d. Tingkat Pertumbuhan X4
Tingkat pertumbuhan suatu perusahaan dapat dilihat dari profitabilitas perusahaan yang meningkat setiap tahunnya. Semakin baik profitabilitas
suatu perusahaan maka tingkat pertumbuhan perusahaan dapat dikatakan semakin meningkat.
Tingkat pertumbuhan perusahaan dihitung dengan rumus Taswan, 2003:
g = r x ROE
Keterangan : g : tingkat pertumbuhan perusahaan
r : rasio penahanan laba profitretention rate ROE : tingkat pengembalian ekuitas.
3.5.2 Variabel Dependen Terikat
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kebijakan deviden, yaitu Keputusan manager tentang berapa besar prosentase laba saat ini yang akan
di gunakan untuk membayar deviden. Kebijakan Deviden diukur dengan perbandingan antara deviden yang
dibayarkan dengan laba bersih yang didapat dan biasanya disajikan dalam bentuk prosentase dividend payout ratio.
DPR ini dapat dihitung dengan rumus Taswan, 2003 : Deviden Per Lembar Saham
DPR = Laba Bersih Perlembar Saham
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel Defenisi Operasional
Pengukuran Rasio
1. Independen
Insider Ownership
INSIDER pemilik sekaligus
pengelola perusahaan dapat dilihat dari
persentase saham yang dimiliki direksi
komisaris yang dibandingkan dengan
total saham perusahaan
Jmlh saham yang dimilikiKomisarisDirektur
INSIDER
:
Total Saham
Rasio
Dispersion Of
Ownership
DIPERSION
Jumlah pemegang saham yang mewakili satu
kelompok. Rasio ini menggunakan rumus
variance. Sehingga dapat menunjukkan konsentrasi
kepemilikan saham
1
1 2
1
− −
=
∑
=
n Variance
n i
χ χ
Rasio
Collaterizab le assets
COLLLAS
Rasio yang digunakan untuk mengukur
besarnya aktiva yang dijaminkan oleh kreditur
untuk menjamin pinjamannya.
Tot. Tetap - Akum.Penysutan
Collas
= Total Aktiva
Rasio
Tingkat
Pertumbuhan
Mengukur tingkat pertumbuhan perusahaan
dilihat dari profitabilitas perusahaan
g = r x ROE Rasio
2. Dependen
Kebijakan Deviden
Kebijakan Deviden yaitu keputusan manajer dalam
mengukur persentase laba yang akan
digunakan untuk membayar deviven
Deviden Per Lembar Saham DPR =
Laba Bersih Per Lembar Saham
Rasio
Sumber : Data diolah penulis, 2011 3.6
Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik dengan bantuan software SPSS 18.0. Sebelum dianalisis,
Universitas Sumatera Utara
peneliti terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis karena data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
sering bersifat bias dan tidak efisien. Untuk memperoleh nilai yang tidak bias dan efisien dari model persamaan linear maka haruslah memenuhi asumsi-
asumsi klasik yang mendasari model linear. Setelah data memenuhi asumsi klasik maka data layak dianalisis lebih lanjut untuk pengujian hipotesis dengan
analisis pengujian linear.
3.6.1 Pengujian Asumsi Klasik