Tabel 2. Data Perkembangan Jumlah Bank Syariah di Indonesia Tahun 2006 - 2010
Bank Umum Syariah 2006
2007 2008
2009 2010
Jumlah Bank 3
3 5
6 11
Jumlah Kantor 349 401
581 711
1.171
Unit Usaha Syariah UUS
Bank Umum Yang Memiliki UUS 20
26 27
25 23
Jumlah Kantor 183
196 241
287 239
Sumber : Bank Indonesia, 2010
Perkembangan usaha gadai yang dilakukan oleh bank syariah menjadi ancaman bagi Perum Pegadaian, sehingga untuk mencegah nasabah
berpindah kepada bank syariah, Perum Pegadaian melakukan sistem jemput bola dengan membuka Unit Pelayanan Cabang UPC sebanyak-sebanyaknya
di beberapa titik keramaian untuk lebih mendekatkan dan memudahkan nasabah melakukan transaksi gadai, meningkatkan kualitas pelayanan dengan
mengikutsertakan para pegawai melalui diklat service excellent, dan meningkatkan kegiatan promosi.
Strategi pemasaran memegang peranan penting bagi suatu perusahaan, karena strategi perusahaan merupakan kunci sukses untuk mencapai tujuan
perusahaan. Perumusan alternatif sangat diperlukan agar perusahaan dapat memperkuat posisi perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin
banyak pada bisnis gadai. Strategi yang saat ini dijalankan oleh Perum Pegadaian Cabang Kemayoran hanyalah pada sebatas perluasan unit-unit
pelayanan cabang, hal tersebut kurang tepat untuk dilakukan, sehingga diperlukan berbagai strategi untuk mempertahankan posisi dan meningkatkan
kinerja Perum Pegadaian Cabang Kemayoran.
1.2. Rumusan Masalah
Perum Pegadaian merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang kinerjanya masih bertahan dan telah banyak memberikan manfaat
kepada masyarakat luas dalam hal penyaluran kredit gadai. Namun adanya rancangan undang-undang gadai yang dikeluarkan oleh pemerintah
menjadikan ancaman bagi Perum Pegadaian dalam posisi bisnisnya. Adanya rancangan undang-undang tersebut mengakibatkan banyaknya produk gadai
emas yang diluncurkan oleh Bank dengan sistem Syariah, sehingga Perum Pegadaian harus menentukan alternatif strategi yang tepat untuk
memenangkan persaingan dan mempertahankan posisinya dalam bisnis gadai dengan bisnis utamanya yaitu produk KCA Kredit Cepat Aman.
Strategi yang telah dilakukan oleh Perum Pegadaian Cabang Kemayoran adalah pengembangan unit-unit pelayanan cabang yang bertujuan
untuk lebih mendekatkan dan memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi gadai. Terjadinya penumpukan antrian nasabah dan sistem promosi
pada Perum Pegadaian Cabang Kemayoran belum dilakukan secara maksimal. Oleh karena itu diperlukan alternatif strategi untuk
memformulasikan strategi yang tepat bagi Perum Pegadaian Cabang Kemayoran.
Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan yang akan dibahas pada penelitian ini adalah :
1. Faktor-faktor internal dan eksternal apa saja yang mempengaruhi rumusan
strategi pemasaran Perum Pegadaian Cabang Kemayoran ? 2.
Bagaimana alternatif strategi pemasaran yang tepat untuk Perum Pegadaian Cabang Kemayoran ?
1.3. Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka tujuan penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi dan menganalisis faktor internal dan eksternal yang
berpengaruh pada penetapan strategi pemasaran Perum Pegadaian Cabang Kemayoran.
2. Merumuskan alternatif strategi pemasaran yang tepat untuk Perum
Pegadaian Cabang Kemayoran.
1.4. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1.
Sebagai bahan pembelajaran, untuk dapat menganalisis suatu permasalahan dan merumuskan suatu strategi pemecahan masalah yang
tepat.
2. Bagi pihak Perum Pegadaian Cabang Kemayoran, hasil penelitian ini
diharapkan memberikan masukan dan pertimbangan alternatif terbaik dalam meningkatkan kinerja Perum Pegadaian Cabang Kemayoran.
3. Sebagai bahan masukan bagi penelitian selanjutnya yang terkait dengan
perumusan strategi pemasaran sebuah perusahaan.
1.5. Ruang Lingkup Penelitian