mempunyai sistem pengelolaan, mempunyai tertib organisasi bahkan mempunyai asas dan sendi-sendi dasar.
14
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan pengertian koperasi adalah suatu lembaga atau organisasi yang di dalamnya terdapat
orang-orang yang saling bekerja sama untuk dapat memenuhi kebutuhan yang dikelola melalui sistem dan tata tertib yang terdapat di dalamnya.
Koperasi memiliki bermacam bentuk dan jenis, salah satu bentuk koperasi adalah koperasi konsumen. Koperasi konsumen adalah
koperasi yang keanggotaannya merupakan kelompok masyarakat yang membeli barang-barang untuk kebutuhan sehari-hari. Salah satu contoh
koperasi konsumen adalah koperasi sekolah. Koperasi sekolah adalah koperasi yang didirikan di lingkungan sekolah yang melibatkan siswa
dan dikoordinatori oleh guru dan Kepala Sekolah. Koperasi sekolah dapat didirikan pada berbagai tingkatan sesuai jenjang pendidikan,
misalnya koperasi sekolah dasar, koperasi sekolah menengah pertama, dan seterusnya.
2. Fungsi Koperasi Sekolah
Koperasi memiliki fungsi yang berdampak pada banyak aspek. Adapun fungsi koperasi adalah sebagai berikut :
a. Alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan
rakyat; b.
Alat pendemokrasian sosial; c.
Sebagai salah satu urat nadi perekonomian bangsa Indonesia; d.
Alat pembinaan insan masyarakat untuk memperkokoh kedudukan ekonomi bangsa Indonesia serta bersatu dalam mengatur tata
laksana perekonomian rakyat.
15
14
Sudarsono, Edilius, Koperasi dalam Teori Praktik, cet. 5, Rineka Cipta : Jakarta, 2010, h.1
15
Sudarsono, Edilius, Koperasi dalam Teori Praktik, cet. 5, Rineka Cipta : Jakarta, 2010, h. 80
Selain itu dalam Bab III, bagian pertama pasal 4 Undang- undang Republik Indonesia No. 25 Tahun 1992 diuraikan fungsi dan
peran koperasi, yaitu : a.
Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya
untuk meningkatkan kesejakteraan ekonomi dan sosialnya; b.
Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat;
c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan
ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya;
d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian
nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
16
Koperasi sekolah dimaksudkan sebagai sarana pendidikan sekolah ke arah kegiatan praktis, sehingga dapat mencapai kebutuhan
ekonomi di kalangan siswa dan mengembangkan rasa tanggung jawab, disiplin, percaya diri, leadership, kreativitas, dan jiwa
demokratis para siswa yang sangat berguna bagi pembangunan bangsa dan negara. Adapun fungsi koperasi sekolah di antaranya sebagai
berikut: a.
Agar para siswa memiliki rasa tanggung jawab, disiplin, setia kawan, dan jiwa demokratis.
b. Agar siswa memiliki bekal pengetahuan, keterampilan, dan
pengalaman praktis dalam hal pengelolaan koperasi sekolah melalui latihan-latihan maupun praktik kerja nyata.
c. Menanamkan dan memupuk rasa tanggung jawab siswa dalam
hidup bergotong royong di masyarakat.
16
Undang-Undang Republik Indonesia No. 25 Tahun 1992, pasal 2, Sinar Grafika : Jakarta, 1995, h. 3
d. Menunjang program pembangunan pemerintah di sektor usaha
melalui program pendidikan di sekolah. e.
Menumbuhkan aspirasi dan partisipasi masyarakat sekolah terhadap koperasi, sekaligus sebagai sarana untuk menanamkan
jiwa, semangat, serta sikap wirausaha. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan fungsi koperasi
sekolah adalah untuk memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun
tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Selain itu pembentukan koperasi sekolah di
kalangan siswa dilaksanakan dalam rangka menunjang pendidikan siswa dalam rangka menumbuhkan jiwa serta sikap wirausahawan
yang tujuan pembentukannya tidak terlepas dari tujuan pendidikan dan program pemerintah yaitu menanamkan kesadaran berwirausaha sejak
dini.
3. Asas dan Landasan Hukum Koperasi Sekolah