Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah
11
BAB II KAJIAN TEORI
KOMPETENSI SOSIAL GURU PAI A.
Pengertian Kompetensi
Kompetensi dalam bahasa Indonesia merupakan serapan dari bahasa Inggris, competence yang berarti kecakapan dan kemampuan. Kompetensi adalah kumpulan
pengetahuan, perilaku, dan keterampilan yang harus dimiliki oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran dan pendidikan. Kompetensi diperoleh melalui
pendidikan, pelatihan dan belajar mandiri dengan memanfaatkan sumber belajar.
1
Menurut kamus bahasa Indonesia, kompetensi dapat diartikan kewenangan kekuasaan untuk menentukan atau memutuskan suatu hal.
2
Dalam perspektif kebijakan nasional, pemerintah telah merumuskan empat jenis kompetensi guru, sebagaimana tercantum dalam Penjelasan Peraturan
Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional.
3
1. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan dalam pengelola peserta didik yang meliputi: a pemahaman wawasan atau landasan kependidikan; b
pemahaman tentang peserta didik; c pengembangan kurikulum atau silabus; d perancangan pembelajaran; e pelaksanaan pembelajaran
yang mendidik dan dialogis; f evaluasi haril belajar; dan g pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi
yang dimilikinya.
4
1
Jejen Musfah, Peningkatan Kompetensi Guru, Jakarta: Prenadamedia Group, Cet. III, 2015, h. 27.
2
Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, Bandung: Remaja Rosyda karya, Cet. XVII, 2005, h. 14.
3
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005, Tentang Standar Nasional Pendidikan, Jakarta: Eko Jaya, 2005, h. 26.
4
Jejen Musfah, op. cit., h. 31.
2. Kompetensi kepribadian, ya itu “kemampuan kepribadian yang: a
berakhlak mulia; b mantap, stabil, dan dewasa; c arif dan bijaksana; d menjadi teladan; e mengevaluasi kinerja sendiri; f mengembangkan
diri; dan g religius. ”
5
3. Kompetensi sosial merupakan kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk: a berkomunikasi lisan dan tulisan; b menggunakan
teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional; c bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan,
orangtuawali peserta didik; dan d bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar.
6
4. Kompetensi profesional
adalah kemampuan
penguasaan materi
pembelajaran secara luas dan mendalam yang meliputi: a konsep, struktur dan metode keilmuanteknologiseni yang menaungikoheren
dengan materi ajar; b materi ajar yang ada dalam kurikulum sekolah; c hubungan konsep antar mata pelajaran terkait; d penerapan konsep
keilmuan dalam kehidupan sehari-hari; dan e kompetisi secara profesional dalam konteks global dengan tetap melestarikan nilai dan
budaya nasional.
7
Kompetensi merupakan suatu tugas memadai atas kepemilikan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang dituntut oleh jabatan seseorang. Kompetensi juga
berarti sebagai pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak.
8
Kompetensi merupakan peleburan dari pengetahuan daya pikir, sikap daya kalbu, dan keterampilan daya fisik yang diwujudkan dalam bentuk perbuatan.
Dengan kata lain, kompetensi merupakan perpaduan dari penguasaan pengetahuan,
5
Ibid., h. 42.
6
Ibid., h. 52.
7
Ibid., h. 54.
8
Kunandar, Guru Profesional; Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007, h. 52.