Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Data Penelitian

42 SMDM PT Suryamas Dutamakmur Tbk. √ √ √ √ ×

C. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang diukur dengan skala numerik. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan data yang telah diolah dan disajikan kembali. Menurut Sugiyono 2007:193”sumber sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau dokumen.” Data yang diperoleh adalah kombinasi antara data time series dan data cross section pooled data. Data time series adalah sekumpulan data dari suatu fenomena tertentu yang didapat dalam beberapa interval waktu tertentu, misalnya dalam waktu mingguan, bulanan, atau tahunan. Sedangkan cross section merupakan sekumpulan data untuk meneliti suatu fenomena tertentu dalam satu kurun waktu Umar, 2003:70. Adapun time series yang digunakan adalah tiga tahun yaitu 2007- 2009 dan cross section yang digunakan dalam perusahaan real estate dan property sejumlah 42 perusahaan. Sampel sesuai kriteria berjumlah 12 x 3 tahun sehingga diperoleh data sebanyak 36 sampel pada perusahaan real estate dan property.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi, yaitu dengan cara mengumpulkan data, mencatat, dan Universitas Sumatera Utara mengkaji data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang telah dipublikasikan maupun laporan auditor independen dalam periode pengamatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dengan mengunduh data dari www.idx.co.id website Bursa Efek Indonesia dan ICMD Indonesian capital market directory.

E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Menurut Jogiyanto 2004:31 ”variabel penelitian pada dasarnya adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.” Berikut variabel yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah menggunakan variabel independen dan variabel dependen.

1. Variabel Dependen terikat

Variabel dependen terikat adalah variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen Umar, 2003:50. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kebijakan hutang.

a. Kebijakan hutang

Kebijakan hutang perusahaan merupakan kebijakan yang diambil oleh pihak manajemen dalam rangka memperoleh sumber pembiayaan dana dari pihak ketiga untuk membiayai aktivitas operasional perusahaan. Variabel dependen dalam penelitian ini menggunakan rasio DER Debt to equity ratio. DER merupakan Universitas Sumatera Utara perbandingan antara total hutang atau kewajiban terhadap total ekuitas modal sendiri dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri perusahaan tersebut untuk memenuhi seluruh kewajibanya. Rasio ini dapat dihitung dengan persamaan:

2. Variabel Independen bebas

Variabel independen bebas adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain Umar, 2003:50. Adapun variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:

a. Kepemilikan manajerial MOWN

Kepemilikan manajerial adalah persentase suara yang berkaitan dengan saham atau option yang dimiliki oleh manajer dan komisaris perusahaan. Dirumuskan sebagai berikut:

b. Kepemilikan institusional INST

Kepemilikan institusional ditunjukkan dengan persentase kepemilikan saham perusahaan yang dimiliki oleh investor-investor institusional, seperti perusahaan investasi, bank, perusahaan asuransi, kepemilikan lembaga maupun perusahaan swasta atas keseluruhan saham yang beredar di luar. Dirumuskan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara

c. Struktur Aset Asset Structure

Struktur aset merupakan sumber daya atau kekayaan yang dimiliki perusahaan yang dapat dijadikan jaminan. Menurut Brigham dan Houston 2001:39 perusahaan yang aktivanya sesuai untuk dijadikan jaminan kredit cenderung lebih banyak menggunakan banyak utang. Pengukuran struktur aktiva dapat dilakukan dengan melihat proporsi aktiva tetap perusahaan terhadap total aktiva perusahaan secara keseluruhan. Secara matematis dapat diformulasikan sebagai berikut:

