Uji Normalitas Uji multikolonieritas

b Variabel kepemilikan institusional INST memiliki nilai minimum 0.32530 dan nilai maksimum 0.92880 dengan rata-rata kepemilikan institusional 0.6665806 dan jumlah sampel N adalah 36; c Variabel struktur aset memiliki nilai minimum 0.00035 dan nilai maksimum 0.51781 dengan rata-rata struktur aset 0.1874903 dan jumlah sampel N adalah 36; d Variabel dividen memiliki nilai minimum 0.00 dan nilai maksimum 1.00 dengan rata-rata dividen 0.3333 dan jumlah sampel N adalah 36; e Variabel kebijakan hutang DER memiliki nilai minimum 0.00538 dan nilai maksimum 2.80885 dengan rata-rata kebijakan hutang sebesar 0.9529669 dan jumlah sampel N adalah 36.

2. Uji Asumsi Klasik

Untuk menghasilkan suatu model regresi yang baik, analisis regresi memerlukan pengujian asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis. Apabila terjadi penyimpangan dalam pengujian asumsi klasik perlu dilakukan perbaikan terlebih dahulu. Pengujian asumsi klasik yang telah dilakukan adalah sebagai berikut.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Penelitian ini menggunakan dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak, yakni dengan menggunakan grafik dan analisis statistik. Berikut ini Universitas Sumatera Utara adalah hasil grafik variabel pengganggu atau residual dalam model regresi berganda yang digunakan. Gambar 4.1 Grafik Histogram Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Grafik Normal Plot Grafik histogram dan grafik plot di atas menunjukkan bahwa variabel penggangu atau residualnya berdistribusi normal, denga melihat gambar histogram di atas dapat disimpulkan bahwa kurva histogram tidak menceng ke kiri maupun ke kanan. Sedangkan pada grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal, sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam model regresi telah terditribusi secara normal. Analisis statistik yang digunakan adalah uji statistik non parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S dengan pedoman sebagai berikut: 1 data dikatakan Universitas Sumatera Utara terdistribusi normal jika nilai signifikansi atau Sig. Atau probabilitas 0.05, dan 2 data dikatakan tidak terdistribusi normal jika nilai signifikansi atau Sig. Atau probabilitas 0.05. Berikut adalah hasil pengujian menggunakan analisis Kolmogorov Smirnov. Tabel 4.2 Nonparametric-test Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 36 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation .54460087 Most Extreme Differences Absolute .198 Positive .198 Negative -.114 Kolmogorov-Smirnov Z 1.185 Asymp. Sig. 2-tailed .120 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Dari hasil pengolahan data tersebut diatas, besarnya nilai Kolmogorov- Smirnov adalah 1.185 dan signifikansinya pada 0,120 dimana lebih besar dari 0.05 p = 0.120 0.05, maka disimpulkan data terdistribusi secara normal.

b. Uji multikolonieritas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebasnya. Pengujian multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan Variance Universitas Sumatera Utara Inflation Factor VIF data yang diolah. Hasil pengujian multikolinearitas dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut. Tabel 4.3 Koefisien Coefficient Correlations a Model Dividen INST Struktur_Aset MOWN 1 Correlations Dividen 1.000 -.018 .033 .218 INST -.018 1.000 .135 .205 Struktur_Aset .033 .135 1.000 -.406 MOWN .218 .205 -.406 1.000 Covariances Dividen .045 -.002 .004 .097 INST -.002 .243 .042 .211 Struktur_Aset .004 .042 .407 -.540 MOWN .097 .211 -.540 4.343 a. Dependent Variable: DER Dari tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi yang cukup tinggi diantara variabel independennya. Hal ini berarti tidak terdapat gejala multikolinearitas dalam model regresi yang digunakan. Tabel berikut akan menguatkan bahwa tidak terdapat gejala multikolinearitas dalam model regresi ini Tabel 4.4 Koefisien Korelasi Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant MOWN .710 1.409 INST .892 1.122 Struktur_Aset .766 1.306 Dividen .925 1.081 a. Dependent Variable: DER Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.4 telihat bahwa nilai tolerance untuk kepemilikan manajerial MOWN adalah 0.710, nilai tolerance untuk kepemilikan institusional INST 0.892, nilai tolerance untuk Struktur_Aset 0.766 dan nilai tolerance untuk Dividen 0.925. Nilai VIF untuk kepemilikan manajerial MOWN 1.409, nilai VIF untuk kepemilikan institusional INST 1.122, nilai VIF untuk Struktur_Aset 1.308 dan nilai VIF Dividen 1.081. maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala multikolinearitas antara variabel independen, dengan dasar nilai tolerance tidak ada yang kurang dari 0.1 dan nilai VIF untuk setiap variabel tidak ada yang lebih besar dari 10, maka dapat dilakukan analisis lebih lanjut dengan menggunakan model regresi linear berganda.

c. Uji heterokedastisitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional terhadap Biaya Ekuitas pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di BEI

11 113 94

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG (STUDI PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014)

0 12 14

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG (STUDI PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014)

4 20 95

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG, Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang, Dan Ukuran perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empir

1 11 18

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG, Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang, Dan Ukuran perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empir

0 4 20

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG DAN Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang, Dan Manajemen Laba Terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada

0 2 15

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG, DAN Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang, Dan Manajemen Laba Terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada

0 2 16

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional dan Kebijakan Dividen terhadap Kebijakan Hutang Perusahaan

0 3 22

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI - Perbanas Institutional Repository

0 0 19