Orang People Proses Process Layanan Pelanggan Customer Service

perusahaan. Penyebaran brosur dilakukan di kantor cabang maupun di setiap unit pelayanan cabang.

e. Orang People

Menurut Kasmir 2000, kepuasan pelanggan tergantung kepada kualitas yang terbaik, maka karyawan perlu dilatih agar menyadari pentingnya pekerjaan yang mereka jalankan. Pentingnya people dalam pemasaran berkaitan erat dengan internal marketing. Pemasaran internal adalah interaksi atau hubungan antar setiap karyawan dan departemen dalam suatu perusahaan, dengan tujuan untuk mendorong people agar dapat memberikan kinerja yang memuaskan kepada konsumennya. Seluruh karyawan Perum Pegadaian Cabang Kemayoran dan nasabah terlibat dalam produk-produk yang tersedia pada Perum Pegadaian Cabang Kemayoran. Karyawan senantiasa harus selalu memberika service excellant agar bisa meningkatkan loyalitas nasabah kepada Perum Pegadaian Cabang Kemayoran. Selain itu manajemen perusahaan harus selalu mengembangkan inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

f. Proses Process

Sebelum menjadi nasabah Perum Pegadaian Cabang Kemayoran, nasabah harus memenuhi ketentuan umum untuk melakukan transaksi gadai ataupun produk-produk lainnya, yaitu : a. Perorangan yang memiliki identitas diri dan melampirkan foto copy KTPSIM yang masih berlaku b. Mengisi formulir aplikasi untuk masing-masing produk yang akan di ambil c. Membawa barang jaminan berupa barang bergerak bagi nasabah yang akan melakukan proses gadai

g. Layanan Pelanggan Customer Service

Tugas dari seorang Customer Service adalah memberikan pelayanan kepada nasabah. Di Perum Pegadaian Cabang Kemayoran seorang penaksir dan kasir mempunyai tugas ganda sebagai Customer Service. Para petugas tersebut ditempatkan di bagian depan dan selalu tersedia brosur-brosur produk-produk Pegadaian di meja etalase. Standar performing untuk kasir dan penaksir pun sangat diperhatikan karena langsung berhubungan dengan nasabah, sehingga penampilan, kebersihan, kerapihan dan keramahan diperlukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Selain itu, ruang tunggu nasabah atau tempat duduk antrian yang nyaman dan dijaga kebersihannya sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan. Rencana kedepan Perum Pegadaian Cabang Kemayoran akan menambah Unit Pelayanan Cabang UPC sehingga memberikan kemudahan kepada nasabah untuk menjangkau Pegadaian terdekat, tanpa perlu antri terlalu lama.

4.2.2. Keuangan

Kondisi keuangan sering kali dianggap sebagai ukuran tunggal terbaik dalam melihat posisi bersaing dan daya tarik keseluruhan bagi investor. Menentukan kekuatan dan kelemahan keuangan suatu organisasi sangat penting agar dapat merumuskan strategi secara efektif David, 2009. Modal usaha yang dimiliki Perum Pegadaian Cabang Kemayoran berasal dari Kantor Wilayah IX Jakarta, apabila ada kekurangan atau kelebihan modal usaha maka pihak Perum Pegadaian Cabang Kemayoran harus meminta dan menyetorkan kekurangan dan kelebihan modal tersebut kepada Divisi keuangan kantor wilayah IX Jakarta. Sama halnya dengan unit- Unit Pelayanan Cabang Kemayoran dalam pengelolaan modal usahanya dilakukan berdasarkan permintaan dan penyetoran kepada kantor cabang. Laba atau pendapatan usaha Perum Pegadaian Cabang Kemayoran berasal dari sewa modal dan administrasi pembayaran pada saat proses perpanjangan gadai ataupun proses gadai baru. Pada tahun 2010 pendapatan sewa modal dan administrasi mengalami penurunan dibandingan pada tahun 2009 yaitu sebesar 2,44 untuk sewa modal dan 12,57 untuk pendapatan yang berasal dari administrasi. Hal ini disebabkan adanya penurunan penyaluran kredit dari Rp. 82,95 miliar pada tahun 2009 menjadi Rp. 74,70 miliar pada tahun 2010. Pendapatan sewa modal dan administrasi pada tahun 2009 merupakan laba terbesar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Perbandingan pendapatan sewa modal dan administrasi dari tahun 2006 sampai dengan 2010 dijelaskan pada Tabel 13. Tabel 13. Perkembangan Pendapatan Sewa Modal dan Administrasi Perum Pegadaian Cabang Kemayoran Tahun 2006 - 2010 Tahun Sewa Modal Administrasi 2006 4.068.660.400 454.984.500 2007 4.613.675.700 481.605.500 2008 5.617.537.800 625.679.500 2009 6.585.977.800 694.187.000 2010 6.425.174.500 606.914.500

