Prosedur Penelitian Pemanfaatan Limbah Perikanan Waduk Cirata sebagai Pupuk Organik dengan Penambahan Kascing dan Gliocladium sp.

saring, H 2 SO 4, NaOH 30 , H 3 BO 3 2 , HCl 0,01 N, K 2 Cr 2 O 7 2 N , FeSO 4 0,2 N, KMnO 4 0,1 N, dan Cl 3 La.7H 2 O.

3.3 Prosedur Penelitian

Penelitian dilakukan dalam tiga tahap yaitu karakterisasi bahan baku, pembuatan pupuk organik dengan penambahan kascing dan Gliocladium sp., dan aplikasi pupuk organik pada tanaman caisin Brasica rapa cv. caisin. 3.3.1 Karakterisasi bahan baku Karakterisasi bahan baku yaitu mengukur kadar proksimat dan unsur hara bahan baku limbah ikan dan kascing. Proksimat yang dianalisa terdiri dari uji kadar air, abu, protein, dan lemak, sedangkan unsur hara yang dianalisa terdiri dari N total, C organik, rasio CN, kandungan P, dan kandungan K. 3.3.2 Pembuatan pupuk organik Proses pembuatan pupuk organik mengacu pada Sutanto 2002 yang dimodifikasi. Konsentrasi limbah ikan yang digunakan yaitu 80, 70, dan 60 menggantikan jumlah kascing dengan konsentrasi 100, sehingga konsentrasi kascing yang digunakan yaitu 20, 30, dan 40. Konsentrasi Gliocladium sp. yang digunakan yaitu 0, 2, 3, 4, dan 5 dari bobot komposisi limbah ikan dan kascing yang diacu dari pembuatan pupuk biokomplek yang berbahan dasar kascing dan Gliocladium sp. yang divariasikan konsentrasi Gliocladium sp. 1 dari bobot kascing. Komposisi bahan pembuatan pupuk organik ini dapat dilihat pada Tabel 2. Formulasi dibiarkan terurai selama 4 minggu dalam wadah terbuka pada suhu ruang 27°C-29°C. Selama proses penguraian berlangsung, setiap 3 hari sekali dilakukan pengadukan untuk aerasi dan juga membebaskan gas yang diproduksi. Pengukuran pH dan suhu dilakukan setiap tiga hari sekali selama 4 minggu. Setelah 4 minggu dilakukan pemanenan pupuk. Pupuk organik yang dihasilkan dilakukan uji kadar air, N total, C organik, rasio CN, kandungan P, dan kandungan K. Diagram alir pembuatan pupuk organik dapat dilihat pada Gambar 1. Tabel 2 Komposisi limbah ikan dan Gliocladium sp. Jenis pupuk Komposisi A0 A1 A2 A3 A4 B0 B1 B2 B3 B4 C0 C1 C2 C3 C4 80 Limbah ikan + 0 Gliocladium sp. 80 Limbah ikan + 2 Gliocladium sp. 80 Limbah ikan + 3 Gliocladium sp. 80 Limbah ikan + 4 Gliocladium sp. 80 Limbah ikan + 5 Gliocladium sp. 70 Limbah ikan + 0 Gliocladium sp. 70 Limbah ikan + 2 Gliocladium sp. 70 Limbah ikan + 3 Gliocladium sp. 70 Limbah ikan + 4 Gliocladium sp. 70 Limbah ikan + 5 Gliocladium sp. 60 Limbah ikan + 0 Gliocladium sp. 60 Limbah ikan + 2 Gliocladium sp. 60 Limbah ikan + 3 Gliocladium sp. 60 Limbah ikan + 4 Gliocladium sp. 60 Limbah ikan + 5 Gliocladium sp. Gambar 1 Diagram alir pembuatan pupuk organik Modifikasi dari Sutanto 2002 Karakterisasi bahan baku Pengujian kadar air, abu, protein, lemak, N total, Fosfor, C organik, Kalium, dan rasio CN Uji kadar air, N total, Fosfor, C organik, Kalium, dan rasio CN Limbah Ikan 105 kg Pencampuran limbah ikan, kascing dan Gliocladium sp. Perlakuan A0,A1,A2,A3,A4,B0,B1,B2,B3,B4,C0,C1,C2,C3,C4 Pengomposan pada suhu ruang selama 4 minggu Pemanenan pupuk Pupuk organik Pengukuran pH, suhu, setiap tiga hari sekali selama 4 minggu Penggilingan limbah Gliocladium sp. Kascing 45 kg 3.3.3 Aplikasi pupuk organik pada tanaman caisin Brasica rapa cv. caisin Pupuk organik yang dihasilkan kemudian diuji pada tanaman caisin Brasica rapa cv. caisin. Benih tanaman caisin Brasica rapa cv. caisin ditabur pada permukaan bedengan pembibitan, selanjutnya benih ditutupi dengan tanah halus setebal 1-2 cm. Benih yang sudah berdaun 2-3 helai 2-3 minggu setelah biji disemaikan, tanaman dapat dipindahkan ke polybag lain dengan satu benih untuk setiap lubang tanam. Penanaman dilakukan pada benih yang sudah mempunyai 3-5 helai daun. Penggalian lubang tanam dilakukan dengan tangan atau ajir Susila 2006. Pemupukan dilakukan pada awal penanaman. Tanaman caisin Brasica rapa cv. caisin dipanen setelah tanaman berumur 4 MST. Perlakuan uji pupuk organik pada tanaman caisin Brasica rapa cv. caisin dapat dilihat pada Tabel 4. Aplikasi ini pada setiap perlakuan terdiri dari 5 kali ulangan sehingga didapatkan 85 unit percobaan. Pengamatan terhadap tanaman caisin Brasica rapa cv. caisin selama 4 minggu, ini berdasarkan umur panen tanaman caisin Brasica rapa cv. caisin yaitu 30 hari 4MST. Parameter yang diamati adalah laju pertumbuhan, tinggi tanaman, jumiah daun, luas daun, dan bobot tanaman. Tabel 3 Dosis pemupukan tanaman caisin Brasica rapa cv. caisin Susila 2006 Kode Perlakuan Dosis Polybag KN KP A0 A1 A2 A3 A4 B0 B1 B2 B3 B4 C0 C1 C2 C3 C4 Kontrol negatif Kontrol positif Pupuk organik A0 Pupuk organik A1 Pupuk organik A2 Pupuk organik A3 Pupuk organik A4 Pupuk organik B0 Pupuk organik B1 Pupuk organik B2 Pupuk organik B3 Pupuk organik B4 Pupuk organik C0 Pupuk organik C1 Pupuk organik C2 Pupuk organik C3 Pupuk organik C4 Tanpa pupuk Urea 2,8 g+SP 4,7 g+KCl 1,7 g 25 dari berat media 25 dari berat media 25 dari berat media 25 dari berat media 25 dari berat media 25 dari berat media 25 dari berat media 25 dari berat media 25 dari berat media 25 dari berat media 25 dari berat media 25 dari berat media 25 dari berat media 25 dari berat media 25 dari berat media

3.4 Prosedur Analisis