insang pada ikan kembung lelaki lebih besar karena plankton yang dimakannya memilki ukuran yang lebih besar, sedangkan pada kembung perempuan R.
brachysoma memiliki tapis insang yang halus karena plankton yang dimakannya
berukuran kecil Nontji 2005 in Astuti 2007.
2.5. Aspek Reproduksi
2.5.1. Nisbah kelamin
Nisbah kelamin adalah salah satu aspek biologi reproduksi yang berhubungan dengan kondisi populasi ikan dalam suatu perairan. Perbandingan
antara jumlah jantan dan jumlah betina dalam suatu populasi dengan rasio 1 : 1 ikan jantan dan ikan betina masing-masing 50 merupakan kondisi yang ideal
Ball and Rao 1984. Nikolsky 1969 in Hermawansyah 2007 menyatakan bahwa perbandingan
kelamin dapat berubah menjelang dan selama pemijahan. Perubahan rasio kelamin secara teratur dapat terjadi dalam pergerakan ikan untuk memijah, pada awalnya
ikan jantan lebih dominan daripada ikan betina dan kemudian rasio kelamin berubah menjadi 1:1, diikuti oleh dominasi ikan betina. Penyimpangan seringkali
terjadi pada pola perbandingan 1:1, antara lain karena adanya perbedaan pola tingkah laku bergerombol, perbedaan laju mortalitas, dan pertumbuhan antara
jantan dan betina Febianto 2007.
2.5.2. Ukuran pertama kali matang gonad
Pencatatan perubahan atau tahap-tahap kematangan gonad diperlukan dalam biologi perikanan untuk mengetahui perbandingan ikan-ikan yang akan
melakukan reproduksi dan yang tidak. Perkembangan gonad yang semakin matang merupakan bagian dari reproduksi ikan sebelum terjadi pemijahan, selama
itu sebagian hasil metabolisme tertuju pada perkembangan gonad. Berdasarkan pengetahuan tahap perkembangan gonad akan didapatkan keterangan bilamana
ikan itu memijah, baru memijah, atau telah selesai memijah. Ukuran ikan saat pertama kali gonadnya menjadi masak berhubungan dengan pertumbuhan ikan itu
sendiri dan faktor-faktor yang mempengaruhinya Effendie 1997. Terdapat dua
faktor yang mempengaruhi saat pertama kali ikan mencapai matang gonad yaitu faktor dalam dan faktor luar. Faktor dalam antara lain adalah perbedaan spesies,
kebiasaan makanan, umur dan ukuran, serta kondisi fisiologis dari ikan tersebut, sedangkan faktor luar antara lain adalah hubungan antara lamanya terang dan
gelap, suhu, arus, dan keberadaan dari jenis kelamin yang berbeda Lagler et al. 1962. Lachita 2006 menyatakan bahwa panjang ikan kembung perempuan
Rastrelliger brachysoma dewasa dan siap memijah di Teluk Lingayen Filipina ialah 170 mm dengan ukuran pertama kali tertangkap ialah 160 mm.
2.5.3. Potensi reproduksi