Hasil Perhitungan Median Age

Dalam hasil ini, akan terlihat pula apakah ketiga variabel tersebut akan menyebabkanmempengaruhi pengeluaran pemerintah pada bidang pendidikan dan kesehatan. Selain itu juga akan dilihat pengujian terhadap hipotesis yang telah dibuat sebelumnya pada bagian pendahuluan tulisan ini yaitu sebagai berikut: Ciri penduduk indonesia adalah penduduk pertengahan, struktur umur berpengaruh positif terhadap Pengeluaran pemerintah di bidang pendidikan dan kesehatan di Indonesia.

4.4.1 Hasil Perhitungan Median Age

Umur median adalah umur yang membagi penduduk menjadi dua bagian dengan jumlah yan sama dimana bagian pertama lebih muda dan bagian kedua lebih tua daripada Median Age. Ini berguna untuk mengukur tingkat pemusatan penduduk pada kelompok – kelompok umur tertentu. Dalam penelitian ini penulis melakukan penghitungan median age penduduk indonesia selama periode 1990- 2010 untuk mengetahui apakah karakteristik penduduk Indonesia selama periode tersebut tergolong dalam karakteristik atau kategori penduduk muda, pertengahan atau tua serta melihat pergeseran umur median penduduk Indonesia. Rumus yang digunakan dalam penghitungan Median Age yaitu: Md = + i Keterangan : = Batas bawah kelompok umur yan mengandung jumlah N = Jumlah Penduduk Fx = jumlah penduduk kumulatif sampai dengan kelompok umur yang mengandung = Jumlah penduduk pada kelompok umur dimana terdapat nilai i = Class interval umur Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Dengan ketentuan sebagai berikut : Umur Median Kategori ≤ 20 tahun Penduduk muda 20 - 30 tahun Penduduk pertengahan intermediate ≥ 30 tahun Penduduk tua Maka diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.5 Umur Median Penduduk Indonesia 1990 – 2010 Tahun Median Age tahun Kategori 1990 23,3 penduduk pertengahan intermediate 1991 23,3 penduduk pertengahan intermediate 1992 23,3 penduduk pertengahan intermediate 1993 23,4 penduduk pertengahan intermediate 1994 23,5 penduduk pertengahan intermediate 1995 23,6 penduduk pertengahan intermediate 1996 23,8 penduduk pertengahan intermediate 1997 24,1 penduduk pertengahan intermediate 1998 24,4 penduduk pertengahan intermediate 1999 24,7 penduduk pertengahan intermediate 2000 24,8 penduduk pertengahan intermediate 2001 24,9 penduduk pertengahan intermediate 2002 20,3 penduduk pertengahan intermediate 2003 20,6 penduduk pertengahan intermediate 2004 21,0 penduduk pertengahan intermediate 2005 21,4 penduduk pertengahan intermediate 2006 21,8 penduduk pertengahan intermediate 2007 22,1 penduduk pertengahan intermediate 2008 22,5 penduduk pertengahan intermediate 2009 22,8 penduduk pertengahan intermediate 2010 22,2 penduduk pertengahan intermediate Sumber : Olahan Data Sekunder Badan Pusat Statistik Pada tabel diatas terlihat bahwa median age penduduk indonesia pada tahun 1990-2010 terus mengalami pergeseran. Pada tahun 1990-1996 umur median berada Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara pada usia 23 tahunan yang artinya umur pertengahan penduduk indonesia atau sebagian besar penduduk indonesia berada pada usia pertengahan yaitu sekitar usia 23 tahunan. Sementara untuk tahun 1997-2001 umur median bergeser ke usia 24 tahun. Untuk tahun 2002-2003 median age berada pada usia 20 tahunan, Artinya pada saat itu sebagian besar penduduk berada pada usia yang lebih muda dibandingkan tahun – tahun sebelumnya. Sementara untuk tahun 2004-2006 pergesaran juga terjadi ke umur 22 tahunan. Sedangkan pada tahun 2007-2010 median age penduduk Indonesia berada di usia 22 tahunan. Dengan kata lain, median age ini menunjukkan pemusatan penduduk pada kelompok umur tertentu. Dan dapat disimpulkan bahwa selama periode 1990-2010 penduduk indonesia terpusat pada penduduk usia pertengahan, tepatnya pada rentang usia 20-25 tahun. Yang mana hal ini berarti karakteristik atau ciri penduduk Indonesia tahun 1990-2010 adalah karakteristik penduduk usia pertengahan.

4.4.2 Hasil Analisis Ekonometrik

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Pada Sektor Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap Jumlah Penduduk Miskin Di Sumatera Utara

0 28 99

Dampak penerimaan dan pengeluaran Pemerintah daerah terhadap kinerja ekonomi dan kemiskinan di Indonesia

2 6 331

ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH BIDANG KESEHATAN, PENGELUARAN PEMERINTAH BIDANG PENDIDIKAN, PENANAMAN MODAL ASING (PMA) DAN PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI (PMDN) TERHADAP PERTUMBUHAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)” (Studi Kasus Di Indonesia Tahun

2 11 92

PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH BIDANG KESEHATAN DAN PENDIDIKAN SERTA JUMLAH PENDUDUK TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI NEGARA-NEGARA ANGGOTA OKI STUDI KASUS KAWASAN AFRIKA SUB-SAHARA

0 9 167

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGELUARAN PEMERINTAH DI BIDANG KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DI SUMATERA BARAT TAHUN 1998-2008.

0 0 6

ANALISIS PENGARUH TINGKAT KEMISKINAN, PENGELUARAN PEMERINTAH BIDANG PENDIDIKAN DAN KESEHATAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI INDONESIA TAHUN 1992-2011.

0 0 14

PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH PADA BIDANG PENDIDIKAN DAN KESEHATAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI KABUPATEN HALMAHERA UTARA.

0 0 10

Dampak Dinamika Struktur Umur Penduduk Terhadap Pengeluaran Pemerintah Pada Bidang Pendidikan Dan Kesehatan Di Indonesia

0 1 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengeluaran Pemerintah - Dampak Dinamika Struktur Umur Penduduk Terhadap Pengeluaran Pemerintah Pada Bidang Pendidikan Dan Kesehatan Di Indonesia

0 0 26

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Dampak Dinamika Struktur Umur Penduduk Terhadap Pengeluaran Pemerintah Pada Bidang Pendidikan Dan Kesehatan Di Indonesia

0 0 10