d. Dividen

Pembagian dividen disini adalah dividen kas adalah dividen yang dibayarkan perusahaan kepada pemegang saham dalam bentuk uang tunai. Dalam penelitian ini, variabel dividen dihitung dengan menggunakan dummy untuk menunjukkan adanya dividen karena kecenderungan bahwa data bersifat binomial ada atau tidak ada, mendukung digunakannya dummy variabel merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh kurniati 2007. Perusahaan yang membayar dividen diberi angka 1 sedangkan perusahaan yang tidak membayar dividen diberi angka 0. Hal ini dilakukan karena sebagian perusahaan Universitas Sumatera Utara yang dijadikan sebagai sampel penelitian tidak melakukan pembayaran dividen secara berturut-turut pada tahun mengamata. Tabel 3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Jenis Variabel Nama Variabel Definisi Operasional Pengukuran Skala Dependen Kebijakan Hutang Kebijakan yang diambil oleh pihak manajemen dalam rangka memperoleh sumber pembiayaan dari pihak ketiga untuk membiayai operasional perusahaan. Rasio Independen Kepemilikan Manajerial Persentase suara yang berkaitan dengan saham atau option yang dimiliki oleh manajer dan komisaris perusahaan. Rasio Independen Kepemilikan Institusional Persentase saham perusahaan yang dimiliki investor institusional. Rasio Independen Struktur Aset Sumber daya atau kekayaan yang dimiliki perusahaan yang dapat dijadikan jaminan. Rasio Independen Dividen Laba dalam bentuk kas yang diberikan kepada pemegang saham. Dummy variabel ada atau tidak ada Nominal Universitas Sumatera Utara

F. Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini, metode analisis data yang digunakan adalah model analisis statistik dengan menggunakan software SPSS 17 Statistik Product and Services Solution. Peneliti melakukan terlebih dahulu uji asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis.

1. Pengujian Asumsi Klasik a. Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas menurut Ghozali 2005:110 adalah untuk mengetahui apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Kalau nilai residual tidak mengikuti distribusi normal, uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal yaitu analisis grafik dan analisis statistic dengan uji Kolmogorov- Smirnov K- S. Pedoman pengambilan keputusan tentang data tersebut mendekati atau merupakan distribusi normal berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat dari: a. Nilai Sig. atau signifikan atau probabilitas 0.05 maka distribusi data tidak normal, b. Nilai Sig. atau signifikan atau probabilitas 0.05 berarti distribusi data normal. Universitas Sumatera Utara

b. Uji Multikolinearitas

Menurut Ghozali 2005:111, uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen. Suatu model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara independennya. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolineritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawannya variance inflation factor VIF. Jika nilai tolerance tidak kurang dari 0,1 dan nilai variance inflation factor VIF tidak lebih dari 10, maka model dikatakan terbebas dari multikolinearitas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji ini bertujuan untuk melihat apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residul satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Suatu model regresi yang baik adalah homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Cara yang dipakai dalam penelitian ini untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas pada suatu model adalah dengan melihat grafik Scatterplot antara nilai prediksi variabel dependen yaitu ZPRED dengan nilai residualnya SRESID. Dasar analisis menurut Ghozali 2005:111: 1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar, kemudian menyempit, maka mengidentifikasikan telah terjadi heteroskedastisitas, 2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas atau terjadi homokedastisitas. Universitas Sumatera Utara d . Uji Autokorelasi Uji Autokorelasi bertujuan untuk melihat apakah dalam suatu model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t saat ini dengan kesalahan pengganggu pada periode t- 1sebelumnnya. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Autokorelasi sering terjadi pada sampel dengan data time series. Untuk menentukan ada atau tidaknya autokorelasi dalam penelitian ini digunakan uji Durbin–Watson. Kriteria untuk penilaian terjadinya autokorelasi yaitu: 1 angka D-W di bawah -2 berarti ada autokorelasi positif, 2 angka D-W di antara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi, 3 angka D-W di atas +2 berarti autokorelasi negatif.

2. Pengujian Hipotesis

Model penelitian ini menggunakan model regresi linear berganda. Model regresi linear berganda adalah model regresi yang memiliki lebih dari satu variabel independen, persamaan regresi linear berganda yang digunakan adalah sebagai berikut: Y = a + Keterangan: Y = Kebijakan Hutang DER a = Konstanta = Koefisien regresi dari variabel independen Universitas Sumatera Utara = Kepemilikan manajerial MOWN = Kepemilikan Institusional INST = Struktur Aset = Dividen e = error penggangu

a. Koefisien Determinasi

Koefisien Determinasi R 2 digunakan untuk menguji goodness-fit dari model regresi, yakni seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali, 2005:87. Nilai koefisien determinasi dapat dilihat pada R Square. Jika nilai R Square di atas 0.5, maka model dikatakan baik. Nilai R Square berkisar antara 0 dan 1.

