risiko  kegagalan.
4
Maksudnya  adalah  sikap  yang  diambil  seseorang dengan  memperhitungkan  peluang  dan  risiko  dengan  memanfaatkan
sumber dan situasi yang ada. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa wirausahawan adalah
seseoarang  yang  memiliki  keberanian  dalam  memanfaatkan  peluang dengan mengambil risiko untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
2. Karakteristik Wirausahawan
Berbicara  mengenai  wirausahwan  maka  berbicara  tentang seseorang yang memiliki krakteristik sebagai wirausaha maka, dibawah ini
terdapat  ciri-ciri  orang  yang  memiliki  jiwa  kewirausahaan  menurut Meredith 2005 yaitu :
5
Tabel 2.1 Karakteristik Wirausahawan
Ciri – ciri
Sifat
1. Percaya diri
- Kepercayaan
- ketidaktergantungan
- optimisme
2. Berorientasi tugas dan hasil
- kebutuhan akan prestasi,
- berorientasi laba,
- ketekunan,
- ketabahan,
- kerja keras,
- inisiatif
3. Pengambil risiko
- suka pada tantangan
- kemampuan mengambil risiko
4
Mulyasa,  Menjadi  Kepala  Sekolah  Profesional,  cet.8,  PT  Remaja  Rosdakarya  :  Bandung, 2006, h. 179
5
Yuyus Suryana, dan Kartib Bayu, Kewirausahaan : Pendekatan Karakteristik Wirausahawan Sukses,cet.2, Kencana : Jakarta, 2011, h. 76
4. Kepemimpinan
- Mampu memimpin
- mudah bergaul
- menerima kritik dan saran
5. Keorisinilan
- Inovatif
- kretaif
- fleksibel
- dinamis
6. Berorientasi ke masa depan
- Pandangan ke depan
- Perseptif
Ciri-ciri  khusus  seorang  yang  memiliki  karakteristik  wirausahawan menurut Eman Suheman adalah sebagai berikut :
6
a. Energik
Energik  berarti  cekatan.  Sebagai  wirausahawan  memang  harus gesit  dalam  melaksanakan  tugas  dan  pekerjaannya.  Setiap  tindakannya
harus  cepat,  cermat,  dna  tepat.  Namun  tidak  boleh  tergesa-gesa,  semua kegiatannya  harus  selalu  berdasarkan  rencana  yang  matang  dan  telah
dipersiapkan sebelumnya.
b. Modern
Dalam  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia  1992:662  disebutkan bahwa  modern  berarti  sikap  dan  cara  berpikir  serta  bertindak  sesuai
dengan  tuntutan  zaman.  Jadi  orang  yang  modern,  ilmunya  tinggi, pengetahuan  banyak,  dan  wawasan  luas.  Sebab,  pribadi  yang
demikianlah  yang  akan  mampu  memenuhi  tuntutan  zaman  yang  kian hari  semakin  diwarnai  oleh  perkembangan  teknologi  yang  semakin
canggih.
6
Eman Suherman, Desain Pembelajaran Kewirausahaan, cet. 2,Alfabeta : Bandung , 2010, h. 12-15
c. Antisipatif
Antisipatif  berarti  kemampuan  untuk  menghadapi  berbagai  situasi yang  terjadi.  Kondisi  lingkungan  yang  ada,  dan  toleransi  orang-orang
yang  berada  disekitar.  Dengan  sikap  dan  perilaku  demikian,  maka wirausahawan  akan  pandai  bergaul,  sehingga  mampu  bekerjasama
dengan  siapapun  dalam  menawahkan  potensi  agar  sesuai  dengan keinginan semua pihak.
d. Naturalitatif
Naturalitatif  berarti  hal-hal  yang  bersifat  alamiah  yang  didasarkan kaiddah-kaidah  ilmiah.  Karena  mengandung  objektifitas  yang  tinggi.
