Sejarah Pendirian Peran Koperasi Sekolah dalam Menumbuhkan Karakter Wirausahawan Pada Siswa di SMKN 1 Kota Tangerang

PROFIL SMKN 1 KOTA TANGERANG

1. Sejarah Pendirian

Dengan dilatarbelakangi oleh keinginan masyarakat dan tuntutan zaman serta kondisi daerah Tangerang yang semakin pesat perkembangannya terutama dalam bidang ekonomi dan industri serta perdagangan, maka Pemerintah Daerah yang menyadari semua itu segera membentuk panitia pembina SMEA persiapan Negeri Tangerang pada tahun 1966 dengan surat keputusan Bupati Kepala Daerah Tk.II Kabupaten Tangerang nomor : 13922Kpts1966 tanggal 20 Desember 1966 yang susunanya sebagai berikut : Pelindung : Panca Tunggal Ketua Umum : Bupati Kepala Daerah TK II Bpk. H. Muhdi Ketua Harian : Drs. H. MA. Thairiruddin anggota DPR Wakil Ketua Harian : Aman M Sekretaris : H. Moch. Ma’sum S.Salim Seksi Usaha : Berli D, BA.Ishak Brata Seksi Pendidikan : Setijono, BS. Achmad Brata Seksi Bangunan : Tojib Kartakusuma Seksi Publikasi : Hasan Dzakaria Panitia ini selanjutnya membentuk SMEA Persiapan Negeri Tangerang dengan nama SMEA Orde Baru. Pada bulan Januari 1967, mulai menerima siswa baru dengan satu kelas sebanyak 40 orang dengan tempat belajar di gedung bekap perguruan BAPERKI yang berlokasi di Jl. Kisamaun Babapakan Tangerang. Melalui SK Menteri P dan K Republik Indonesia Nomor : 22UKK68, tanggal 31 Januari 1968 merubah SMEA Orde Baru menjadi SMEA Negeri Tangerang, dengan fasilitas sebagai berikut : - Tenaga pengajar honorer 20 orang; - Gedung 1 unit yang disediakan Pemda setempat, terdiri dari 18 ruang kelas, 1 ruang Kepala Sekolah, 1 ruang tata usaha, 1 ruang gudang, 2 ruang WC dan kamar mandi, 1 rumah penjaga dan 1 lapangan olahraga. SMEA Negeri Tangerang dimulai dengan 2 kelas dengan jumlah murid rata-rata 40 orang. Biaya penyelenggaraan tahun ajaran 1968 dibebankan pada pasal 2, pasal 4, dan pasal 17 anggaran pendapatan dan belanja Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Pada tahun 1968 SMEA Negeri Tangerang mendapat bantuan tenaga pengajar dan kemudian pemerintah mengangkat Kepala Sekolah tetap yaitu Bapak Drs. Ateng Suharis. Sejak tahun 1981 perkembangan siswa sedemikian pesat sehingga jumlah bangunan sudah tidak lagu menampung, maka melalui upaya yang keras, sekolah mengajukan permohonan lokasi yang memadai, kemudian pada tahun 1982 SMEA Negeri Tangerang diberi tanah untuk lokasi bangunan sekolah yang terletak din Cikokol. Tahun ajaran 19881989 lokasi bangunan di babakan secara resmi dipindahkan ke Cikokol selanjutnya bangunan tersebut diserahkan kepada SMP Negeri 8 Tangerang. Pada hari Selasa tanggal 19 Juli 1988 bertempat di gedung SMEA Negeri Tangerang Cikokol diadakan serah terima jabatan Kepala Sekolah dari Bapak RM.Abdullah N kepada Bapak Drs. Doddy Taryana untuk melanjutkan kepemimpinan berdasarkan SK Mendikbud tanggal 30 Desember 1987 Nomor : 8181.02 KepC1987. Setelah beberapa kali berganti kepala sekolah akhirnya pada masa jabatan Drs. H. Panut SMEA Negeri Tangerang berubah menajdi SMKN 1 Tangerang. Mulai tahun ajaran 20042005 SMKN 1 Tangerang mempunyai 2 kelompok keahlian yakni: - Bisnis dan Manajemen terdiri dari 3 jurusan : a. Administrasi Perkantoran akreditasi A b. Akuntansi akreditasi A c. Penjualan akreditasi A - Teknik Informatika terdiri dari 2 jurusan : a. Multimedia akreditasi B b. Teknik Komputer dan Jaringan akreditasi B

2. Identitas Sekolah

Dokumen yang terkait

Peran Kegiatan Ekstrakurikuler Dalam Menumbuhkan Kedisiplinan Siswa di SMA Negeri 5 Tangerang

6 49 244

Peran Koperasi Berkah Mentari dalam Meningkatkan Usaha Mikro pada Masyarakat Pamulang Kota Tangerang Selatan

0 21 144

PERAN KONSELOR DI SEKOLAH DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA

0 2 10

Peran Sekolah dalam Pembentukan Karakter Anti Bullying Siswa

0 4 3

PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENUMBUHKAN BUDAYA ISLAMI DI SMK MUHAMMADIYAH Peran Kepala Sekolah Dalam Menumbuhkan Budaya Islami Di Smk Muhammadiyah Gubug Grobogan.

0 3 19

PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENUMBUHKAN BUDAYA ISLAMI DI SMK MUHAMMADIYAH Peran Kepala Sekolah Dalam Menumbuhkan Budaya Islami Di Smk Muhammadiyah Gubug Grobogan.

0 2 12

BUDAYA SALAMAN SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN KARAKTER BERSAHABAT DI LINGKUNGAN SEKOLAH Budaya Salaman Sebagai Upaya Menumbuhkan Karakter Bersahabat Di Lingkungan Sekolah (Studi Kasus Pada Siswa SMK Negeri 1 Banyudono Kabupaten Boyolali).

0 3 22

BUDAYA SALAMAN SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN KARAKTER BERSAHABAT DI LINGKUNGAN SEKOLAH Budaya Salaman Sebagai Upaya Menumbuhkan Karakter Bersahabat Di Lingkungan Sekolah (Studi Kasus Pada Siswa SMK Negeri 1 Banyudono Kabupaten Boyolali).

0 4 10

SISTEM PENGELOLAAN KOPERASI SEKOLAH DALAM MEMBINA KARAKTER KEBANGSAAN :Studi Deskriptif pada Koperasi Sekolah di SMK Negeri 1 Ciamis.

2 14 59

PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENUMBUHKAN SIKAP KEMANDIRIAN SISWA MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA :studi deskriptif terhadap pendidikan karakter siswa di SMKN 12 Bandung.

0 4 42