Teknik Pengumpulan Data kompetensi sosial guru PAI di SMA Negeri 1 Ciampea Bogor

geografis, kondisi guru, siswa, karyawan, sarana dan prasarana fisik maupun non fisik serta struktur organisasi sekolah.

F. Analisis Data

Analisis data merupakan salah satu proses yang dilakukan secara sistematis untuk mencari, menemukan dan menyusun transkip wawancara, catatan-catatan lapangan, dan bahan-bahan lainnya yang telah dikumpulkan peneliti dengan teknik- teknik pengumpulan data lainnya. Peneliti diharapkan dapat meningkatkan pemahamannya tentang data yang terkumpul dan memungkinkannya menyajikan data tersebut secara sistematis guna menginterpretasikan dan menarik simpulan. 8 Dapat dipahami bahwa analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah difahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data ini bertujuan untuk menyampaikan dan membatasi penemuan- penemuan hingga menjadi suatu data yang teratur, tersusun dan lebih berarti. Aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan dilakukan secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data yaitu: data reduction, data display, dan conclution drawing verification. 9 1. Reduksi data data reduction Mereduksi data berati merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal penting, mencari pola dan temanya kemudian membuang pola yang tidak perlu. 2. Paparan data data display Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dapat dilakukan dengan bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, dan sejenisnya. Dalam hal 8 Ibid. 9 Sugiono, Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, Cet. 8, 2009, h. 246 ini Miles dan Huberman yang dikutip oleh Sugiono menyatakan “the most frequent of display data for kualitative research data in the pas has been narrative tex ” yang paling sering digunakan dalam penyajian data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. 3. Penarikan kesimpulan dan verifikasi Conclusion drawing verification Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila data-data atau bukti pengumpulan data berikutnya. Dan langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman yang dikutip oleh Sugiono adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. 10 Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berlandaskan perspektif kependidikan Islam dan sosial. Analisis data yang peneliti gunakan adalah triangulasi yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu. 11 Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dan teknik.

G. Pengecekan Keabsahan Data

Setiap penelitian membutuhkan uji keabsahan untuk mengetahui validitas dan realibitasnya. Dalam penelitian ini untuk mendapatkan data yang valid dan reliabel yang diuji validitas dan realibitasnya adalah datanya. Temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti. Dalam penelitian ini pengujian kredibilitas data penelitian dilakukan dengan cara triangulasi. Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Dengan demikian terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan data dan waktu. Dalam penelitian ini hanya digunakan triangulasi sumber sebagai keabsahan data. 10 Ibid., h. 252 11 Lexy J. Maleong, op. cit., h. 178 Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh melalui sumber. Untuk menganalisa data dalam penelitian ini ditempuh prosedur sebagai berikut. 1. Menelaah seluruh data yang berhasil dikumpulkan yaitu data hasil pengamatan observasi, wawancara, dan dokumentasi. 2. Mengadakan reduksi data yakni merangkum, mengumpulkan dan memilih data yang relevan, dapat diolah dan disimpulkan. 3. Display data yakni berusaha mengorganisasikan dan memaparkan secara keseluruhan guna memperoleh gambaran yang lengkap dan utuh. 4. Menyimpulkan dan verifikasi yakni melakukan penyempurnaan dengan mencari data baru yang diperlukan guna mengambil kesimpulan. 52

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMA Negeri 1 Ciampea

1

1. Sejarah Singkat Berdirinya SMA Negeri 1 Ciampea Bogor

Berdasarkan dokumentasi yang penulis dapatkan bahwa: SMA Negeri 1 Ciampea berdiri pada tahun 1996 dan beroperasi pada tahun 1997, status akreditasi A pada tahun 2008, berlokasi di Desa Kelurahan Cibadak KM. 15. Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor Jawa Barat. Kode Pos 16620. Dengan luas tanah yang dimiliki 6099 m 2 serta status tanah yang tercatat adalah Hak Guna Pakai.

2. Visi dan Misi

a. Visi ”Terbentuknya Warga Sekolah yang Peduli Lingkungan dan Berprestasi Berlandaskan Iman dan Taqwa ” Indikator Visi: 1 Berprestasi dalam perolehan nilai UN dan US. 2 Berprestasi dalam berbagai lomba mata pelajaran. 3 Berprestasi dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan. 4 Berprestasi dalam bidang kewirausahaan. 5 Berdisiplin tinggi sesuai dengan norma yang ada. 6 Menjadi sekolah adiwiyata b. Misi 1 Mempertinggi keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2 Melaksanakan pembelajaran yang efektif bagi semua guru dan peserta didik.. 1 Buku Profil Sekolah SMA Negeri 1 Ciampea, 2015.

Dokumen yang terkait

Pengaruh kompetensi sosial guru PAI terhadap akhlak sosial siswa di sekolah: penelitian di SMP-IT Al-Qomar Kelas VIII Tegal Alur Jakarta Barat

1 12 108

PENGARUH IMPLEMENTASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN SOSIAL TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI 1 KEMBANG Pengaruh Implementasi Kompetensi Kepribadian Dan Sosial Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri 1 Kembang Kabupaten Jepara Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 1 16

PENGARUH IMPLEMENTASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN SOSIAL TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI 1 KEMBANG Pengaruh Implementasi Kompetensi Kepribadian Dan Sosial Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri 1 Kembang Kabupaten Jepara Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 11

PENDAHULUAN Kompetensi Sosial Guru PAI Sebagai Pelaku Dakwah (Studi Kasus Di SMA Negeri 3 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2012/2013).

0 2 15

PENGELOLAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI SMA NEGERI 1 SUKODONO Pengelolaan Kompetensi Profesional Guru Di SMA Negeri 1 Sukodono Kabupaten Sragen.

0 0 15

PENGELOLAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI SMA NEGERI 1 SUKODONO Pengelolaan Kompetensi Profesional Guru Di SMA Negeri 1 Sukodono Kabupaten Sragen.

0 0 17

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN DI SMA NEGERI 1 SRAGEN Profesionalisme Guru Ditinjau Dari Kompetensi Pedagogik Dan Kompetensi KepribadianDi SMA Negeri 1 Sragen.

0 0 14

KOMPETENSI SOSIAL GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 MOJOAGUNG KECAMATAN KARANGRAYUNG Kompetensi Sosial Guru Di Sekolah Dasar Negeri 1 Mojoagung Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan.

0 2 14

KOMPETENSI SOSIAL GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 MOJOAGUNG KECAMATAN KARANGRAYUNG Kompetensi Sosial Guru Di Sekolah Dasar Negeri 1 Mojoagung Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan.

0 1 21

PENGARUH KOMPETENSI SOSIAL GURU TERHADAP PENINGKATAN PROSES PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 11 MAKASSAR

0 0 109