Kegiatan di Koperasi SMKN 1 Kota Tangerang

belum optimal. Kemudian, pemberian kebebasan kepada siswa untuk lebih terlibat dalam pengelolaan koperasi masih sangat kurang, dan masih rendahnya perhatian Kepala Sekolah dalam mengawasi, memberi masukan, serta memberikan pelatihan yang sangat dibutuhkan baik untuk pengelola koperasi, untuk guru, bahkan untuk para siswa.

2. Kegiatan di Koperasi SMKN 1 Kota Tangerang

Kegiatan siswa di koperasi SMKN 1 Kota Tangerang memang masih terbilang sangat minim sekali, siswa belum dilibatkan secara keseluruhan mulai dari perencanaan, pengimplementasian, dan pengawasannya. Siswa hanya diberikan kepercayaan dalam menjaga koperasi, melakukan transaksi kepada pembeli, serta mencatat pembukuan berupa pemasukan, pengeluaran, serta keuntungan yang di dapatkan dari hasil penjualan di koperasi. Bentuk kegiatan keseharian siswa di koperasi sekolah adalah dimulai dengan menghitung saldo awal barang yang akan dijual kepada pembeli dan mencocokan dengan jumlah barang yang ada, kemudian siswa melayani konsumen yang ingin membeli berbagai macam barang yang ada di koperasi, selanjutnya ketika akhir jam pulang sekolah siswa membuat laporan penjualan yang dilaporkan setiap harinya kepada pengelola koperasi, dan yang terakhir siswa menyiapkan barang-barang yang akan dijual besok. Koperasi sekolah masih sebatas menjual barang-barang umum yang ada di pasaran, belum sampai kepada tahap menjual barang hasil kreativitas siswa SMKN 1 Kota Tangerang. Siswapun tidak diperbolehkan menjual barang-barang diluar ketentuan yang telah ditetapkan oleh koperasi, kecuali jika ada tugas dari guru kewirausahaan yang memang mengharuskan mereka menjual barang-barang tersebut di koperasi.Kegiatan siswa di koperasi sekolah masih sebagian kecil saja yang berkaitan langsung dengan pembelajaran kewirausahaan, karena belum adanya koordinasi yang baik antara kepala sekolah, guru kewirausahaan, dan pengelola koperasi, sehingga anak-anak akan menjual barang-barang di luar ketentuan koperasi hanya ketika ada tugas dari guru kewirausahaan saja. 10 Setiap siswa mendapatkan jadwal dua kali untuk menjaga koperasi. Untuk hari pertama dimulai dari nomor absen 1 dan 36, kemudian hari kedua nomor absen 1 dan 2, serta seterusnya. Diberlakukan jadwal seperti itu agar siswa absen 1 dan 36 sudah bisa mengajarkan temannya yang belum tahu tata cara menjaga di koperasi. Sehingga, ketika hari kedua mulai menjaga nomor absen 1 bisa mengajarkan nomor absen 2, dan seterusnya sampai nomor absen terakhir. 11 Dengan demikian, kegiatan siswa di SMKN 1 Kota Tangerang adalah melakukan penjualan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh pengelola koperasi, melayani pembeli, dan membuat laporan penjualan setiap harinya yang dilaporkan kepada pengelola koperasi. Kegiatan siswa di SMKN 1 Kota Tangerang masih pada tahap praktis saja belum dipercayakan sampai kepada tahap pengelolaan hal ini dilihat dari masih minimnya keterlibatan siswa dan keterbatasan waktu yang diberikan untuk mengelola koperasi.

3. Peran Koperasi Sekolah Dalam Menumbuhkan Karakter

Dokumen yang terkait

Peran Kegiatan Ekstrakurikuler Dalam Menumbuhkan Kedisiplinan Siswa di SMA Negeri 5 Tangerang

6 49 244

Peran Koperasi Berkah Mentari dalam Meningkatkan Usaha Mikro pada Masyarakat Pamulang Kota Tangerang Selatan

0 21 144

PERAN KONSELOR DI SEKOLAH DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA

0 2 10

Peran Sekolah dalam Pembentukan Karakter Anti Bullying Siswa

0 4 3

PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENUMBUHKAN BUDAYA ISLAMI DI SMK MUHAMMADIYAH Peran Kepala Sekolah Dalam Menumbuhkan Budaya Islami Di Smk Muhammadiyah Gubug Grobogan.

0 3 19

PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENUMBUHKAN BUDAYA ISLAMI DI SMK MUHAMMADIYAH Peran Kepala Sekolah Dalam Menumbuhkan Budaya Islami Di Smk Muhammadiyah Gubug Grobogan.

0 2 12

BUDAYA SALAMAN SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN KARAKTER BERSAHABAT DI LINGKUNGAN SEKOLAH Budaya Salaman Sebagai Upaya Menumbuhkan Karakter Bersahabat Di Lingkungan Sekolah (Studi Kasus Pada Siswa SMK Negeri 1 Banyudono Kabupaten Boyolali).

0 3 22

BUDAYA SALAMAN SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN KARAKTER BERSAHABAT DI LINGKUNGAN SEKOLAH Budaya Salaman Sebagai Upaya Menumbuhkan Karakter Bersahabat Di Lingkungan Sekolah (Studi Kasus Pada Siswa SMK Negeri 1 Banyudono Kabupaten Boyolali).

0 4 10

SISTEM PENGELOLAAN KOPERASI SEKOLAH DALAM MEMBINA KARAKTER KEBANGSAAN :Studi Deskriptif pada Koperasi Sekolah di SMK Negeri 1 Ciamis.

2 14 59

PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENUMBUHKAN SIKAP KEMANDIRIAN SISWA MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA :studi deskriptif terhadap pendidikan karakter siswa di SMKN 12 Bandung.

0 4 42