Sifat  naturalitatif  harus  dimiliki  oleh  wirausahwan  agar  mampu  tampil objektif, jujur, dan apa adanya. Tertanamnya sifat natulatitaif dalam jiwa
seorang  wirausahawan  akan  menumbuhkan  rasa  percaya  diri  secara otomatis.
e. Smart
Dalam  Kamus  Inggris –  Indonesia  1986:534  smart  diartikan
sebagai : cerdas, pintar, bijak, tampan, dan cepat. Dalam bahasa sehari- hari  smart  berarti  cerdas.  Menurut  Kamus  Besar  bahasa  Indonesia
1999:186  menjelaskan  pengertian  cerdas  adakag  sempurna  akal budinya, tajam pikirannya, serta sehat dan kuat daya tahan tubuhnya.
f. Urgent
Urgent  berarti  penting,  dalam  konteks  ini  seorang  wirausahawan harus  menganggap  siapapun  terutama  mitra  kerjanya  merupakan  orang
penting bagi dirinya sendiri.
g. Humanity
Humanity  berarti  kemanusiaan  yang  diartikan  sebagai  sifat-sifat yang  layak  bagi  manusia  seperti  tolong  menolong  dan  saling
menghormati.  Sifat-sifat  tersebut  harus  dimiliki  wirausawan  agar wirausahawan selalu siap membantu dan bekerja sama dengan mitranya.
h. Empathy
Empathy  adalah  perasaan  yang  dapat  merasakan  apa  yang  sedang dirasakan  orang  lain.  Hal  ini  perlu  melekat  pada  jiwa  seorang
wirausahwan  agar  dapat  membangkitkan  ekspresi  yang  tepat  pada  saat yang diperlukan.
i. Rational
Rasional  adalah  masuk  akal  setelah  dipertimbangkan  berdasarkan pikiran  yang  logis  dan  akal  sehat.  Wirausahawan  harus  rasional  dalam
bertindak agar
setiap keputusan
yang diambil
dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
j. Motivation
Motivasi  merupakan  dorongan  yang  muncul  karena  adanya kebutuhan atau adanya rangsangan dari luar.
k. Attention
Attention  adalah  perhatian  yang  berarti  setiap  wirausahawan hendaknya  mampu  memberikan  perhatian  kepada  siapapun  secara
proporsional.
l. Need
Need  adalah  kebutuhan,  setiap  orang  mempunya  kebutuhannya masing-masin,  termasuk  wirausahawan  terutama  kebutuhan  akan  orang
lain.  Misalnya  dalam  menjalin  hubungan  bisnis  wirausahawan membutuhkan  kerjasama  dengan  orang  lain,  tanpa  mitra  kerja  kegiatan
bisnis tidak akan berlangsung sebagaimana mestinya. Setelah  memahami  karakteristik  wirausahwan  di  atas  dan  telah
tertanam  dalam  jiwa  seorang  wirausahwan,  maka  akan  dapat menumbuhkan  karakteristik  utama  yang  harus  dimiliki  oleh  seorang
wirausahawan menurut Mulyasa, yaitu : a.
Percaya  diri  ;  penuh  keyakinan,  optimis,  disiplin,  berkomitmen  dan bertanggung jawab;
b. Inisiatif ;  penuh energi, cekatan dalam bertindak dan aktif;
c. Motif berprestasi ; orientasi pada hasil dan wawasan ke depan;
d. Kepemimpinan  ;  tampil  beda,  dapat  dipercaya  dan  tanggung  dalam
bertindak; e.
Berani mengambil risiko dengan penuh perhitungan.
7
Winardi 2003:27-28 mengemukakan  pendapat Hornaday tentang ciri- ciri orang yang memiliki jiwa  kewirausahaan yang dicantumkan pada tabel
berikut ini.
8
Tabel 2.2 No
Ciri-ciri para Enterpreneur yang berhasil menurut Hornaday
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10
11. 12.
13. 14.
15. 16.
