14 tahun. Pada umumnya di negara – negara berkembang jumlah penduduk pada kelompok umur muda lebih banyak dibandingkan penduduk pada kelompok umur tua. Hal ini disebabakan tingginya angka kelahiran dan kematian di negara berkembang termasuk Indonesia. Perkembangan penduduk pada kelompok umur ini terlihat pada grafik berikut: Sumber : Olahan Data Sekunder Badan Pusat Statistik Gambar 4.3 Jumlah penduduk Pada Kelompok Umur Muda 0-14 Tahun Grafik 4.3 diatas menunjukkan pergerakan jumlah penduduk Indonesia yang berusia 0-14 selama periode 1990-2010. Terlihat bahwa trennya mengalami penurunan mulai tahun 1990-2009 namun mengalami kenaikan pada tahun 2010. Menurunnya jumlah penduduk muda ini disebabakan oleh penurunan angka kelahiran yang menyebabkan semakin sedikitnya jumlah bayi yang lahir. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Penurunan angka kelahiran bisa disebabkan salah satunya oleh program keluarga berencana KB dimana pemerintah menyarankan mengurangi jumlah anak dengan slogannya dua anak lebih baik. Selain itu juga dipicu oleh moderenisasi atau perkembangan zaman serta kemajuan pendidikan yang mengakibatkan perubahan pola pikir orang tua untuk tidak memiliki banyak anak. Angka 65.690.400 jiwa pada hasil sensus tahun 1990 yang kemudian menjadi 60.979.700 jiwa pada hasil sensus tahun 2000 adalah perubahan yang cukup signifikan yaitu berkurang 4.710.700 jiwa. Namun pada tahun 2010 ternyata jumlahnya naik menjadi 68.603.263 jiwa. Pemicunya adalah naiknya kembali angka kelahiran. Berkurangnya jumlah penduduk pada kelompok umur muda bukan berarti jumlah penduduk Indonesia secara keseluruhan juga mengalami penurunan. Jumlah penduduk Indonesia tetap meningkat karena penduduk pada kelompok umur pertengahan dan kelompok umur tua tetap mengalami kenaikan.

4.3.4 Perkembangan Jumlah penduduk Pada Kelompok Umur Pertengahan

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Pada Sektor Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap Jumlah Penduduk Miskin Di Sumatera Utara

0 28 99

Dampak penerimaan dan pengeluaran Pemerintah daerah terhadap kinerja ekonomi dan kemiskinan di Indonesia

2 6 331

ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH BIDANG KESEHATAN, PENGELUARAN PEMERINTAH BIDANG PENDIDIKAN, PENANAMAN MODAL ASING (PMA) DAN PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI (PMDN) TERHADAP PERTUMBUHAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)” (Studi Kasus Di Indonesia Tahun

2 11 92

PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH BIDANG KESEHATAN DAN PENDIDIKAN SERTA JUMLAH PENDUDUK TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI NEGARA-NEGARA ANGGOTA OKI STUDI KASUS KAWASAN AFRIKA SUB-SAHARA

0 9 167

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGELUARAN PEMERINTAH DI BIDANG KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DI SUMATERA BARAT TAHUN 1998-2008.

0 0 6

ANALISIS PENGARUH TINGKAT KEMISKINAN, PENGELUARAN PEMERINTAH BIDANG PENDIDIKAN DAN KESEHATAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI INDONESIA TAHUN 1992-2011.

0 0 14

PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH PADA BIDANG PENDIDIKAN DAN KESEHATAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI KABUPATEN HALMAHERA UTARA.

0 0 10

Dampak Dinamika Struktur Umur Penduduk Terhadap Pengeluaran Pemerintah Pada Bidang Pendidikan Dan Kesehatan Di Indonesia

0 1 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengeluaran Pemerintah - Dampak Dinamika Struktur Umur Penduduk Terhadap Pengeluaran Pemerintah Pada Bidang Pendidikan Dan Kesehatan Di Indonesia

0 0 26

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Dampak Dinamika Struktur Umur Penduduk Terhadap Pengeluaran Pemerintah Pada Bidang Pendidikan Dan Kesehatan Di Indonesia

0 0 10