Wawancara Dokumentasi Profil Sekolah

Tangerang dari berbagai responden, yaitu: Pengelola koperasi sekolah, guru, staf, dan peserta didik.

C. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek dalam penelitian adalah sebagai berikut: 1. Pengelola koperasi SMK Negeri 1 Kota Tangerang sebanyak 2 orang: 2. Guru kewirausahaan SMKN 1 Kota Tangerang sebanyak 1 orang; 3. Staf tata usaha SMKN 1 Kota Tangerang sebanyak 1 orang; 4. Dan siswa kelas XII kompetensi keahlian akuntansi SMK Negeri 1 Kota Tangerang yang terlibat dalam pengelolaan koperasi sekolah sebanyak 108 orang. Dengan demikian total subjek penelitian dalam penelitian ini adalah sebanyak 112 orang. D. Teknik Pengumpulan Data Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Wawancara

Wawancara dilakukan kepada beberapa interviewi, yaitu: a. Pengelola Koperasi Sekolah Wawancara dilakukan kepada pengelola koperasi sekolah dikarenakan pengelola koperasi sekolah merupakan key informan yang mengetahui seluruh keadaan yang ada di koperasi sekolah. Dalam wawamvara ini bertujuan untuk mengetahui gambaran secara rinci mengenai koperasi sekolah, mulai dari latar belakang pendirian, kegiatan siswa, keterlibatan siswa, dan pengambilan keputusan yang ada di koperasi sekolah. b. Guru Kewirausahaan dan Staff Tata Usaha guru kewirausahaan dan staff tata usaha merupakan interviewi tambahan yang memang tidak terlibat secara langsung dalam koperasi sekolah, namun sedikit banyak mengerahui informasi mengenai koperasi sekolah. Dalam wawancara ini penulis ingin mengetahui apa manfaat dan kontribusi dari koperasi bagi warga SMKN 1 Kota Tangerang. Secara umum wawancara yang dilakukan oleh peneliti bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran koperasi sekolah dalam menumbuhkan karakter wirausahawan pada siswa menurut interviewi yang telah ditetapkan.

2. Dokumentasi

Dokumen yang dibutuhkan terkait dengan keterlibatan siswa di koperasi sekolah, adalah sebagai berikut: a. absensi piket siswa di koperasi sekolah; b. laporan penjualan koperasi sekolah; c. laporan pemasukan dan pengeluaran yang ditulis oleh siswa yang memiliki jadwal piket di koperasi sekolah.

3. Angket

Angket diberikan kepada siswa kelas XII kompetensi keahlian akuntasi dikarenakan siswa kelas XII kompetensi keahlian akuntansi ikut serta dalam kegiatan yang ada di koperasi sekolah, dan yang merasakan manfaat secara langusung ketika mengikuti kegiatan di koperasi sekolah. Bentuk angket bersifat tertutup dengan 4 empat alternatif pilihan jawaban, yaitu: sangat setuju, setuju, kurang setuju, dan tidak setuju.

E. Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Analasis yang dilakukan yaitu: Pertama, reduksi data yaitu menggolongkan, mengarahkan, dan membuang yang tidak perlu serta mengorganisir sedemikian rupa sehingga dapat diambil keismpulan terakhir. Kedua, penyajian data berupa teks naratif, dan tabel. Ketiga, penarikan kesimpulan yang merupakan hasil analisis yang dapat digunakan dalam mengambil tindakan. 1 Peneliti melakukan analisis data sebagai berikut: 1. Mengelompokkan jawaban-jawaban yang relevan dengan masalah penelitian, yang di dapatkan dari hasil wawancara kepada narasumber yang telah di tetapkan sebelumnya. 2. Peneliti menghitung angket yang diberikan kepada 108 orang siswa kelas XII kompetensi keahlian akuntansi mengenai jiwa kewirausahaan yang merekadapatkan setelah melakukan kegiatan di koperasi sekolah. Penghitungan angket dilakukan dengan rumus nilai harapan yaitu : P = 3. Setelah mendapatkan hasil dari perhitungan melalui nilai harapan dan mendapatkan hasil rata-rata maka peneliti akan melakukan analisis terhadap angket. 4. Peneliti melakukan intrepretasi data angket dengan persentase sebagai berikut: a. Menentukan nilai harapan NH. Nilai ini dapat diketahui dengan mengalikan jumlah item pernyataan dengan skor tertinggi. b. Menghitung nilai skor NS. Nilai ini merupakan nilai rata-rata sebenarnya yang diperoleh dari hasil penelitian. c. Menentukan kategori dengan rumus: P = , kategori nilai yang peneliti gunakan, yaitu: a Sangat Baik, jika total nilai berada pada interval 81,25 - 100 b Baik, jika total nilai berada pada interval 62,50 - 81,25 c Kurang Baik, jika total nilai berada pada interval 43,75 - 62,50 d Tidak Baik, jika total nilai berada pada interval 25 - 43,75 1 Ariesto H dan Adrianus A, Terampil Mengolah Data Kualitatif dengan NVIVO, ed.1, Cet.1, Kencana Prenada Media Group : Jakarta, 2010, h. 7-8 5. Setelah melakukan intrepretasi data dengan langkah di atas, peneliti membuat kesimpulan dari hasil analisis wawancara dan angket sehingga di dapatkan deskripsi hasil penelitian yang peneliti lakukan.