17. 18.
Kepercayaan pada diri sendiri Penuh energi dan bekerja dengan cermat
Kemampuan menerima risiko yang diperhitungkan Memiliki kretifitas
Memiliki reasi positif terhadap tantangan yang dihadapi Memiliki jiwa dinamis dan kepemimpinan
Memiliki kemampuan bergaul dengan orang-orang Memiliki kepekaan menerima saran
Memiliki kepekaan dalam menerima kritik Memiliki pengetahuan pasar
Ulet dan memiliki kebulatan tekad untuk mencapai sasaran Memiliki banyak akal
Memiliki kebutuhan akan prestasi Memiliki inisiatif
Memiliki kemampuan untuk berdiri sendiri Memiliki pandangan tentang masa yang akan datang
Berorientasi laba Memiliki sifat perseptif
7
Mulyasa,  Manajemen  dan  Kepemimpinan  Kepala  Sekolah,  cet.1,  Bumi  Aksara  :  Jakarta, 2011, h.190
8
Eman  Suherman,  Desain  Pembelajaran  Kewirausahaan,cet.  2,  Alfabeta:  Bandung  ,  2010, h.11
Ciri-ciri  wirausahawan  yang  dikemukakan  oleh  para  ahli menunjukkan  orang  yang  disebut  memiliki  jiwa  wirausaha  kebanyakan
didasarkan  pada  seberapa  besar  kretaivitas  yang  dimilikinya,  karena kebanyakan  seorang  wirausahawan  yang  berhasil  berdasarkan  daya
kretaivitasnya. Banyak  pendapat  mengatakan  bahwa  memiliki  daya  kreativitas
yang  tinggi  merupakan  hal  yang  sulit  untuk  dilakukan,  namun  berbeda dengan  Winardi  yang  mengatakan  bawa
“kreativitas  tidak  terjadi  begitu saja.” Maksudnya adalah kemampuan memiliki daya kreativitas yang tinggi
tidak  diturunkan  secara  tiba-tiba  tetapi  memerlukan  proses  dan pembelajaran yang cukup banyak.
Hal  ini  sejalan  dengan  yang  dikemukakan  oleh  Suryana  bahwa kreativitas hanya dilakukan oleh orang-orang yang memiliki jiwa wirausaha,
yaitu  orang  yang  percaya  diri  yakin,  optimis,  dan  penuh  komitmen, berinisiatif energik dan percaya diri, memiliki motif prestasi berorientasi
hasil  dan  berwawasan  ke  depan,  memiliki  jiwa  kepemimpinan  berani tampil  beda,  dan  berani  mengambil  risiko  dengan  penuh  pertimbangan
suka tantangan.
9
Untuk  lebih  memahami  karakteristik  wirausahawan  sebagimana disebutkan  tadi  dengan  tujuan  agar  dapat  mempelajarinya  dengan  baik  dan
mudah, maka diperinci sebagaimana berikut :
10
a. Kepercayaan diri
Seorang  wirausaha  harus  mempunyai  kecenderungan  untuk  selalu melakukan  kegiatan  berdasarkan  kemampuan  diri  senduru  dengan
didukung modal optimisme, tenang dan tidak takut gagal.
9
Suryana,  kewirausahaan  :  Pedoman  Praktis,  Kiat  dan  Proses  Menuju  Sukses,  Ed.  3,  Jil.  1 Salemba Empat : Jakarta, 2009,  h. 3
10
Mulyasa,  Manajemen  dan  Kepemimpinan  Kepala  Sekolah,  cet.1,  Bumi  Aksara  :  Jakarta, 2011, h.192-193
b. Kreativitas diri
Seorang  wirausaha  harus  memiliki  kemauan  serta  kemampuan mencari  alternatif  atau  ide-ide  baru  dan  melaksanakan  semua  yang
dikerjakannya secara profesional. c.
