e. meningkatkan pendidikan rakyat.
f. alat perjuangan ekonomi;
g. menciptakan demokrasi ekonomi.
22
Koperasi sekolah melibatkan para siswa di bawah bimbingan Kepala Sekolah dan guru, terutama guru bidang studi kewirausahaan.
Keberadaan koperasi sekolah tentunya memiliki peranan penting bagi masyarakat sekolah yang bersangkutan, terutama bagi siswa. Beberapa
peran koperasi sekolah adalah sebagai berikut: Pertama, sebagai organisasi bisnis yang dapat memberikan manfaat ekonomi dan mampu
meningkatkan kesejahteraan para siswa sebagai anggotanya. Kedua, sebagai pusat pendidikan dan pelatihan perkoperasian dan kewirausahaan
center of entrepreneurship education yang dapat membina kader-kader gerakan koperasi dan dunia usaha Indonesia.
23
Dari beberapa peran koperasi sekolah yang telah dijelaskan di atas, beberapa peran penting koperasi yaitu, pertama, sebagai salah satu wadah
pembelajaran kewirausahaan siswa agar nantinya memiliki keterampilan berwirausaha. Kedua, Mengembangkan rasa tanggung jawab, disiplin,
setia kawan dan jiwa demokratis pada siswa. Ketiga, Menunjang program pembangunan di sektor usahamelalui program pendidikansekolah.
Keempat, Membina
rasa tanggungjawab,
disiplin, setiakawan,
danjiwakewirausahaan.Kelima,meningkatkanpengetahuandanketerampilan berkoperasi dan wirausaha, agar kelakberguna di masyarakat.
B. Kerangka Berpikir
Koperasi Sekolah memiliki beberapa peran penting baik bagi sekolah maupun bagi peserta didik. Pertama, koperasi sekolah dapat berperan dalam
memenuhi kebutuhan peserta didik. Misalnya, dengan menyediakan alat-alat tulis dan kebutuhan peserta didik lainnya sehingga dapat memudahkan peserta didik
22
Sutantya Rahadja, Hukum Koperasi Indonesia, Ed.1, Cet.3, PT Raja Grafindo Persada : Jakarta, 2005, h. 40-43
23
Herlan Firmansyah, Romi F, dan Agus A, Advanced Learning Economics 3 for Grade XII Senior High School, Jil.3, Ed. 2, Grafindo Media Pratama : Bandung, 2012, h. 170
untuk memenuhi kebutuhan mereka. Kedua, berkaitan dengan adanya desentralisasi pendidikan di mana sekolah dituntut untuk dapat mandiri secara
finansial dalam memenuhi kebutuhannya sendiri, maka di sini koperasi sekolah dapat menjadi salah satu unit usaha yang dikelola oleh sekolah untuk memenuhi
kebutuhan sekolah. Ketiga, kewirausahaan sangatlah dibutuhkan pada era globalisasi seperti ini dikarenakan masih terbatasnya lapangan pekerjaan yang
memaksa para lulusan Sekolah Menengah khususnya Sekolah Menengah Kejuruan memiliki keahlian dalam membuka lapangan pekerjaan.
Koperasi sekolah merupakansalah satu yang dapat diberdayakan sebagai sarana dalam menumbuhkan karakteristikwirausahawan pada peserta didik.
Koperasi sekolah dianggap merupakan program yang paling tepat sebagai sarana pengembangan karakter wirausahawan bagi peserta didik. Hal ini dikarenakan
Koperasi Sekolah memiliki fungsi legal untuk melaksanakan aktivitas usaha dan tentunya usaha yang berorientasikan pada pemenuhan kebutuhan peserta didik
serta berfungsi sebagai wahana pembelajaran bagi peserta didik. Peningkatan koperasi boleh dibilang suatu upaya untuk menjadikan peserta didik memiliki
mental wirausahawan. Mental wirausahawan berkaitan dengan jiwa yang tertanam dalam diri
peserta didik. Dalam hal ini, mental wirausaha berkaitan dengan karakteristik atau ciri-ciri yang ada dalam diri seorang wirausaha. Adapun karakteristik tersebut
adalah percaya diri, berorientasi tugas dan hasil, pengambil risiko yang handal, memiliki jiwa kepemimpinan, keorisinilan, serta berorientasi pada masa depan.
Karakter wirausahawan sangat penting untuk dimiliki oleh peserta didik, hal ini dikarenakan bukan hanya sebagai jalan untuk mendapatkan keuntungan
melainkan jika peserta didik mulai dapat menanamkan jiwa kewirausahaan dimana di dalamnya terdapat sifat dan sikap yang sangat positif, seperti peserta
didik menjadi lebih percaya diri dan yakin akan kemampuannya; memiliki jiwa kepemimpinan dimana peserta didik akan berani memimpin dalam organisasi;
berdaya kreativitas tinggi, selalu mempunyai ide-ide segar dimana hal ini sangatlah penting bagi kehidupan peserta didik jika sudah mulai memasuki dunia
usaha, dan juga peserta didik akan selalu memiliki motivasi yang tinggi untuk
berprestasi dimana hal ini berdampak pada sikap siswa yang akan selalu memberikan hasil yang terbaik pada setiap proses pembelajaran yang dilakukan.
Namun sayangnya masih terdapat kendala yang dihadapi untuk dapat mengoptimalkan peran koperasi sekolah dalam menumbuhkan karakteristik
wirausahawan pada peserta didik diantaranya; pertama, koperasi sekolah belum dijalankan secara profesional. Kedua, keterlibatan siswa dalam penyelenggaraan
koperasi sekolah belum terlaksana secara optimal. Kegiatan peseta didik di koperasi sekolah masih sebatas menangani pekerjaan yang bersifat teknis belum
sampai kepada manajemen pengelolaannya.
Gambar 2.2 kerangka berpikir
PERAN KOPERASI SEKOLAH
Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan
Unit usaha
sekolah
Karakteristik Wirausahawan 1.
Percaya diri 2.
Berorientasi tugas dan hasil 3.
Pengambil risiko 4.
Jiwa kepemimpinan 5.
Keorisinilan 6.
Beorientasi masa depan
Peran Koperasi Sekolah dalam Menumbuhkan Karakteristik Wirausahawan Pada Siswa
Memenuhi kebutuhan
peserta didik di sekolah.
26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian