Analisis Matriks Variabel Kebutuhan Terhadap Peringkat

Variabel yang menjadi prioritas perbaikan adalah variabel dengan nilai sales point tertinggi, yaitu 1,5 Cohen, 1995 : 113. Di antara 20 variabel pelayanan yang dinilai, terdapat 7 variabel yang dinyatakan oleh pihak perpustakaan sebagai variabel yang sangat berpengaruh bernilai 1,5, yaitu: a. Buku yang diperlukan pengunjung selalu tersedia. b. Kemudahan mencari buku. c. Ruang baca nyaman. d. Suasana ruangan perpustakaan tenang. e. Penerangan di ruang baca memadai. f. Ruang perpustakaan bersih dan rapi. g. Tersedia fasilitas internet di perpustakaan.

6.3.4. Analisis Matriks Variabel Kebutuhan Terhadap Peringkat

Peringkat prioritas perbaikan ditentukan berdasarkan nilai dari bobot relatif yang diurutkan dari nilai tertinggi hingga nilai terendah. Bobot relatif tertinggi akan menjadi prioritas utama bagi pihak perpustakaan dalam upaya perbaikannya. Nilai bobot relatif dipengaruhi oleh nilai absolut yang berbanding lurus dengan tingkat kepentingan pengunjung perpustakaan, nilai rasio perbaikan, serta nilai sales point, sehingga apabila nilai-nilai tersebut semakin tinggi, maka nilai absolut pun akan semakin tinggi begitupun sebaliknya. Akan tetapi, nilai bobot relatif Universitas Sumatera Utara dari suatu variabel merupakan perbandingan nilai dari bobot absolut terhadap jumlah keseluruhan bobot relatifnya Cohen, 1995 : 115. Adapun urutan peringkat prioritas perbaikan berdasarkan nilai bobot relatif dari setiap variabel kebutuhan dapat dilihat pada Tabel 6.1. Tabel 6.1. Nilai Bobot Relatif untuk Setiap Variabel Kebutuhan Peringkat Prioritas Variabel Kebutuhan Pengunjung Perpustakaan Bobot Relatif Kumulatif Bobot Relatif 1 Kemudahan mencari buku 6,604 6,604 2 Buku yang diperlukan pengunjung selalu tersedia 6,431 13,035 3 Tersedia fasilitas internet di perpustakaan 5,771 18,807 4 Staf perpustakaan bersedia membantu pengunjung mencari buku yang diperlukan 5,443 24,249 5 Ruang perpustakaan bersih dan rapi 5,413 29,662 6 Penerangan di ruang baca memadai 5,338 35,000 7 Suasana ruang perpustakaan tenang 5,328 40,328 8 Ruang baca nyaman 5,275 45,603 9 Staf perpustakaan sopan dan ramah 5,049 50,652 10 Staf perpustakaan memiliki pengetahuan yang cukup 4,990 55,643 11 Staf perpustakaan memberi informasi yang jelas dan mudah dimengerti 4,911 60,554 12 Staf perpustakaan bersedia menanggapi keluhan pengunjung 4,900 65,453 13 Staf perpustakaan tanggap menghadapi masalah pengunjung 4,856 70,309 14 Staf perpustakaan dapat menjaga ketertiban perpustakaan 4,856 75,165 15 Keamanan loker terjamin 4,789 79,954 16 Proses mengembalikan buku cepat dan mudah 4,304 84,259 17 Proses meminjam buku cepat dan mudah 4,077 88,336 18 Proses menjadi anggota perpustakaan cepat dan mudah 4,016 92,352 19 Proses menitipkan barang di loker mudah 3,881 96,233 20 Waktu operasional perpustakaan 3,767 100,000 Sumber: Pengolahan Data Dari Tabel 6.1. diatas dapat dilihat bahwa kumulatif bobot relatif variabel 1 sampai variabel 9 memberikan kontribusi hingga setengah 50 dari total bobot Universitas Sumatera Utara relatif Cohen, 1995: 119-120. Hal ini menjadikan variabel yang menempati urutan 1 sampai 9 menjadi prioritas utama perbaikan oleh pihak perpustakaan. Variabel yang menempati urutan prioritas utama adalah ”kemudahan mencari buku” yaitu sebesar 6,604.

6.3.5. Analisis Tingkat Kepentingan Relatif Karakteristik Pelayanan