4.2.3. Produksioperasi

Fungsi produksioperasi mencakup semua aktivitas yang mengubah input menjadi barang atau jasa. Kegiatan produksi dan operasi perusahaan paling tidak dapat dilihat dari keteguhan prinsip efisiensi, efektivitas dan produktivitas, Umar 2008. Perum Pegadaian Cabang Kemayoran mulai beroperasi pada pagi hari tepat pukul 08.00 sampai dengan pukul 15.30 untuk hari Senin sampai dengan Jumat, dan untuk hari Sabtu pelayanan dilakukan dimulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 13.00, sedangkan jam kerja karyawanya berakhir setengah jam setelah tutup pelayanan. Adapun proses pelayanan yang dilakukan di Perum Pegadaian Cabang Kemayoran adalah memberikan pelayanan kepada nasabah baik yang akan memperpanjang, tambah, cicil, atau tebus pinjaman yang langsung di tangani oleh Pendukung Administrasi dan Pembayaran kasir, dan untuk transaksi gadai baru langsung di lakukan oleh penaksir, dengan proses pencairan kredit baru dilakukan oleh kasir, sedangkan untuk proses yang berhubungan dengan produk-produk usaha lain akan ditangani oleh Petugas Administrasi Usaha Lain PAUL. Untuk penyimpanan dan pengambilan barang baik berupa emasperhiasan atau pun barang-barang elektronik lainnya dilakukan oleh penyimpan dan pemegang gudang. Proses pelayanan di Unit Pelayanan Cabang hanya dilakukan oleh kasir dan penaksir, dimana kasir bertugas untuk menerima dan menyalurkan kredit kepada nasabah yang akan melakukan perpanjangan, tambah, cicil, atau tebus pinjaman ataupun kredit baru, dan untuk pengelolaan barang jaminan serta menaksir barang yang akan di gadai dilakukan oleh penaksir yang sekaligus bertanggung jawab sebagai pengelola Unit Pelayanan Cabang UPC. Setelah melakukan transaksi nasabah akan mendapatkan Surat Bukti Kredit SBK berwarna hijau yang dijadikan sebagai bukti perjanjian yang mengikat antara nasabah dan Perum Pegadaian Cabang Kemayoran. Sedangkan untuk produk-produk seperti Kreasi, Krasida, dan Mulia diberikan buku berupa tanda bukti sebagai kartu angsuran.

4.2.4. Sumber Daya Manusia

Manusia merupakan sumber daya terpenting bagi perusahaan. Oleh karena itu, manajer perlu berupaya agar terwujud perilaku positif di kalangan karyawan perusahaan. Berbagai faktor-faktor yang perlu diperhatikan adalah : langkah-langkah yang jelas mengenai manajemen SDM, keterampilan dan motivasi kerja, produktivitas dan sistem imbalan Umar, 2008. Jumlah karyawan di Perum Pegadaian Cabang Kemayoran adalah 15 orang yang terdiri dari Pegawai Tetap dan Pegawai Outsourcing, dengan rata-rata latar belakang pendidikan D3 dan S1, sedangkan lama bekerja paling lama 4 tahun. Untuk memperbaiki kualitas SDMnya, Perum Pegadaian Cabang Kemayoran selalu mengikutsertakan para pegawainya untuk mengikuti diklat ataupun refreshing yang bertujuan untuk mengembangkan karir dan menambah ilmu pengetahuan yang mendukung kemajuan karirnya, seperti : - Diklat Service Excellent - Kursus Pimpinan Madya Suspimdya - Diklat Penaksir Muda dan Penaksir Madya - Diklat Pemeriksa Muda - Diklat Pengelola Cabang - Diklat Manajer Operasional - Diklat Keuangan - Refreshing Penaksir - Refreshing Analis Kredit - Dan seminar-seminar lain yang mendukung pelayanan.

4.2.5. Sistem Informasi Manajemen

Tujuan sistem informasi manajemen adalah meningkatkan kinerja sebuah bisnis dengan cara meningkatkan kualitas keputusan manajerial. Menilai kekuatan dan kelemahan internal sebuah perusahaan dalam sistem informasi manajemen adalah dimensi penting dari suatu audit internal David, 2009. Perum Pegadaian Cabang Kemayoran menggunakan internet sebagai media untuk pertukaran informasi antara cabang dengan kantor wilayah ataupun antar cabang, mengirimkan laporan kepada kantor wilayah dengan memanfaatkan email, atau SMS blast. Internet juga digunakan untuk melakukan transaksi berupa Western Union dan untuk mengupdate harga pasaran emas dalam penentuan harga untuk produk MULIA. Namun perkembangan teknologi yang semakin canggih tidak sepenuhnya diikuti oleh Perum Pegadaian Cabang Kemayoran. Proses transaksi secara online, atau pembayaran dengan menggunakan kartu debit. Hal ini mempersulit nasabah untuk melakukan transaksi.

4.3. Analisis Lingkungan Eksternal