Pikiran Positif Kunci  sukses  seorang  wirausaha  adalah  memiliki  pikiran  yang
positif.  Sehingga,  dapat  lemihat  dan  memanfaatkan  peluang  untuk mendukung semua kegiatannya.
d. Orientasi Hasil
Seorang  wirausaha  tidak  boleh  berhenti  membuat  karya  bagi dirinya  maupun  orang  lain  yang  dapat  bermanfaat  dan  mempunyai  nilai
tambah dimasa kini dan masa yang akan datang. e.
Berani Mengambil Risiko Seorang wirausaha tidak boleh mudah putus asa, dalami sekitarnya
yang  akan  menguntungkan  walaupun  banyak  kendala.  Untuk  menjadi wirausahawan  suskses  diperlukan  keberanian  untuk  mengambil  risiko
yang  nantinya  dapat  menguntungkan.  Yakinlah  bahwa  suatu  pekerjaan akan  memperoleh  hasil  yang  memuaskan  bila  dilakukan  dengan
sungguh-sungguh. f.
Jiwa Kepemimpinan Seorang  wirausaha  harus  mampu  mengendalikan  lingkungannya
dan siap setiap saat untuk menyesuaikan diri dengan kondisi apapun, baik yang menyenangkan apalagi yang tidak menyenangkan bagi dirinya.
g. Orisinil
Seorang wirausaha perlu mengembangkan gagasan baru baik untuk mendapatkan peluang maupun mengatasi tantangan.
h. Orientasi Ke Depan
Seorang wirausaha harus selalu mempunyai visi ke depan. Seorang wirausaha  tidak  boleh  berhenti  membuat  karya  bagi  dirinya  maupun
orang  lain  yang  dapat  bermanfaat  dan  mempunyai  nilai  tambah  dimasa kini dan masa yang akan datang.
i. Menyukai Tantangan
Seorang  wirausaha  yang  baik  tidak  pernah  takut  gagal  dan  selalui menyukai hal-hal baru yang berkaitan dengan perusahaannya.
Dari beberapa pandangan di atas penulis berkesimpulan bahwa seorang wirausaha memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut :
a. Memiliki  mental  wirausaha,  artinya  seorang  yang  ingin  disebut
wirausaha  haruslah  mempunyai  kemauan  yang  keras,  keprcayaan  diri yang  tinggi,  dan  kegigihan  dalam  menciptakan  atau  mencapai  suatu
tujuan; b.
Memiliki pola hidup yang hemat namun tidak pelit. Seorang yang ingin menjadi  wirausaha  haruslah  memikirkan  sedemikian  rupa  mengenai  apa
yang perlu dikerjakan sehingga ia akan lebih efisien dalam bekerja; c.
Berani mengambil risiko, dan suka tantangan; d.
Tidak  malu  dalam  bertanya  dan  ingin  selalu  mengetahui  hal-hal  yang baru;
e. Dan  selalu  dilandasi  oleh  jiwa  optimisme,  dinamis,  dan  berdaya
kreativitasyang  tinggi.  Untuk  menjadi  seorang  wirausahawan,  seseorang harus  berfikir  kreatif,  berusaha  untuk  menciptakan  gagasan  yang  selalu
segar. Berdasarkan  penjelasan  tadi  untuk  menjadi  wirausahwan  yang  sukses
maka  diperlukan  proses,  yang  dinamakan  wirausahawan  bukan  hanya orang-orang yang bergelut dalam dunia bisnis saja melainkan siapapun yang
melakukan  kegiatan  berdasarkan  ciri-ciri  wirausahawan  di  atas  maka  ia disebut  orang  yang  memiliki  jiwa  kewirausahaan.  Jadi,  definisi
wirausahawan  sangatlah  luas  tidak  hanya  berorientasi  pada  bisnis  saja melainkan yang dilihat adalah bagaimana karakteristik dan sikap seseorang
dalam melakukan suatu kegiatan.
b. Koperasi Sekolah
1. Pengertian