Uji kekerasan tablet Uji friabilitas Uji waktu hancur Uji keseragaman sediaan

3.4 Evaluasi Tablet 3.4.1 Penetapan kadar metoklopramid HCl dalam tablet Sebanyak 20 tablet ODT ditimbang seksama lalu diserbukkan. Selanjutnya ditimbang sejumlah serbuk setara dengan 10 mg metoklopramida. Serbuk ini lalu dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 ml, ditambahkan larutan asam klorida 0,1 N sampai garis tanda. Larutan disaring dengan membuang beberapa tetes pertama filtrat. Dipipet 6,5 ml filtrat dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml lalu diencerkan dengan larutan HCl 0,1 N hingga garis tanda. Larutan ini lalu diukur serapannya dengan menggunakan spektrofotometer UV pada panjang gelombang analisis.

3.4.2 Uji kekerasan tablet

Alat : Strong Cobb Hardness Tester Erweka Cara : Sebuah tablet diletakkan tegak lurus di antara anvil dan punch, tablet dijepit dengan memutar skrup pengatur hingga tanda lampu “stop” menyala, knop ditekan dan dicatat angka yang ditunjukkan jarum penunjuk skala pada saat tablet pecah. Percobaan ini dilakukan untuk 5 tablet. Ketentuan umum : Kekerasan tablet 4 – 8 kg Parrot, 1970.

3.4.3 Uji friabilitas

Alat : Roche Friabilator Erweka Cara : Ditimbang 20 tablet yang telah dibersihkan dari debu, dicatat beratnya a gram. Tablet dimasukkan ke dalam alat friabilator, lalu alat dijalankan selama Universitas Sumatera Utara 4 menit 100 kali putaran. Setelah batas waktu yang ditentukan tablet dikeluarkan dan dibersihkan dari debu, lalu ditimbang beratnya b gram. Friabilitas F = a – b a x 100 Ketentuan umum : Kehilangan berat ≤ 0, 8 Voight, 1994.

3.4.4 Uji waktu hancur

Alat : Disintegration Tester Copley Cara : Pengujian dilakukan terhadap 6 tablet. Dmasukkan 1 tablet pada masing – masing tabung dari keranjang, kemudian alat dijalankan. Digunakan air dengan suhu 37 ˚ ± 2˚ C sebagai media. Pada akhir batas waktu seperti yang tertera pada monografi, angkat keranjang dan amati keenam tablet. Semua tablet harus hancur sempurna. Bila 1 atau 2 tablet tidak hancur sempurna ulangi pengujian dengan 12 tablet lainnya, tidak kurang dari 16 tablet dari 18 tablet yang diuji harus hancur sempurna. Persyaratan : Waktu yang diperlukan untuk menghancurkan tablet tidak lebih dari 1 menit Manivannan, 2009.

3.4.5 Uji keseragaman sediaan

Tablet yang dibuat yaitu tablet metoklopramida HCl dengan berat satu tablet 200 mg dan mengandung metoklopramida HCl 10 mg, berarti 50 jumlah zat berkhasiat kurang dari 50 mg, karena itu penetapan keseragaman sediaan dilakukan dengan menetapkan keseragaman kandungan Ditjen POM, 1995, yang dilakukan sebagai berikut: Satu tablet digerus lalu dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 ml dan dilarutkan dan diencerkan dengan larutan HCl 0,1 N hingga garis tanda. Larutan Universitas Sumatera Utara disaring dengan membuang beberapa tetes pertama filtrat. Dipipet 6,5 ml filtrat, lalu dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml dan encerkan dengan larutan HCl 0,1 N sampai garis tanda. Larutan ini lalu diukur serapannya dengan menggunakan spektrofotometer UV pada panjang gelombang analisis. Uji ini dilakukan terhadap 10 tablet. Tablet memenuhi persyaratan dalam keragaman kandungan jika kadarnya terletak antara 85 hingga 115 dari yang tertera pada etiket dan simpangan baku relatif kurang dari atau sama dengan 6,0. Jika tidak memenuhi syarat maka dilakukan uji 20 satuan tambahan, dan persyaratan di penuhi jika tidak lebih dari 1 satuan dari 30 terletak di luar rentang 85 hingga 115 dari yang tertera pada etiket dan tidak ada satuan yang tertera pada etiket dan tidak ada satuan yang terletak di luar rentang 80,0 hingga 120,0 dari yang tertera pada etiket dan simpangan baku relatif dari 30 satuan sediaan tidak lebih dari 7,8 Ditjen POM, 1995. 3.4.6 Penetapan kadar Metoklopramida HCl dalam ODT Sebanyak 20 tablet ODT ditimbang seksama lalu diserbukkan. Selanjutnya ditimbang sejumlah serbuk setara dengan 10 mg metoklopramida. Serbuk ini lalu dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 ml, ditambahkan larutan asam klorida 0,1 N sampai garis tanda. Larutan disaring dengan membuang beberapa tetes pertama filtrat. Dipipet 6,5 ml filtrat dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml lalu diencerkan dengan larutan HCl 0,1 N hingga garis tanda. Larutan ini lalu diukur serapannya dengan menggunakan spektrofotometer UV pada panjang gelombang analisis. Universitas Sumatera Utara Tablet memenuhi persyaratan dalam keragaman kandungan jika kadarnya terletak antara 90 hingga 110 dari yang tertera pada etiket Ditjen POM, 1995.

3.4.7 Uji disolusi tablet