F. Instrumen Penelitian

Agar penelitian ini terarah, peneliti menyusun kisi-kisi instrumen penelitian yang selanjutnya dijadikan acuan untuk membuat pedoman wawancara dan kisi-kisi angket. Dalam pedoman wawancara peneliti melakukan wawancara kepada pengelola koperasi sekolah, guru, staf, dan siswa mengenai gambaran umum koperasi SMKN 1 Kota Tangerang. Dengan demikian kisi-kisi untuk pedoman wawancara adalah sebagai berikut : Kisi-Kisi Untuk Pedoman Wawancara Tabel 3.2 Kisi-kisi wawancara Perumusan Masalah Kisi-kisi Wawancara Koperasi Sekolah 1. Pengelolaan koperasi sekolah 2. Keterlibatan Siswa di Koperasi Sekolah 3. Kegiatan siswa di koperasi sekolah Setelah peneliti melakukan wawancara mengenai gambaran umum koperasi sekolah, peneliti menyebarkan angket kepada siswa kelas XII kompetensi keahlian akuntansi. Angket dibuat dengan 4 empat alternatif pilihan jawaban, yaitu: sangat setuju, setuju, kurang setuju, dan tidak setuju. Angket ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran koperasi sekolah dalam menumbuhkan karakteristik wirausahawan pada peserta didik sesuai dengan enak indikator karakteristik seorang wirausahawan. Angket ini di ambil berdasarkan teori Dr. Yuyus Suryana mengenai komponen konsep diri dan teori Meredith mengenai karakteristik wirausahawan.Dengan demikian, kisi-kisi untuk pedoman angket adalah sebagai berikut: Kisi-Kisi Pedoman Angket: Jiwa Kewirausahaan Peserta Didik Tabel 3.3 Kisi-kisi angket Komponen Dimensi Indikator Item pernyataan Konseptual mengenali sifat diri Leadership Mampu memimpin Menanggapi kritik 1, 2, 3, 4, 5, 6 Berorientasi tugas dan hasil Kebutuhan akan prestasi 7, 8 Orientasi pada masa depan Cita-cita Pandangan ke depan 9, 10 Kreativitas Produktif Inovatif Orisinil 11, 12, 13 Attitudial mengenali sikap diri Pengambil risiko Mampu mengambil risiko Suka pada tantangan 14, 15, 16 Percaya Diri Kepercayaan Optimisme Berani 17, 18, 19, 20 32 BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Profil Sekolah