b. Uji Signifikasi Parsial Uji-t

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh Uji-t digunakan untuk melihat pengaruh variabel independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen. Uji t digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh varabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Hipotesis statistik yang diajukan adalah: Ha: bi ≠ 0 = ada pengaruh signifikan masing -masing variabel independen terhadap dependen. Universitas Sumatera Utara Singnifikan atau tidaknya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dilihat dari nilai probabilitas nilai Sig. dari t rasio masing-masing variabel in dependen pada taraf uji α = 5 0, 05. Kesimpulan dapat diterima atau tidaknya Ha sebagai pembuktian yaitu: 1 Jika probabilitas 0, 05 maka Ha dapat diterima, 2 Jika probabilitas 0, 05 maka Ha tidak dapat diterima. Signifikansi juga dapat dilihat dengan membandingkan , dengan ketentuan: 1 Jika α = 5 maka Ha dapat diterima, 2 Jika α = 5 maka Ha tidak dapat diterima.

c. Uji Signifikansi Simultan Uji-F

Uji-F digunakan untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama-sama simultan. Hipotesis yang digunakan adalah: Ha: = = ≠ 0 artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama simultan dari seluruh variabel independen terhadap variabel dependen. Signifikan atau tidaknya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dapat dilihat dari nilai probabilitas nilai Sig. dari F rasio seluruh variabel indep enden pada taraf uji α = 5 0.05. Kesimpulan dapat diterima atau tidaknya Ha dapat diketahui dengan pembuktian adalah: Universitas Sumatera Utara 1 Jika probabilitas 0. 05 maka Ha dapat diterima, 2 Jika Probabilitas 0. 05 maka Ha tidak dapat diterima. Signifikansi juga dapat dilihat dengan membandingkan dengan ketentuan yaitu: 1 Jika α = 5 maka Ha dapat diterima, 2 Jika α = 5 maka Ha tidak dapat diterima. G.Jadwal Penelitian Tabel 3.3 Jadwal penelitian Tahap Penelitian Des 2010 Jan 2011 Feb 2011 Mar 2011 April 2011 Mei 2011 Juni 2011 Juli 2011 Agt 2011 Sep 2011 Okt 2011 Nov 2011 Pengajuan proposal skripsi Bimbinga n proposal skripsi Seminar proposal skripsi Pengumpu lan pengolaha n data Bimbinga n skripsi Penyelesai an laporan penelitian Ujian meja hijau Universitas Sumatera Utara BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Data Penelitian

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data dimulai dengan mengolah data mentah yang diperoleh dari www.idx.co.id dengan menggunakan Microsoft excel, selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis dengan menggunakan regresi berganda. Pengujian asumsi klasik dan regresi berganda dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 17. Prosedur pengujian dimulai dengan memasukkan variabel-variabel penelitian ke program SPSS tersebut dan menghasilkan output-output sesuai metode analisis data yang telah ditentukan. Adapun jumlah perusahaan real estate dan property yang dijadikan sampel dalam penelitian ini, yang dipilih berdasarkan metode purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu, berjumlah 12 perusahaan untuk setiap tahunnya, atau 36 perusahaan selama tiga tahun berturut-turut, yakni tahun 2007-2009.

B. Analisis Hasil Penelitian 1. Analisis Statistik Deskriptif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional terhadap Biaya Ekuitas pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di BEI

11 113 94

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG (STUDI PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014)

0 12 14

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG (STUDI PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014)

4 20 95

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG, Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang, Dan Ukuran perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empir

1 11 18

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG, Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang, Dan Ukuran perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empir

0 4 20

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG DAN Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang, Dan Manajemen Laba Terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada

0 2 15

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG, DAN Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang, Dan Manajemen Laba Terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada

0 2 16

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional dan Kebijakan Dividen terhadap Kebijakan Hutang Perusahaan

0 3 22

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI - Perbanas Institutional Repository

0 0 19