Dasar Pertimbangan Pembiayaan di KBMT Bil Barkah Prosedur Pembiayaan di KBMT Bil Barkah

49 e. Pulsa Telpon, Pra Bayar dan Pasca Bayar PT. Telkomsel, Indosat, Mobile 8, Esia, Axis f. Transfer antar bank dalam jaringan ATM Bersama

5.5. Dasar Pertimbangan Pembiayaan di KBMT Bil Barkah

Pembiayaan di KBMT Bil Barkah terbagi pada beberapa jenis sektor usaha diantaranya yaitu: a. Sektor Perdagangan, seperti warung sembako, warkop, warnas, pedagang sayuran. b. Sektor Pertanian, seperti petani ikan, petani sayur dan rempah-rempah. c. Sektor Industri, seperti konveksi, bengkel tas, bengkel sepatu. d. Sektor Peternakan, seperti ternak bebek, ternak ayam, ternak kambing. e. Sektor Jasa, seperti untuk kepentingan pendidikan, kesehatan, pembelian barang-barang elektronik, telepon genggam, renovasi rumah. Jangka pembayaran angsuran dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu: a. Pembayaran Harian batas waktu maximal 90 hari b. Pembayaran Mingguan batas waktu maximal 24 minggu c. Pembayaran Bulanan batas waktu maximal 48 bulan Berdasarkan tujuan penggunaannya, dana pembiayaan yang disalurkan oleh KBMT Bil Barkah dibagi menjadi dua jenis yaitu: a. Tujuan Produktif, seperti untuk kebutuhan modal usaha. b. Tujuan Konsumtif, seperti pada transaksi jual beli barang secara kredit.

5.6. Prosedur Pembiayaan di KBMT Bil Barkah

Berikut ini adalah prosedur yang harus ditempuh oleh setiap calon nasabah apabila mengajukan permohonan pembiayaan di KBMT Bil Barkah: a. Pengajuan Permohonan Pembiayaan Setiap calon nasabah yang ingin mengajukan pembiayaan harus mengisi formulir pengajuan dan melengkapi persyaratan umum. Adapun persyaratan umum yang harus dimiliki dan dilengkapi oleh calon nasabah adalah: 1. Calon nasabah berada di wilayah jangkauan pelayanan Bogor Barat. 2. Berusia minimal 21 tahun dan pada saat pembiayaan lunas berusia maksimal 65 tahun. 50 3. Menyerahkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk KTP suami dan isteri masing-masing sebanyak satu lembar. 4. Menyerahkan fotokopi Kartu Keluarga KK sebanyak satu lembar. 5. Menyerahkan pas foto terbaru ukuran 3 x 4 sebanyak dua lembar. 6. Menyerahkan fotokopi Surat Keterangan Usaha SKU dari desakelurahan setempat. 7. Menyerahkan fotokopi pembayaran rekening listrik dan PAM tiga bulan terakhir. 8. Memiliki usahapenghasilan tetap. 9. Mempunyai simpanan yang aktif di KBMT Bil Barkah. 10. Mempunyai agunan untuk jumlah pembiayaan tertentu. b. Analisis Kelayakan Pembiayaan Survey Usaha dan Tempat Tinggal Setelah administrasi dan persyaratan telah dilengkapi oleh calon nasabah, maka proses selanjutnya adalah analisis kelayakan pembiayaan. Analisa pembiayaan dilakukan oleh bagian marketing dan collection secara kualitatif melihat kondisi usaha, peluang, ancaman serta strategi nasabah dan kuantitatif perkembangan usaha, kondisi keuangan dan proyeksi keuntungankerugian. Analisa pembiayaan disesuaikan dengan jumlah dan jenis pembiayaan sesuai dengan keperluan. Jika calon nasabah dianggap cukup rumit, seperti plafon yang diajukan besar, maka analisa pembiayaan tidak hanya dilakukan oleh bagian marketing dan collection, namun juga oleh manajer. Data yang didapat menggambarkan nasabah mengenai perkembangan masa lalu dan prospek masa yang akan datang. Analisa pembiayaan harus memuat penilaian dan kesimpulan yang tegas dan jelas serta harus mengungkapkan segi positif atau segi negatifnya. Adapun standar penilaian dengan menggunakan prinsip 5C, yaitu: Character, Capacity, Capital, Collateral, dan Condition of Economy. c. Keputusan Pembiayaan Setelah analisis dilakukan oleh bagian marketing dan collection, maka rekomendasi disampaikan kepada manajer untuk ditentukan apakah seorang calon mitra berhak atau tidak untuk mendapatkan pembiayaan syariah. Manajer pun memiliki tanggung jawab penuh dalam menentukan seseorang 51 layak untuk mendapatkan pembiayaan. Manajer memiliki peran besar dalam memimpin operasional KBMT sesuai dengan tujuan dan kebijakan umum yang digariskan oleh pengurus sehingga manajer sangat penting dalam menentukan perguliran dana pembiayaan dari pihak KBMT terhadap calon mitra yang mengajukan pembiayaan syariah. d. Pencairan Pembiayaan Setelah adanya keputusan diterima atau ditolak, maka bagian marketing dan collection langsung menyampaikan keputusan tersebut kepada calon nasabah yang mengajukan pembiayaan. Jika keputusannya diterima untuk direalisaskikan, selanjutnya akan dilakukan pengikatan melalui akad yang akan disepakati bersama antara pihak KBMT dan nasabah pembiayaan syariah. Setelah melakukan penandatanganan akad atau perjanjian, maka nasabah berhak mendapatkan pencairan bantuan pembiayaan. Proses pencairan pembiayaan di KBMT Bil Barkah kurang lebih membutuhkan waktu tiga hari setelah pengajuan pembiayaan. e. Pengawasan dan Pembinaan Dalam perjalanan pembiayaannya, nasabah secara kontinyu dipantau untuk dilakukan pembinaan secara persuasif dengan tujuan untuk menjaga hubungan baik dan mengetahui kondisi terakhir perkembangan usahanya. Beberapa hal yang diterapkan oleh pengelola, yaitu: memberitahukan atau mengingatkan posisi pembiayaan, mengirimkan surat teguran atau penagihan apabila nasabah terlambat, serta konsultasi manajemen dan pendampingan. Berikut prosedur pembiayaan KBMT Bil Barkah yang dapat dilihat pada Gambar 3. 52 Gambar 3. Prosedur Pembiayaan Syariah pada KBMT Bil Barkah Sumber: Laporan Keuangan Tahunan KBMT Bil Barkah 2011 Analisa pembiayaan Keputusan pembiayaan Ditolak Diterima Pengikatan akad dan pencairan pembiayaan Pengawasan dan pembinaan Pengajuan pembiayaan oleh calon nasabah 53 VI KARAKTERISTIK NASABAH PEMBIAYAAN MURABAHAH KBMT BIL BARKAH

6.1. Karakteristik Responden Sebagai Nasabah Penerima Realisasi