SMKN 1 Tangerang dimulai pada tahun ajaran 20042005, setelah sebelumnya bernama SMEA Orde Baru. SMKN 1 Tangerang mempunyai 2 kelompok keahlian yakni: Bisnis dan Manajemen yang terdiri dari 3 tiga jurusan yang semuanya terakreditasi A, dan Teknik Informatika yang terdiri dari 2 dua jurusan yang semuanya terakreditasi B. Adapun Visi dari SMKN 1 Kota Tangerang adalah “Menjadikan lembaga pendidikan yang terdepan dalam program dan teratas dalam kualitas untuk mewujudkan insan yang berakhlak mulia, berjiwa wirausaha dan peduli lingkungan menuju sekolah berstandar Nasional dan Internasional ”. Sedangkan Misi yang dirumuskan, yaitu: menghasilkan lulusan yang dapat menciptakan lapangan kerja atau melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dan menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia, kreatif, inovatif, mandiri, dan bertanggung jawab. Untuk mencapai visi dan misi maka perlu dirumuskan tujuan, adapun tujuan dari SMKN 1 Kota Tangerang adalah: a meningkatkan kualitas pembelajaran kreatif dan inovatif, b menyiapkan peserta didik agar mampu mengembangkan sikap profesional, mampu beradaptasi dan berkompetensi, c meningkatkan kesejahteraan warga sekolah, dan d terwujudnya kegiatan pembelajaran yang kondusif, lingkungan yang bersih, asri, dan nyaman. Visi, Misi, dan Tujuan SMKN 1 Kota Tangerang selaras dengan latar belakang mengapa peneliti melakukan penelitian ini dan memilih SMKN 1 Kota Tangerang sebagai tempat penelitian. Visi SMKN 1 Kota Tangerang yang ingin menjadi salah satu lembaga pendidikan yang menghasilkan insan berjiwa wirausaha yang dispesifikasikan menjadi misi SMKN 1 Kota Tangerang yaitu: pertama, menghasilkan lulusan yang dapat menciptakan menciptakan lapangan kerja atau melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kedua, menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia, kreatif, inovatif, mandiri, dan bertanggung jawab. kemudian dilanjutkan dengan tujuan SMKN 1 Kota Tangerang yaitu: pertama, meningkatkan kualitas pembelajaran kreatif dan inovatif. Kedua, menyiapkan peserta didik agar mampu mengembangkan sikap profesional, mampu beradaptasi dan berkompetensi. Ketiga, Meningkatkan kesejahteraan warga sekolah. Dengan demikian, semua hal tersebut dapat dicapai dengan mengoptimalkan peran koperasi sekolah dalam menumbuhkan karakter wirausahawan pada siswa di SMKN 1 Kota Tangerang. Karena dengan koperasi sekolah diharapkan siswa mendapatkan wadah untuk praktik menumbuhkan karakter wirausahwan sehingga mendapatkan siswa yang kreatif, inovatif, dan juga bertanggung jawab. Di mana hal tersebut sesuai dengan misi SMKN 1 Kota Tangerang. Selain itu, dengan koperasi sekolah juga diharapkan mampu mencapai salah satu tujuan SMKN1 Kota Tangerang yaitu meningkatkan kesejahteraan warga sekolah.

2. Sarana Prasarana

Dokumen yang terkait

Peran Kegiatan Ekstrakurikuler Dalam Menumbuhkan Kedisiplinan Siswa di SMA Negeri 5 Tangerang

6 49 244

Peran Koperasi Berkah Mentari dalam Meningkatkan Usaha Mikro pada Masyarakat Pamulang Kota Tangerang Selatan

0 21 144

PERAN KONSELOR DI SEKOLAH DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA

0 2 10

Peran Sekolah dalam Pembentukan Karakter Anti Bullying Siswa

0 4 3

PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENUMBUHKAN BUDAYA ISLAMI DI SMK MUHAMMADIYAH Peran Kepala Sekolah Dalam Menumbuhkan Budaya Islami Di Smk Muhammadiyah Gubug Grobogan.

0 3 19

PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENUMBUHKAN BUDAYA ISLAMI DI SMK MUHAMMADIYAH Peran Kepala Sekolah Dalam Menumbuhkan Budaya Islami Di Smk Muhammadiyah Gubug Grobogan.

0 2 12

BUDAYA SALAMAN SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN KARAKTER BERSAHABAT DI LINGKUNGAN SEKOLAH Budaya Salaman Sebagai Upaya Menumbuhkan Karakter Bersahabat Di Lingkungan Sekolah (Studi Kasus Pada Siswa SMK Negeri 1 Banyudono Kabupaten Boyolali).

0 3 22

BUDAYA SALAMAN SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN KARAKTER BERSAHABAT DI LINGKUNGAN SEKOLAH Budaya Salaman Sebagai Upaya Menumbuhkan Karakter Bersahabat Di Lingkungan Sekolah (Studi Kasus Pada Siswa SMK Negeri 1 Banyudono Kabupaten Boyolali).

0 4 10

SISTEM PENGELOLAAN KOPERASI SEKOLAH DALAM MEMBINA KARAKTER KEBANGSAAN :Studi Deskriptif pada Koperasi Sekolah di SMK Negeri 1 Ciamis.

2 14 59

PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENUMBUHKAN SIKAP KEMANDIRIAN SISWA MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA :studi deskriptif terhadap pendidikan karakter siswa di SMKN 12 Bandung.

0 4 42