Gambar 10. Nisbah kelamin ikan kembung perempuan R. brachysoma JB
semua TKG dan TKG IV setiap waktu di perairan Teluk Jakarta.
Berdasarkan hasil uji “chi-square” pada selang kepercayaan 95 α = 0,05
terhadap nisbah kelamin menunjukkan hasil nyata bahwa nisbah kelamin ikan kembung perempuan jantan dan betina dari semua TKG adalah seimbang antara
1:1,08. Sedangkan nisbah kelamin ikan kembung perempuan yang ber-TKG IV jantan dan betina menunjukkan hasil yang tidak seimbang antara 1:1,5. Hasil yang
tidak seimbang ini juga terjadi pada ikan kembung perempuan di Perairan Burma yaitu 1:1,7 Druzhinin 1968. Hal ini diduga bahwa untuk menjamin keberhasilan
pemijahan ikan kembung perempuan diperlukan jumlah ikan betina yang lebih banyak dibandingkan ikan jantan, namun untuk dikatakan ideal atau tidaknya
kondisi tersebut maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai nisbah kelamin. Penyimpangan pada pola perbandingan 1:1 dapat dikarenakan adanya
perbedaan pola tingkah laku bergerombol, perbedaan laju mortalitas, dan pertumbuhan antara jantan dan betina Febianto 2007.
4.6. Ukuran Pertama Kali Matang Gonad
Perkembangan gonad menuju matang merupakan bagian dari reproduksi ikan sebelum terjadi pemijahan. Pencatatan perubahan atau tahap-tahap
kematangan gonad diperlukan untuk mengetahui perbandingan ikan-ikan yang
0.2 0.4
0.6 0.8
1 1.2
1.4 1.6
1.8
Agustus September
Oktober Nopember
Nisbah kelamin
JB
Waktu penelitian
Nisbah kelamin
JB semua
TKG
Nisbah kelamin
JB TKG
IV
akan melakukan reproduksi atau tidak. Berdasarkan pengetahuan tahap perkembangan gonad akan didapatkan keterangan bilamana ikan itu memijah,
baru memijah, atau telah selesai memijah Effendie 1997.
Gambar 11. Persentase tingkat kematangan gonad ikan kembung perempuan R. brachysoma
a jantan dan b betina pada setiap selang kelas panjang di perairan Teluk Jakarta
Berdasarkan Gambar 11 yaitu persentase tingkat kematangan gonad ikan kembung perempuan pada setiap selang kelas panjang terdapat 9 kelas ukuran
panjang, diperoleh informasi bahwa ikan jantan maupun ikan betina yang mulai memasuki TKG IV matang gonad ada pada selang kelas ukuran panjang 165 –
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
TKG
selang kelas panjang mm
a
TKG IV
TKG III
TKG II
TKG I
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
TKG
selang kelas panjang mm
b
TKG IV
TKG III
TKG II
TKG I
171mm dengan persentase matang gonad masing-masing sebesar 38 dan 26. Hal ini menunjukkan bahwa ikan jantan maupun ikan betina pertama kali
mencapai matang gonad pada selang kelas ukuran panjang yang sama. Berdasarkan perhitungan ukuran pertama kali matang gonad dengan
menggunakan metode Spearman-Karber, didapatkan bahwa ikan kembung perempuan Rastrelliger brachysoma yang pertama kali matang gonad terdapat
pada ukuran 183mm pada selang kelas panjang 179 – 185mm untuk ikan jantan dan ukuran 182mm pada selang kelas panjang 179 – 185mm untuk ikan betina
dengan persentase masing-masing sebesar 50 dan 79. Metode Spearman- Karber dijadikan sebagai acuan untuk penentuan ukuran pertama kali matang
gonad untuk ikan kembung perempuan karena persentase ikan yang memiliki TKG IV lebih besar dibandingkan menggunakan grafik persentase TKG gambar
11. Adanya perbedaan ukuran pertama kali matang gonad dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain perbedaan spesies, kebiasaan makanan, umur dan
ukuran, serta kondisi fisiologis dari ikan tersebut Lagler et al. 1962.
4.7. Waktu Pemijahan