Nilai Uang Terhadap Waktu Bunga Majemuk Dalam Konsep Ekuivalensi Analisis Titik Impas break even point

12

2.7.2 Bunga

Menurut Pramudya 1992 apabila penggunaan uang atau modal dari suatu usaha berasal dari suatu pinjaman, maka harus diberikan imbalan dari penggunaan modal tersebut dan biasa disebut bunga. Bunga modal sederhana. Jika bunga yang dibayarkan merupakan perbandingan lurus antara modal pokok, tingkat bunga modal yang berlaku dalam suatu periode dan jumlah periode waktu maka bunga tersebut termasuk bunga modal sederhana. Bunga modal majemuk. Bunga modal majemuk adalah bunga yang dibayarkan untuk setiap periode waktu dihitung berdasarkan pada jumlah modal pada awal periode ditambah bunga modal pada periode tersebut.

2.7.3 Nilai Uang Terhadap Waktu

Nilai uang terhadap waktu adalah konsep yang menjelaskan kecenderungan penurunan nilai uang seiring dengan berjalannya waktu. Konsep nilai uang terhadap waktu digunakan untuk memperkirakan nilai uang di masa mendatang yang dianalisis pada masa sekarang maupun sebaliknya Umar 2007. Interest rate. Dijelaskan oleh Blank dan Tarquin 2002 bahwa interest rate atau suku bunga adalah menifestasi dari nilai uang terhadap waktu. Bunga adalah penambahan nominal uang karena aktivitas investasi yang dilakukan, sedangkan suku bunga adalah persentase nilai uang yang bertambah akibat aktivitas investasi. Nilai suku bunga digambarkan dalam satuan persen per bulan atau persen per tahun.

2.7.4 Bunga Majemuk Dalam Konsep Ekuivalensi

Menurut Giatman 2011 metode ekuivalensi adalah metode yang digunakan dalam menghitung kesamaan nilai uang dari suatu waktu ke waktu. Konsep ini mengatakan jika sejumlah uang yang berbeda dibayarkan pada waktu yang berbeda dapat menghasilkan nilai yang sama satu sama lain secara ekonomis. Metode ini merupakan dasar dari perhitungan dan analisis arus kas cash flow . Uniform series . Dalam banyak hal sering terjadi suatu pembayaran atau angsuran yang sama besarnya A pada tiap periode N untuk jangka waktu yang panjang, misalnya membayar angsuran utang terhadap pinjaman dari bank. Arus kas yang sama besarnya setiap periode disebut uniform series . Ilustrasi arus kas uniform series terdapat pada Gambar 7. Gambar 7. Arus kas uniform series Capital recovery factor . Pada uniform series nilai konversi dari jumlah uang dengan nilai sekarang P ke besar angsuran yang sama besarnya A disebut capital recovery factor dengan fungsi: 13

2.7.5 Analisis Titik Impas break even point

Menurut Pramudya 1992 titik impas adalah titik dimana terjadi kesetimbangan antara dua alternatif yang berbeda. Diluar titik tersebut, kondisi alternatif tersebut berbeda sehingga akan mempengaruhi pengambilan keputusan. Suatu pengambilan keputusan yang tepat akan memberikan keuntungan, dan sebaliknya akan menimbulkan kerugian. Analisis titik impas dapat digunakan dalam berbagai hal yang menyangkut dua pemilihan alternatif, diantaranya penentuan volume produksi, pemilihan dua alat atau mesin yang sejenis, dan pemilihan sistem sewa atau beli suatu alat atau mesin.

2.7.6 Pemilihan Alat atau Mesin yang Sejenis